Share

Home Stories

Stories 30 Oktober 2024

Lewat Pertukaran Pelajar, Hubungan Indonesia-Kazakhstan Makin Erat

Hubungan Indonesia-Kazakhstan semakin erat melalui acara "Kazakhstan-Indonesia Friendship Society" dan program pertukaran pelajar untuk generasi muda.

Ilustrasi persahabatan/Helen Angelia-Context

Context.id, JAKARTA  – Hubungan Indonesia dan Kazakhstan semakin erat dengan digelarnya acara “Kazakhstan-Indonesia Friendship Society” yang berlangsung pada 24 Oktober lalu di Perpustakaan Nasional Indonesia, Jakarta. 

Program persahabatan ini menandai babak baru hubungan bilateral kedua negara dan diharapkan dapat memperkuat kerja sama di berbagai bidang, terutama peningkatan kapasitas dan kemampuan para generasi muda.

Terutama di bidang pendidikan, kebudayaan, ekonomi dan bisnis yang memang menjadi fokus utama program kerja sama tersebut.

Duta Besar Kazakhstan untuk Indonesia, Serzhan Abdykarimov mengatakan selama 30 tahun terakhir, universitas-universitas Indonesia dan Kazakhstan telah menandatangani berbagai perjanjian kerja sama.

“Salah satu bentuk kerja sama yang paling konkret adalah program pertukaran pelajar. Setiap tahunnya, sebanyak 50 mahasiswa dari masing-masing negara berkesempatan untuk belajar di perguruan tinggi terbaik,” ujar Serzhan kepada Bisnis.



Dia berharap program pertukaran ini dapat memberikan lebih banyak kesempatan bagi generasi muda untuk saling belajar dan memahami budaya serta nilai masing-masing negara.

Selain program pertukaran pelajar, Pemerintah Kazakhstan juga memperkenalkan kebijakan visa 3 hari bagi warga negara Indonesia. Hal ini tentunya dapat memudahkan masyarakat untuk merencanakan perjalanan wisata ke Kazakhstan.

Kazakhstan juga menawarkan berbagai macam destinasi wisata menarik yang bisa dikunjungi wasatawan Indonesia, terutama wisata alam. 

Negeri yang disebut juga sebagai Tanah Perawan dan pernah tergabung dengan Uni Soviet di masa lalu memang terkenal dengan pemandangan alamnya yang sangat indah dan masih alami.  

Wisatawan bisa menikmati keindahan alam pegunungan, bermain ski dan seluncur es, menjelajahi danau-danau indah di Resort Burabai, menjelajahi pesisir Caspian Sea di Kazakhstan Barat, dan mempelajari sejarah Islam serta kekayaan arsitektur di kota Turkistan.

Lewat kerja sama tersebut, peluang pertukaran budaya dan akademik antara generasi muda semakin terbuka lebar di masa mendatang.



Penulis : Helen Angelia

Editor   : Wahyu Arifin

Stories 30 Oktober 2024

Lewat Pertukaran Pelajar, Hubungan Indonesia-Kazakhstan Makin Erat

Hubungan Indonesia-Kazakhstan semakin erat melalui acara "Kazakhstan-Indonesia Friendship Society" dan program pertukaran pelajar untuk generasi muda.

Ilustrasi persahabatan/Helen Angelia-Context

Context.id, JAKARTA  – Hubungan Indonesia dan Kazakhstan semakin erat dengan digelarnya acara “Kazakhstan-Indonesia Friendship Society” yang berlangsung pada 24 Oktober lalu di Perpustakaan Nasional Indonesia, Jakarta. 

Program persahabatan ini menandai babak baru hubungan bilateral kedua negara dan diharapkan dapat memperkuat kerja sama di berbagai bidang, terutama peningkatan kapasitas dan kemampuan para generasi muda.

Terutama di bidang pendidikan, kebudayaan, ekonomi dan bisnis yang memang menjadi fokus utama program kerja sama tersebut.

Duta Besar Kazakhstan untuk Indonesia, Serzhan Abdykarimov mengatakan selama 30 tahun terakhir, universitas-universitas Indonesia dan Kazakhstan telah menandatangani berbagai perjanjian kerja sama.

“Salah satu bentuk kerja sama yang paling konkret adalah program pertukaran pelajar. Setiap tahunnya, sebanyak 50 mahasiswa dari masing-masing negara berkesempatan untuk belajar di perguruan tinggi terbaik,” ujar Serzhan kepada Bisnis.



Dia berharap program pertukaran ini dapat memberikan lebih banyak kesempatan bagi generasi muda untuk saling belajar dan memahami budaya serta nilai masing-masing negara.

Selain program pertukaran pelajar, Pemerintah Kazakhstan juga memperkenalkan kebijakan visa 3 hari bagi warga negara Indonesia. Hal ini tentunya dapat memudahkan masyarakat untuk merencanakan perjalanan wisata ke Kazakhstan.

Kazakhstan juga menawarkan berbagai macam destinasi wisata menarik yang bisa dikunjungi wasatawan Indonesia, terutama wisata alam. 

Negeri yang disebut juga sebagai Tanah Perawan dan pernah tergabung dengan Uni Soviet di masa lalu memang terkenal dengan pemandangan alamnya yang sangat indah dan masih alami.  

Wisatawan bisa menikmati keindahan alam pegunungan, bermain ski dan seluncur es, menjelajahi danau-danau indah di Resort Burabai, menjelajahi pesisir Caspian Sea di Kazakhstan Barat, dan mempelajari sejarah Islam serta kekayaan arsitektur di kota Turkistan.

Lewat kerja sama tersebut, peluang pertukaran budaya dan akademik antara generasi muda semakin terbuka lebar di masa mendatang.



Penulis : Helen Angelia

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Ketika Perang Dagang Mempercepat Eksploitasi Mode

Tarif yang dimaksudkan untuk membela pekerja AS justru memperburuk nasib pekerja di tempat lain

Noviarizal Fernandez . 07 July 2025

Festival Film AI dan Masa Depan Ekspresi Manusia

Festival Film AIFF 2025 mencoba menjembatani antara teknologi AI dan orisinalitas karya seni dalam industri hiburan

Renita Sukma . 07 July 2025

Muatan Politis Proyek Revisi Sejarah Versi Pemerintah

Proyek penulisan ulang sejarah Indonesia versi pemerintah dianggap bermuatan politis, bukan karena dasar pertimbangan ilmu pengetahuan

Renita Sukma . 25 June 2025

Bagaimana AI Meresap dalam Parfum

AI merevolusi proses pembuatan wewangian atau parfum. Benarkah hasilnya sesuai dengan hasil racikan tangan manusia?

Noviarizal Fernandez . 25 June 2025