Teka-Teki Pelatih Inggris Pengganti Gareth Southgate
Pelatih baru tim nasional Inggris akan memanggul beban sejarah masa lalu
Context.id, JAKARTA - Dua kali alami kekalahan beruntut dalam laga final Euro, pelatih Inggris Gareth Southgate mengundurkan diri. Siapakah yang bakal menjadi penggantinya?
Seusai menyatakan pengunduran dirinya, publik Inggris pun bereaksi. Salah satunya adalah Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.
Dia mengatakan bahwa masa kepelatihan Gareth Southgate di tim nasional Inggris, akan selalu dikenang karena membawa kembali harapan dan kepercayaan bagi negara itu, yang sudah sangat lama tidak mampu mencapai partai puncak dalam turnamen internasional.
“Dia dan timnya telah memberi kami sangat banyak. Tidak ada satupun yang akan melupakan perjalanan mencapai semifinal Piala Dunia 2018, atau pertama kalinya mencapai dua final Euro. Kemenangan melawan Jerman dan Denmark di [stadion] Wembley pada 2021 membawa kembali kebahagiaan setelah masa kelam akibat Covid,” ucapnya dilansir dari Reuters, Rabu (17/7/2024).
Berita pengunduran diri Gareth Southgate ini tidak terlalu mengejutkan. Publik kemudian langsung mengalihkan perhatian ke masa depan.
BACA JUGA
Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah Inggris harus mencari pengganti lokal atau mencari pelatih bertangan dingin dair luar negegara itu?
“Proses penunjukan pengganti Gareth kini sedang berlangsung dan kami bertujuan agar manajer baru kami dikonfirmasi sesegera mungkin,” kata Ketua Eksekutif Asosiasi Sepak Bola Inggris, Mark Bullingham.
Dia melanjutkan, pertandingan UEFA Nations League akan dimulai pada September, dan pihaknya memiliki solusi sementara jika belum menunjuk pelatih definitif.
Dia juga menyadari akan ada spekulasi yang tidak bisa dihindari terkait dengan penunjukan pelatih tetap.
“Tapi kami tidak akan berkomentar lebih jauh mengenai proses kami sampai kami menunjuknya,” ucapnya.
Pelatih berikutnya tentunya harus sanggup memikul harapan dan beban sejarah masa lalu lantaran Inggris masih mengincar gelar besar pertama sejak menjuarai Piala Dunia 1966 di kandang sendiri.
Pengalaman dari beberapa pelatih lokal di Premier League kemungkinan besar akan dibutuhkan. Selain itu, kandidat pelatih harus memilii keterampilan manajemen untuk mampu mengembangkan dan memelihara semangat dan budaya tim sambil menahan kritik pribadi yang intens,.
Jika asosiasi memilih pelatih asal Inggris , maka manajer Newcastle United Eddie Howe, mantan bos Chelsea Graham Potter, dan pelatih Inggris U-21 saat ini Lee Carsley tampaknya akan menjadi kandidat terdepan.
RELATED ARTICLES
Teka-Teki Pelatih Inggris Pengganti Gareth Southgate
Pelatih baru tim nasional Inggris akan memanggul beban sejarah masa lalu
Context.id, JAKARTA - Dua kali alami kekalahan beruntut dalam laga final Euro, pelatih Inggris Gareth Southgate mengundurkan diri. Siapakah yang bakal menjadi penggantinya?
Seusai menyatakan pengunduran dirinya, publik Inggris pun bereaksi. Salah satunya adalah Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.
Dia mengatakan bahwa masa kepelatihan Gareth Southgate di tim nasional Inggris, akan selalu dikenang karena membawa kembali harapan dan kepercayaan bagi negara itu, yang sudah sangat lama tidak mampu mencapai partai puncak dalam turnamen internasional.
“Dia dan timnya telah memberi kami sangat banyak. Tidak ada satupun yang akan melupakan perjalanan mencapai semifinal Piala Dunia 2018, atau pertama kalinya mencapai dua final Euro. Kemenangan melawan Jerman dan Denmark di [stadion] Wembley pada 2021 membawa kembali kebahagiaan setelah masa kelam akibat Covid,” ucapnya dilansir dari Reuters, Rabu (17/7/2024).
Berita pengunduran diri Gareth Southgate ini tidak terlalu mengejutkan. Publik kemudian langsung mengalihkan perhatian ke masa depan.
BACA JUGA
Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah Inggris harus mencari pengganti lokal atau mencari pelatih bertangan dingin dair luar negegara itu?
“Proses penunjukan pengganti Gareth kini sedang berlangsung dan kami bertujuan agar manajer baru kami dikonfirmasi sesegera mungkin,” kata Ketua Eksekutif Asosiasi Sepak Bola Inggris, Mark Bullingham.
Dia melanjutkan, pertandingan UEFA Nations League akan dimulai pada September, dan pihaknya memiliki solusi sementara jika belum menunjuk pelatih definitif.
Dia juga menyadari akan ada spekulasi yang tidak bisa dihindari terkait dengan penunjukan pelatih tetap.
“Tapi kami tidak akan berkomentar lebih jauh mengenai proses kami sampai kami menunjuknya,” ucapnya.
Pelatih berikutnya tentunya harus sanggup memikul harapan dan beban sejarah masa lalu lantaran Inggris masih mengincar gelar besar pertama sejak menjuarai Piala Dunia 1966 di kandang sendiri.
Pengalaman dari beberapa pelatih lokal di Premier League kemungkinan besar akan dibutuhkan. Selain itu, kandidat pelatih harus memilii keterampilan manajemen untuk mampu mengembangkan dan memelihara semangat dan budaya tim sambil menahan kritik pribadi yang intens,.
Jika asosiasi memilih pelatih asal Inggris , maka manajer Newcastle United Eddie Howe, mantan bos Chelsea Graham Potter, dan pelatih Inggris U-21 saat ini Lee Carsley tampaknya akan menjadi kandidat terdepan.
POPULAR
RELATED ARTICLES