Share

Home Stories

Stories 10 Februari 2025

Gandeng Coldplay, Cara Singapura Genjot Pariwisata

Coldplay memilih Singapura untuk pembuatan video klip Man In The Moon yang mulai dirilis sejak Sabtu, 8 Februari 2025.

Grup musik Coldplay saat pembuatan video klip Man In The Moon di Singapura./Istimewa

Context.id, JAKARTA — Singapura menjadi pilihan bagi grup musik Coldplay untuk membuat video klip Man In The Moon. Bahkan, Pemerintah Singapura dengan bangga menyatakan kolaborasi dengan grup band asal Inggris itu melibatkan Singapore Tourism Board atau STB.

Menteri Negara Kebudayaan, Komunitas, dan Pemuda Singapura Alvin Tan mengatakan bahwa kolaborasi untuk menampilkan keindahan Kota Singapura merupakan bagian dari upaya meningkatkan kunjungan pariwisata ke negara tersebut.

“Kami berkolaborasi dengan Coldplay untuk menampilkan kota kami yang indah dalam video musik yang menakjubkan,” kata Alvin Tan dikutip dari akun resmi X miliknya @alvinshtan, Senin (10/2/2025).

Selain Coldplay, kata Alvin, Singapura juga telah ditampilkan dalam video atau lagu oleh Billie Eilish, Charlie Puth, OneRepublic, Jackson Wang dan banyak lagi. Semuanya itu bekerja sama dengan pemangku kepentiungan pariwisata setempat.

“Kami telah membawa membawa Singapura ke dunia, dan dunia ke Singapura juga,” kata Alvin.



Pada 2024, Alvin menuliskan jumlah pengunjung ke Singapura sebanyak 16,5 juta. Tingkat kunjungan tersebut membentuk nilai pengeluaran pariwisata hingga 22,4 miliar dolar Singapura, sebuah rekor tertinggi yang dicatat negara tersebut.

Akun Singapore Tourism Board menulis kolaborasi internasional itu melibatkan Warner Music dan Coldplay.

Video klip Man In The Moon digarap oleh Ben Mor, seorang filmmaker yang seluruh pengambilan gambarnya dilakukan di Singapura.

Sementara itu, video klip Coldplay berjudul Man In The Moon yang dirilis Sabtu (8/2/2025) telah ditonton lebih dari 1,54 juta viewers.

Video klip berdurasi hampir 4 menit itu mengambil sudut-sudut utama Singapura dengan menyajikan keberagamannya.

 

 

 



Penulis : Context.id

Editor   : Arief Setiaji

Home Stories

Stories 10 Februari 2025

Gandeng Coldplay, Cara Singapura Genjot Pariwisata

Coldplay memilih Singapura untuk pembuatan video klip Man In The Moon yang mulai dirilis sejak Sabtu, 8 Februari 2025.

Grup musik Coldplay saat pembuatan video klip Man In The Moon di Singapura./Istimewa

Context.id, JAKARTA — Singapura menjadi pilihan bagi grup musik Coldplay untuk membuat video klip Man In The Moon. Bahkan, Pemerintah Singapura dengan bangga menyatakan kolaborasi dengan grup band asal Inggris itu melibatkan Singapore Tourism Board atau STB.

Menteri Negara Kebudayaan, Komunitas, dan Pemuda Singapura Alvin Tan mengatakan bahwa kolaborasi untuk menampilkan keindahan Kota Singapura merupakan bagian dari upaya meningkatkan kunjungan pariwisata ke negara tersebut.

“Kami berkolaborasi dengan Coldplay untuk menampilkan kota kami yang indah dalam video musik yang menakjubkan,” kata Alvin Tan dikutip dari akun resmi X miliknya @alvinshtan, Senin (10/2/2025).

Selain Coldplay, kata Alvin, Singapura juga telah ditampilkan dalam video atau lagu oleh Billie Eilish, Charlie Puth, OneRepublic, Jackson Wang dan banyak lagi. Semuanya itu bekerja sama dengan pemangku kepentiungan pariwisata setempat.

“Kami telah membawa membawa Singapura ke dunia, dan dunia ke Singapura juga,” kata Alvin.



Pada 2024, Alvin menuliskan jumlah pengunjung ke Singapura sebanyak 16,5 juta. Tingkat kunjungan tersebut membentuk nilai pengeluaran pariwisata hingga 22,4 miliar dolar Singapura, sebuah rekor tertinggi yang dicatat negara tersebut.

Akun Singapore Tourism Board menulis kolaborasi internasional itu melibatkan Warner Music dan Coldplay.

Video klip Man In The Moon digarap oleh Ben Mor, seorang filmmaker yang seluruh pengambilan gambarnya dilakukan di Singapura.

Sementara itu, video klip Coldplay berjudul Man In The Moon yang dirilis Sabtu (8/2/2025) telah ditonton lebih dari 1,54 juta viewers.

Video klip berdurasi hampir 4 menit itu mengambil sudut-sudut utama Singapura dengan menyajikan keberagamannya.

 

 

 



Penulis : Context.id

Editor   : Arief Setiaji


RELATED ARTICLES

Konidin X Nobrands Luncurkan Sepatu Kekinian untuk Generasi Aktif

Konidin gandeng Nobrands luncurkan sepatu edisi terbatas \"The Unstoppable Step \" 14 April 2025, dorong semangat generasi muda terus maju tanpa batas

Media Digital . 17 April 2025

Bagaimana Efek Tarif Trump ke Pekerja Muda?

Tarif resiprokal atau tarif Trump tidak hanya berdampak pada pengusaha, namun juga pekerja muda. Seperti apa?

Renita Sukma . 16 April 2025

Trump Mau AI Ditenagai Batu Bara Indah dan Bersih, Apa Bisa?

Di mata Trump dan Amerika, batu bara adalah energi bersih yang ramah lingkungan

Noviarizal Fernandez . 15 April 2025

Google Gemini Kini Bisa Ubah Dokumen Jadi Podcast

Gemini bakal membacakan isi artikel atau laporan kamu, lengkap dengan intonasi ala penyiar podcast

Noviarizal Fernandez . 14 April 2025