Share

Home Stories

Stories 06 Desember 2024

Generasi Z dan Milenial Gunakan Facebook Dating untuk Mencari Jodoh

Generasi muda mulai melirik kembali media sosial Facebook yang selama ini dikenal sudah kuno. Tapi yang mereka gunakan hanya fitur atau layanan Facebook Dating

Fitur Facebook Dating/DatingAdvice

Context.id, JAKARTA - Pernah punya kerabat atau teman yang berhasil mendapatkan jodoh hingga menikah berawal dari perkenalan di aplikasi Facebook? Pastinya ada ya. 

Belakangan ini pengguna Facebook kembali meningkat, terutama di kalangan generasi muda alias Gen Z dan milenial. Tapi yang mereka gunakan lebih spesifik, yakni layanan Facebook Dating. 

Ya, layanan kencan ini mulai dilirik kembali setelah anak-anak muda ini merasa jenuh terhadap aplikasi kencan yang digunakan banyak orang seperti Hinge, Bumble, dan Tinder. 

Menurut Axios seperti dilansir dari AP News, percakapan harian Facebook Dating di kalangan pengguna berusia 18 hingga 29 tahun telah meningkat 24% selama setahun terakhir.

Lebih dari separuh pengguna dewasa muda di aplikasi tersebut kembali menurut data yang dibagikan ke outlet tersebut oleh Facebook, dengan 55% wanita dan 56% pria kembali setiap bulan.



Dan masih mengacu pada laporan itu, banyak perempuan yang berhasil mendapatkan jodohnya.

Melanjutkan hubungan ke jenjang lebih serius merupakan alasan utama yang dikatakan di antara pasangan selama 2024. 

Data menunjukkan "like" dari wanita lebih mungkin menghasilkan kecocokan. Rata-rata, 11% like dari pria berakhir dengan kecocokan, sementara 72% like dari wanita berakhir dengan kecocokan.

Wanita juga mencari hubungan jangka panjang pada tingkat yang lebih tinggi daripada pria, dengan 47% wanita mencari pasangan jangka panjang dibandingkan dengan 35% pria.

Secara umum, 38% pengguna di wilayah benua Amerika mencari hubungan jangka panjang dan 28% mencari sesuatu yang kasual.

Percakapan harian di Facebook Dating di kalangan pengguna berusia 18 hingga 29 tahun telah meningkat 24% selama setahun terakhir. 

Facebook Dating menonjol dari aplikasi kencan lainnya karena semua fiturnya gratis tidak ada biaya untuk peningkatan.

Selain itu karena layanan ini berada dalam aplikasi Facebook, pengguna dapat mengetahui apakah mereka mempunyai teman yang sama dengan pasangannya sambil tetap menyembunyikan profil mereka dari teman-temannya. 



Penulis : Context.id

Editor   : Wahyu Arifin

Stories 06 Desember 2024

Generasi Z dan Milenial Gunakan Facebook Dating untuk Mencari Jodoh

Generasi muda mulai melirik kembali media sosial Facebook yang selama ini dikenal sudah kuno. Tapi yang mereka gunakan hanya fitur atau layanan Facebook Dating

Fitur Facebook Dating/DatingAdvice

Context.id, JAKARTA - Pernah punya kerabat atau teman yang berhasil mendapatkan jodoh hingga menikah berawal dari perkenalan di aplikasi Facebook? Pastinya ada ya. 

Belakangan ini pengguna Facebook kembali meningkat, terutama di kalangan generasi muda alias Gen Z dan milenial. Tapi yang mereka gunakan lebih spesifik, yakni layanan Facebook Dating. 

Ya, layanan kencan ini mulai dilirik kembali setelah anak-anak muda ini merasa jenuh terhadap aplikasi kencan yang digunakan banyak orang seperti Hinge, Bumble, dan Tinder. 

Menurut Axios seperti dilansir dari AP News, percakapan harian Facebook Dating di kalangan pengguna berusia 18 hingga 29 tahun telah meningkat 24% selama setahun terakhir.

Lebih dari separuh pengguna dewasa muda di aplikasi tersebut kembali menurut data yang dibagikan ke outlet tersebut oleh Facebook, dengan 55% wanita dan 56% pria kembali setiap bulan.



Dan masih mengacu pada laporan itu, banyak perempuan yang berhasil mendapatkan jodohnya.

Melanjutkan hubungan ke jenjang lebih serius merupakan alasan utama yang dikatakan di antara pasangan selama 2024. 

Data menunjukkan "like" dari wanita lebih mungkin menghasilkan kecocokan. Rata-rata, 11% like dari pria berakhir dengan kecocokan, sementara 72% like dari wanita berakhir dengan kecocokan.

Wanita juga mencari hubungan jangka panjang pada tingkat yang lebih tinggi daripada pria, dengan 47% wanita mencari pasangan jangka panjang dibandingkan dengan 35% pria.

Secara umum, 38% pengguna di wilayah benua Amerika mencari hubungan jangka panjang dan 28% mencari sesuatu yang kasual.

Percakapan harian di Facebook Dating di kalangan pengguna berusia 18 hingga 29 tahun telah meningkat 24% selama setahun terakhir. 

Facebook Dating menonjol dari aplikasi kencan lainnya karena semua fiturnya gratis tidak ada biaya untuk peningkatan.

Selain itu karena layanan ini berada dalam aplikasi Facebook, pengguna dapat mengetahui apakah mereka mempunyai teman yang sama dengan pasangannya sambil tetap menyembunyikan profil mereka dari teman-temannya. 



Penulis : Context.id

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Bukan Cuma Kafe, di Blok M Juga Ada Koperasi Kelurahan Merah Putih

Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Melawai di Blok M Hub, Jakarta Selatan merupakan Koperasi Merah Putih tingkat kelurahan pertama di Indonesia

Renita Sukma . 26 August 2025

TikTok Rilis Fitur Kampus, Mirip Facebook Versi Awal

Survei Pew Research Center pada 2024 menemukan enam dari sepuluh remaja di AS mengaku rutin menggunakan TikTok dan fitur ini bisa menggaet lebih ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 26 August 2025

Bubur Ayam Indonesia Dinobatkan sebagai Bubur Terenak di Dunia!

TasteAtlas menempatkan bubur ayam Indonesia sebagai bubur terenak dunia mengungguli Arroz Caldo dari Filipina serta Chè ba màu, bubur khas Vietn ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 26 August 2025

Menang di WTO, Mendag Dorong Uni Eropa Cabut Bea Imbalan Biodiesel

Pemerintah Indonesia mendesak Uni Eropa agar segera menghapus bea masuk imbalan atas impor produk biodiesel RI setelah terbitnya keputusan WTO

Renita Sukma . 25 August 2025