Share

Home Stories

Stories 08 Agustus 2024

Golkar dan Gerindra Saling Berebut Pengaruh di KIM

Persaingan ini dapat dilihat pada dinamika politik pemilihan kepala daerah

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto

Context.id, JAKARTA - Partai Golkar dan Gerindra dinilai menjadi matahari kembar di dalam Koalisi Indonesia Maju.

Hal itu diungkapkan pengamat politik Universitas Terbuka, Insan Praditya Anugrah. Menurutnya, kedua partai itu saling berebut pengaruh di dalam koalisi.

"Golkar dan Gerindra adalah dua matahari kembar di koalisi KIM. Pada satu sisi Golkar merupakan partai dengan perolehan suara terbesar di koalisi dengan suara 15,2% sedangkan Gerindra berada di bawah Golkar dengan suara 13,2%, namun Ketua Umumnya yakni Prabowo terpilih menjadi Presiden", kata Insan, Kamis (8/8/2024).

Menurutnya, persaingan Golkar dan Getindra sebagai dua partai terbesar di KIM ini dapat dilihat pada dinamika politik di Pilkada Banten,Pilkada Jawa Barat dan DKI Jakarta.

"Kita lihat di Banten, Airin potensial secara elektabilitas namun Gerindra dan KIM malah mengusung Andra Soni karena tidak ingin kader Golkar menguasai Banten,” lanjutnya.



Di sisi lain, terangnya, Gerindra mengarahkan KIM mengusung Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar dan untuk itu mereka mengusung Ridwan Kamil di DKI Jakarta supaya jalan Dedi Mulyadi mulus.

Persaingan dua matahari kembar KIM ini akan berlanjut dalam penentuan porsi menteri di kabinet dan posisi pimpinan DPR-MPR pada Oktober nanti.

"Persaingan dalam penentuan calonan kepala daerah hanyalah tahap awal. Panggung persaingan Golkar-Gerindra masih akan kita lihat dalam penentuan jatah menteri di kabinet dan posisi-posisi strategis pimpinan DPR-MPR", pungkas Insan. 



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin

Stories 08 Agustus 2024

Golkar dan Gerindra Saling Berebut Pengaruh di KIM

Persaingan ini dapat dilihat pada dinamika politik pemilihan kepala daerah

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto

Context.id, JAKARTA - Partai Golkar dan Gerindra dinilai menjadi matahari kembar di dalam Koalisi Indonesia Maju.

Hal itu diungkapkan pengamat politik Universitas Terbuka, Insan Praditya Anugrah. Menurutnya, kedua partai itu saling berebut pengaruh di dalam koalisi.

"Golkar dan Gerindra adalah dua matahari kembar di koalisi KIM. Pada satu sisi Golkar merupakan partai dengan perolehan suara terbesar di koalisi dengan suara 15,2% sedangkan Gerindra berada di bawah Golkar dengan suara 13,2%, namun Ketua Umumnya yakni Prabowo terpilih menjadi Presiden", kata Insan, Kamis (8/8/2024).

Menurutnya, persaingan Golkar dan Getindra sebagai dua partai terbesar di KIM ini dapat dilihat pada dinamika politik di Pilkada Banten,Pilkada Jawa Barat dan DKI Jakarta.

"Kita lihat di Banten, Airin potensial secara elektabilitas namun Gerindra dan KIM malah mengusung Andra Soni karena tidak ingin kader Golkar menguasai Banten,” lanjutnya.



Di sisi lain, terangnya, Gerindra mengarahkan KIM mengusung Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar dan untuk itu mereka mengusung Ridwan Kamil di DKI Jakarta supaya jalan Dedi Mulyadi mulus.

Persaingan dua matahari kembar KIM ini akan berlanjut dalam penentuan porsi menteri di kabinet dan posisi pimpinan DPR-MPR pada Oktober nanti.

"Persaingan dalam penentuan calonan kepala daerah hanyalah tahap awal. Panggung persaingan Golkar-Gerindra masih akan kita lihat dalam penentuan jatah menteri di kabinet dan posisi-posisi strategis pimpinan DPR-MPR", pungkas Insan. 



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Muatan Politis Proyek Revisi Sejarah Versi Pemerintah

Proyek penulisan ulang sejarah Indonesia versi pemerintah dianggap bermuatan politis, bukan karena dasar pertimbangan ilmu pengetahuan

Renita Sukma . 25 June 2025

Bagaimana AI Meresap dalam Parfum

AI merevolusi proses pembuatan wewangian atau parfum. Benarkah hasilnya sesuai dengan hasil racikan tangan manusia?

Noviarizal Fernandez . 25 June 2025

Meningkatnya Penculikan Miliarder Kripto

Awalnya, pencurian kripto identik dengan peretas tapi kini kembali ke cara konvensional, menculik investornya dan memindahkan kekayaannya ke rekening

Noviarizal Fernandez . 23 June 2025

Turang Sudah Pulang, Film Terbaik yang Lama Menghilang

Seniman Bunga Siagian berhasil membawa pulang film karya aktivis Lekra Bachtiar Siagian berjudul Turang, yang sempat hilang puluhan tahun dari per ...

Renita Sukma . 22 June 2025