Paus Fransiskus Dapat Mobil Listrik dari Mercedes Benz
Mobil listrik bagi Paus menjawab desakan kepada Vatikan agar menggunakan mobil yang tidak berbahan bakar fosil demi dukungan bagi transisi energi yang lebih bersih

Context.id, JAKARTA - Setelah sekian lama mendapatkan sorotan soal dukungan bagi energi bersih, terutama di bidang transportasi, Otoritas Kepausan di Vatikan menggunakan mobil listrik pertama yang dibuat Mercedes Benz.
Paus Fransiskus menerima mobil bertenaga listrik pertama dari Mercedes-Benz dengan model G 580. Mobil yang memiliki eksterior putih klasik dan didesain khusus bagi Paus dengan kursi yang dapat diputar serta disesuaikan di bagian tengah belakang.
Seperti diketahui, belum lama ini Vatikan mengumumkan rencana untuk beralih ke armada listrik penuh pada tahun 2030.
Selama ini Mercedes-Benz telah memasok mobil Paus ke Vatikan selama beberapa dekade dan untuk pertama kalinya, Mercedes menyediakan mobil listrik untuk Paus.
BACA JUGA
"G-Class bertenaga listrik pertama memadukan keberlanjutan, desain elegan, dan fungsionalitas maksimal," kata kepala desain Mercedes-Benz Group AG, Gorden Wagener, dalam pernyataan resminya dikutip dari Business Insider.
Menurutnya menjadi kehormatan besar bagi perusahaan dapat mempersembahkan kendaraan istimewa ini kepada Paus Fransiskus dalam rangka melayani umat.
Mercedes-Benz menjelaskan perusahaan telah mengerjakan kendaraan tersebut selama sekitar satu tahun dan kendaraan tersebut memiliki empat motor listrik untuk setiap roda.
Sistem penggerak listrik kendaraan tersebut dibuat untuk mengakomodasi perjalanan lambat saat tampil di depan publik.
Kendaraan ini memiliki eksterior dan interior putih klasik dengan lantai merah, seperti mobil-mobil paus sebelumnya.
Sebagai pengganti kursi bangku mobil paus, bagian belakang sekarang dilengkapi kursi tunggal yang dapat diputar dan diatur ketinggiannya. Dua kursi juga tersedia di sebelah kanan dan kiri kursi utama untuk penumpang lainnya.
Mobil listrik ini dibuat khusus untuk membawa Paus melewati kerumunan besar di Lapangan Santo Petrus sambil berada di balik kaca antipeluru.
Kendaraan baru tersebut hadir tepat pada saat Yubelium berikutnya, atau Tahun Suci, sebuah perayaan yang umumnya terjadi setiap 25 tahun. Perayaan tahun 2025 diperkirakan akan menarik perhatian jutaan orang di Roma.
Mercedes-Benz tidak menanggapi permintaan komentar tentang biaya kendaraan, tetapi beberapa perkiraan memperkirakan sekitar US$500.000.
Meskipun Mercedes-Benz telah menjadi produsen standar selama bertahun-tahun, pada 2015 lalu Paus sempat menggunakan mobil dari pabrikan Korea Selatan yakni Hyundai.
Sebelumnya, Otoritas Vatikan juga berencana menggunakan mobil listrik baru yang dibuat oleh Fisker, tetapi tidak jelas apakah rencana itu benar-benar terlaksana terlebih lagi perusahaan kendaraan itu saat ini mengalami kebangkrutan
Mobil listrik bagi Paus ini hadir di tengah desakan besar kepada Vatikan untuk menggunakan kendaraan listrik sepenuhnya sebagai bukti dukungan bagi transisi energi.
Seperti diketahui, Paus Fransiskus secara khusus menekankan pembangunan berkelanjutan.
Dalam ensikliknya keduanya Laudato si' pada 2015 lalu, Paus Fransiskus menulis tentang bahaya krisis lingkungan dan menganjurkan perlunya perubahan gaya hidup.
Pada bulan November, Vatikan juga mengumumkan rencana dengan Volkswagen untuk beralih ke armada kendaraan listrik sepenuhnya pada tahun 2030
RELATED ARTICLES
Paus Fransiskus Dapat Mobil Listrik dari Mercedes Benz
Mobil listrik bagi Paus menjawab desakan kepada Vatikan agar menggunakan mobil yang tidak berbahan bakar fosil demi dukungan bagi transisi energi yang lebih bersih

Context.id, JAKARTA - Setelah sekian lama mendapatkan sorotan soal dukungan bagi energi bersih, terutama di bidang transportasi, Otoritas Kepausan di Vatikan menggunakan mobil listrik pertama yang dibuat Mercedes Benz.
Paus Fransiskus menerima mobil bertenaga listrik pertama dari Mercedes-Benz dengan model G 580. Mobil yang memiliki eksterior putih klasik dan didesain khusus bagi Paus dengan kursi yang dapat diputar serta disesuaikan di bagian tengah belakang.
Seperti diketahui, belum lama ini Vatikan mengumumkan rencana untuk beralih ke armada listrik penuh pada tahun 2030.
Selama ini Mercedes-Benz telah memasok mobil Paus ke Vatikan selama beberapa dekade dan untuk pertama kalinya, Mercedes menyediakan mobil listrik untuk Paus.
BACA JUGA
"G-Class bertenaga listrik pertama memadukan keberlanjutan, desain elegan, dan fungsionalitas maksimal," kata kepala desain Mercedes-Benz Group AG, Gorden Wagener, dalam pernyataan resminya dikutip dari Business Insider.
Menurutnya menjadi kehormatan besar bagi perusahaan dapat mempersembahkan kendaraan istimewa ini kepada Paus Fransiskus dalam rangka melayani umat.
Mercedes-Benz menjelaskan perusahaan telah mengerjakan kendaraan tersebut selama sekitar satu tahun dan kendaraan tersebut memiliki empat motor listrik untuk setiap roda.
Sistem penggerak listrik kendaraan tersebut dibuat untuk mengakomodasi perjalanan lambat saat tampil di depan publik.
Kendaraan ini memiliki eksterior dan interior putih klasik dengan lantai merah, seperti mobil-mobil paus sebelumnya.
Sebagai pengganti kursi bangku mobil paus, bagian belakang sekarang dilengkapi kursi tunggal yang dapat diputar dan diatur ketinggiannya. Dua kursi juga tersedia di sebelah kanan dan kiri kursi utama untuk penumpang lainnya.
Mobil listrik ini dibuat khusus untuk membawa Paus melewati kerumunan besar di Lapangan Santo Petrus sambil berada di balik kaca antipeluru.
Kendaraan baru tersebut hadir tepat pada saat Yubelium berikutnya, atau Tahun Suci, sebuah perayaan yang umumnya terjadi setiap 25 tahun. Perayaan tahun 2025 diperkirakan akan menarik perhatian jutaan orang di Roma.
Mercedes-Benz tidak menanggapi permintaan komentar tentang biaya kendaraan, tetapi beberapa perkiraan memperkirakan sekitar US$500.000.
Meskipun Mercedes-Benz telah menjadi produsen standar selama bertahun-tahun, pada 2015 lalu Paus sempat menggunakan mobil dari pabrikan Korea Selatan yakni Hyundai.
Sebelumnya, Otoritas Vatikan juga berencana menggunakan mobil listrik baru yang dibuat oleh Fisker, tetapi tidak jelas apakah rencana itu benar-benar terlaksana terlebih lagi perusahaan kendaraan itu saat ini mengalami kebangkrutan
Mobil listrik bagi Paus ini hadir di tengah desakan besar kepada Vatikan untuk menggunakan kendaraan listrik sepenuhnya sebagai bukti dukungan bagi transisi energi.
Seperti diketahui, Paus Fransiskus secara khusus menekankan pembangunan berkelanjutan.
Dalam ensikliknya keduanya Laudato si' pada 2015 lalu, Paus Fransiskus menulis tentang bahaya krisis lingkungan dan menganjurkan perlunya perubahan gaya hidup.
Pada bulan November, Vatikan juga mengumumkan rencana dengan Volkswagen untuk beralih ke armada kendaraan listrik sepenuhnya pada tahun 2030
POPULAR
RELATED ARTICLES