Stories - 01 April 2024

Lemahkan Militer China, AS Perketat Ekspor Teknologi Cip

Pemberlakuan aturan ini secara otomatis akan menghambat pengiriman cip dan teknologi kecerdasan buatan yang dirancang Nvidia ke China


Cip buatan NVIDIA/Vox

Context.id, JAKARTA - Amerika Serikat memperbaharui aturan baru yang bertujuan untuk menekan China dalam mengakses pembuatan cip dan perangkat teknologi kecerdasan buatan (AI) yang diproduksi negara adidaya tersebut.

Adapun pemerintahan Biden mengatakan jika upaya ini dilakukan untuk mengurangi industri pembuatan cip dan kecerdasan buatan di Beijing akibat permasalahan keamanan nasional Amerika Serikat.

Melansir Reuters, aturan yang diperbaharui ini sudah dirilis pada bulan Oktober tahun lalu. Pemberlakuan aturan ini secara otomatis akan menghambat pengiriman cip dan teknologi kecerdasan buatan yang dirancang Nvidia ke China.

Nvidia diketahui sebagai raksasa teknologi mutinasional asal AS yang menjadi langganan China.  

Washington berharap tindakan pembatasan ekspor teknologi tinggi ke China ini dapat membatasi penguatan militer Negeri Tirai Bambu tersebut. 

Pembatasan pengiriman teknologi tinggi dari perusahaan AS ini membuat China meradang. Beijing menuduh Washington melakukan penyalahgunaan kontrol ekspor-impor global untuk menekan perusahaan-perusahaan asal China berkembang.

“AS perlu berhenti mempolitisasi dan mempersenjatai isu-isu perdagangan dan teknologi serta berhenti mengganggu stabilitas industri dan rantai pasokan global,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning, seperti dikutip, Senin, (1/4).

China juga menentang tindakan Amerika yang disinyalir dapat merugikan dan mempengaruhi kerja sama antara perusahaan china dan asing serta merugikan kepentingan sah mereka.

“AS telah memperluas konsep keamanan nasional, secara sewenang-wenang merevisi peraturan, dan memperketat tindakan pengendalian. Hal ini tidak hanya menciptakan lebih banyak hambatan dan memberikan beban kepatuhan yang lebih besar pada perusahaan China dan Amerika yang ingin bekerja sama secara normal secara ekonomi dan perdagangan,” kata Mao. 

Juru bicara itu juga menegaskan jika tindakan AS dapat menciptakan kemandegan bagi perkembangan industri semikonduktor global.

Tak hanya itu, para pejabat Amerika juga mengumumkan bahwa pembatasan pengiriman cip ke China juga berlaku pada perangkat lain seperti laptop dan komputer yang mengandung cip tersebut.

Departemen Perdagangan AS yang mengawasi pengendalian ekspor mengatakan jika pihaknya juga berencana untuk terus memperbarui pembatasan pengiriman teknologi ke China.

“Kami akan memperbaharui pembatasan pengiriman teknologi sebagai upaya untuk meningkatkan dan menyempurnakan langkah-langkah tersebut.” ujar salah satu Pejabat Departemen Perdagangan AS, seperti dikutip, Senin, (1/4).

Penulis: Candra Soemirat


Penulis : Context.id

Editor   : Wahyu Arifin

MORE  STORIES

Pengguna Mobil Apa yang Paling Pintar di Jalanan?

Pernah kesal dengan perilaku berkendara sebagian pengemudi mobil dengan brand tertentu? Ini riset yang mengkorelasikan brand mobil yang dikendarai ...

Fahri N. Muharom | 07-09-2024

Bagaimana Sepak Bola Tunanetra Dimainkan?

Atlet sepak bola tunanetra sangat hebat dalam menggunakan kesadaran ruang dan mampu memadukan kecepatan serta teknik bermain

Context.id | 06-09-2024

Nyetir Lebih dari Dua Jam Bisa Bikin Makin Bodoh?

Sebuah studi di Inggris menemukan bahwa mengemudi lebih dari dua jam sehari bisa menurunkan daya otak seseorang.

Naufal Jauhar Nazhif | 06-09-2024

Saat Hewan Ditugaskan Menjadi James Bond

Penggunaan hewan dalam kegiatan militer telah berlangsung selama bertahun-tahun baik itu untuk kegiatan mata-mata atau untuk penyerangan.

Context.id | 05-09-2024