Context.id, JAKARTA - Bayangkan diri Anda di bandara beberapa dekade mendatang. Seperti apa pesawat Anda? Apakah masih sama dengan pesawat yang ditumpangi saat ini atau sudah jauh berbeda? 

Ya, saat ini NASA melalui Advanced Aircraft Concepts for Environmental Sustainability (AACES) 2050 bukan hanya ingin mengubah bentuk pesawat, tapi juga menciptakan pesawat yang lebih efisien, dengan emisi yang lebih rendah daripada pesawat masa kini. 

AACES 2050 NASA akan memberikan dukungan kepada industri dan kampus atau lembaga penelitian untuk membuat studi yang mengkaji konsep pesawat, teknologi utama, dan desain transformatif untuk masa depan penerbangan komersial yang berkelanjutan. 

NASA akan memberikan kucuran dana senilai total US$11,5 juta, kepada empat perusahaan dan satu universitas. Nantinya NASA akan membantu mengidentifikasi dan memilih konsep dan teknologi pesawat yang menjanjikan untuk penyelidikan lebih lanjut. 

Konsep artistik pesawat masa depan berdasarkan pengajuan NASA Advanced Aircraft Concepts for Environmental Sustainability 2050 dari penerima penghargaan Georgia Institute of Technology. 

Proyek tim tersebut berfokus pada eksplorasi skenario dan teknologi berdasarkan konsep pesawat yang dikembangkan oleh lembaga tersebut, yang dikenal sebagai ATH 2 ENA.

Bob Pearce dari Direktorat Misi Penelitian Aeronautika NASA berharap upaya ini bisa meningkatkan efisiensi pesawat, mengurangi dampak lingkungan penerbangan, dan meningkatkan daya saing teknologi AS pada tahun 2040-an, 2050-an, dan seterusnya. 

Selama beberapa dekade, NASA telah menghubungkan berbagai lembaga pemerintah, industri, dan akademisi untuk mengembangkan berbagai teknologi penerbangan berkelanjutan. 

Sejak 2021, NASA berfokus pada berbagai teknologi yang dapat dimasukkan ke dalam pesawat terbang pada tahun 2030-an dan menghasilkan beberapa model seperti pesawat eksperimental X-66 Sustainable Flight Demonstrator, proyek Electrified Powertrain Flight Demonstration dan pembuatan material komposit ringan yang cepat.