Jemaah Haji Tahun Ini Harus Memiliki Kartu Nusuk
Kartu Nusuk hadir dalam dua format yakni digital dan fisik (cetak). Salinan digital Nusuk Card dapat diakses melalui akun jemaah di aplikasi Nusuk dan Tawakkalna.
Context.id, JAKARTA - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi baru-baru ini akan memberlakukan persyaratan baru bagi para jemaah calon haji pada musim 1445 Hijriah/2024 untuk memasuki Tanah Suci Makkah al-Mukarramah.
Pemerintah Saudi akan melarang para calon jemaah jika mereka tidak memiliki kartu ‘Nusuk’.
Nusuk Card atau Kartu Nusuk merupakan inovasi terbaru yang diperkenalkan pemerintah Arab Saudi untuk mendukung kelancaran ibadah haji dan kenyamanan para jemaah.
Peluncuran kartu pintar Nusuk dilakukan oleh Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Dr Tawfiq Al-Rabiah dalam kunjungannya ke Indonesia pada Selasa (30/4/2024).
“Tidak boleh ada seorang pun yang masuk Tanah Suci pada musim haji kecuali mempunyai kartu Nusuk,” ujar Supervisor Project Nusuk Card Essam Qattan, seperti dikutip dari Antara, Selasa, (11/6).
BACA JUGA
Menurut Kerajaan Saudi, Kartu Nusuk dapat memberikan banyak kemudahan dan manfaat bagi para jemaah haji, mulai dari menemukan lokasi ibadah, memberikan peringatan tanggal keberangkatan dan memberikan akses ke berbagai tempat suci yang berada di Kota Makkah dan Madinah.
Kartu Nusuk hadir dalam dua format yakni digital dan fisik (cetak). Salinan digital Nusuk Card dapat diakses melalui akun jemaah di aplikasi Nusuk dan Tawakkalna.
Sementara itu, salinan cetak kartu Nusuk akan dikirimkan kepada jemaah melalui penyedia layanan haji terkait.
Nantinya, jemaah haji dari wajib membawa kartu fisik Nusuk sepanjang melaksanakan ibadah haji di tanah suci, mulai dari kedatangan hingga keberangkatan. Hal ini berlaku bagi jemaah asing maupun yang berasal dari Arab Saudi.
Selain itu, kartu pintar ini juga dapat mengevaluasi dan mengajukan keluhan seputar pelayanan haji yang diberikan oleh Kerajaan Arab Saudi.
“Kartu Nusuk menjadi salah satu hal penting untuk memasuki Tanah Suci. Setiap orang yang masuk ke dalam bus menuju Tanah Suci harus mempunyai kartu tersebut dan tidak boleh masuk ke sana tanpa kartu tersebut,” ujar Qattan.
Penulis: Candra Soemirat
RELATED ARTICLES
Jemaah Haji Tahun Ini Harus Memiliki Kartu Nusuk
Kartu Nusuk hadir dalam dua format yakni digital dan fisik (cetak). Salinan digital Nusuk Card dapat diakses melalui akun jemaah di aplikasi Nusuk dan Tawakkalna.
Context.id, JAKARTA - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi baru-baru ini akan memberlakukan persyaratan baru bagi para jemaah calon haji pada musim 1445 Hijriah/2024 untuk memasuki Tanah Suci Makkah al-Mukarramah.
Pemerintah Saudi akan melarang para calon jemaah jika mereka tidak memiliki kartu ‘Nusuk’.
Nusuk Card atau Kartu Nusuk merupakan inovasi terbaru yang diperkenalkan pemerintah Arab Saudi untuk mendukung kelancaran ibadah haji dan kenyamanan para jemaah.
Peluncuran kartu pintar Nusuk dilakukan oleh Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Dr Tawfiq Al-Rabiah dalam kunjungannya ke Indonesia pada Selasa (30/4/2024).
“Tidak boleh ada seorang pun yang masuk Tanah Suci pada musim haji kecuali mempunyai kartu Nusuk,” ujar Supervisor Project Nusuk Card Essam Qattan, seperti dikutip dari Antara, Selasa, (11/6).
BACA JUGA
Menurut Kerajaan Saudi, Kartu Nusuk dapat memberikan banyak kemudahan dan manfaat bagi para jemaah haji, mulai dari menemukan lokasi ibadah, memberikan peringatan tanggal keberangkatan dan memberikan akses ke berbagai tempat suci yang berada di Kota Makkah dan Madinah.
Kartu Nusuk hadir dalam dua format yakni digital dan fisik (cetak). Salinan digital Nusuk Card dapat diakses melalui akun jemaah di aplikasi Nusuk dan Tawakkalna.
Sementara itu, salinan cetak kartu Nusuk akan dikirimkan kepada jemaah melalui penyedia layanan haji terkait.
Nantinya, jemaah haji dari wajib membawa kartu fisik Nusuk sepanjang melaksanakan ibadah haji di tanah suci, mulai dari kedatangan hingga keberangkatan. Hal ini berlaku bagi jemaah asing maupun yang berasal dari Arab Saudi.
Selain itu, kartu pintar ini juga dapat mengevaluasi dan mengajukan keluhan seputar pelayanan haji yang diberikan oleh Kerajaan Arab Saudi.
“Kartu Nusuk menjadi salah satu hal penting untuk memasuki Tanah Suci. Setiap orang yang masuk ke dalam bus menuju Tanah Suci harus mempunyai kartu tersebut dan tidak boleh masuk ke sana tanpa kartu tersebut,” ujar Qattan.
Penulis: Candra Soemirat
POPULAR
RELATED ARTICLES