Share

Home Stories

Stories 04 Juni 2024

Halla Tomasdottir, Pengusaha Wanita yang Memenangkan Pilpres Islandia

Tomasdottir akan menjadi presiden ketujuh Islandia dan dengan masa jabatan selama empat tahun

Context.id, JAKARTA - Seorang pengusaha wanita, Halla Tomasdottir berhasil memenangkan pemilihan presiden Islandia mengalahkan Katrin Jakobsdottir, mantan Perdana Menteri negara yang diselimuti es itu.  

Melansir Reuters, Halla berhasil memperoleh raihan 34% suara. Sementara saingannya, Katrin yang mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri pada April lalu hanya memperoleh 25% suara dari hampir 400 ribu penduduk Islandia. 

Di Islandia, setiap warga negara dapat mencalonkan dirinya sebagai presiden dengan mengumpulkan 1.500 tanda tangan dari seluruh penduduk Islandia. 

Tomasdottir akan menjadi presiden ketujuh Islandia dan dengan masa jabatan selama empat tahun. Presiden Islandia memiliki kekuasaan politik yang terbatas namun kerap kali menjadi tokoh pemersatu di negara kepulauan tersebut. 

Sebelumnya, Tomasdottir merupakan ketua Kamar Dagang Islandia dan telah mendirikan perusahaan jasa keuangan, Audur Capital pada tahun 2007.



Perusahaan Audur Capital bertujuan meningkatkan tanggung jawab sosial perusahaan serta pandangan perempuan ke dalam dunia keuangan. 

Menurut Forum Ekonomi Dunia, Islandia berada di posisi pertama sebagai negara terbaik pada kategori kesetaraan gender selama 14 tahun.

Adapun saingannya Jakobsdottir menjabat sebagai perdana menteri pada 2017 lalu. Dirinya memimpin aliansi besar dan mengakhiri berbagai konflik yang memicu tiga pemilihan umum dalam empat tahun terakhir. 

Presiden perempuan di Islandia bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya, Vigdis Finnbogadottir merupakan presiden perempuan pertama yang menjabat pada1980 dan terpilih secara demokratis.

Penulis: Candra Soemirat



Penulis : Context.id

Editor   : Wahyu Arifin

Stories 04 Juni 2024

Halla Tomasdottir, Pengusaha Wanita yang Memenangkan Pilpres Islandia

Tomasdottir akan menjadi presiden ketujuh Islandia dan dengan masa jabatan selama empat tahun

Context.id, JAKARTA - Seorang pengusaha wanita, Halla Tomasdottir berhasil memenangkan pemilihan presiden Islandia mengalahkan Katrin Jakobsdottir, mantan Perdana Menteri negara yang diselimuti es itu.  

Melansir Reuters, Halla berhasil memperoleh raihan 34% suara. Sementara saingannya, Katrin yang mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri pada April lalu hanya memperoleh 25% suara dari hampir 400 ribu penduduk Islandia. 

Di Islandia, setiap warga negara dapat mencalonkan dirinya sebagai presiden dengan mengumpulkan 1.500 tanda tangan dari seluruh penduduk Islandia. 

Tomasdottir akan menjadi presiden ketujuh Islandia dan dengan masa jabatan selama empat tahun. Presiden Islandia memiliki kekuasaan politik yang terbatas namun kerap kali menjadi tokoh pemersatu di negara kepulauan tersebut. 

Sebelumnya, Tomasdottir merupakan ketua Kamar Dagang Islandia dan telah mendirikan perusahaan jasa keuangan, Audur Capital pada tahun 2007.



Perusahaan Audur Capital bertujuan meningkatkan tanggung jawab sosial perusahaan serta pandangan perempuan ke dalam dunia keuangan. 

Menurut Forum Ekonomi Dunia, Islandia berada di posisi pertama sebagai negara terbaik pada kategori kesetaraan gender selama 14 tahun.

Adapun saingannya Jakobsdottir menjabat sebagai perdana menteri pada 2017 lalu. Dirinya memimpin aliansi besar dan mengakhiri berbagai konflik yang memicu tiga pemilihan umum dalam empat tahun terakhir. 

Presiden perempuan di Islandia bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya, Vigdis Finnbogadottir merupakan presiden perempuan pertama yang menjabat pada1980 dan terpilih secara demokratis.

Penulis: Candra Soemirat



Penulis : Context.id

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Benarkah Mozilla Firefox Mulai Ditinggalkan?

Firefox dianggap tertinggal dalam pengelolaan tab dan perlindungan privasi menjadi setengah hati \r\n\r\n

Noviarizal Fernandez . 16 June 2025

Ini Peramban yang Bisa Menjaga Privasi Digital Anda

Peramban bukan hanya alat, tapi juga gerbang ke dunia digital dan penjaga data kita yang paling rahasia.

Renita Sukma . 16 June 2025

10 Tahun Google Photos: Dari Kenangan Digital hingga Editan AI

Saat ini Google Photos berusia 10 tahun dan merilis sejumlah fitur baru berbasis AI

Noviarizal Fernandez . 14 June 2025

Sulitnya Memilih MacBook; Pro Semakin Kuat dan Air yang Istimewa

MacBook Pro masih menjadi altar suci bagi para kreator profesional sementara MacBook Air adalah titik temu antara estetika dan efisiensi

Renita Sukma . 13 June 2025