Stories - 07 March 2024

Medsos Milik Meta Down, Warganet Sedunia Ngedumel

Rata-rata penduduk Indonesia menghabiskan 19,71% waktu bangun mereka untuk bermain medsos dalam sehari. Persentase ini yang terbesar ketujuh di dunia pada 2023.

Context.id, JAKARTA - Belum lama ini, media sosial yang berada di bawah naungan raksasa teknologi Meta seperti Instagram dan Facebook sempat mengalami gangguan akses alias down

Kondisi itu  membuat banyak warganet pengguna kedua medsos itu kelimpungan dan curhat di aplikasi X alias Twitter milik Elon Musk. 

Bahkan, juru bicara Meta Andy Stone juga ikut memberikan keterangan terkait gangguan teknis yang melanda aplikasi medsos milik mereka. 

"Sebelumnya hari ini, sebuah masalah teknis menyebabkan orang kesulitan mengakses beberapa layanan kami. Kami menyelesaikan isu ini... demi semua orang yang terkena dampaknya," menurut juru bicara Meta Andy Stone di Twitter atau X, seperti dikutip Kamis (7/3) 

Warganet Indonesia juga tidak ketinggalan menggerutu soal gangguan mengakses Facebook dan Instagram. Penduduk Indonesia memberikan laporan atas kasus tersebut sebanyak 9.141 laporan dengan puncak gangguan pada pukul 22.29 WIB

Harap maklum, Indonesia termasuk negara yang warganya sangat suka sekali main medsos. Banyak aplikasi medsos yang menjadi favorit warganet Indonesia. 

Melansir dataindonesia.id, pada 2023 Indonesia masuk daftar negara yang penduduknya mencatatkan waktu bermain media sosial cukup lama. 

Penduduk Indonesia rata-rata menggunakan 19,71% waktu bangun untuk bermain media sosial dalam sehari.

Dataindonesia.id juga mencatat Facebook dan Instagram menjadi aplikasi medsos yang cukup populer di Indonesia. Bahkan, mengutip riset We Are Social, pada Januari 2023 Indonesia berada di posisi keempat dunia karena ada 89,15 juta pengguna Instagram.

Adapun pengguna Facebook di Indonesia terbanyak ketiga di dunia, dengan jumlah sekitar 135,4 juta pengguna.

Mayoritas pengguna media sosial di Indonesia adalah kaum muda, namun di beberapa tahun terakhir pertumbuhan populasi lansia sangat signifikan bahkan meningkat dua kali lipat. 

Faktor pandemi Covid-19 membuat media sosial semakin populer sebagai alat komunikasi tanpa harus bertemu satu sama lain. 

 

Penulis: Diandra Zahra


Penulis : Context.id

Editor   : Wahyu Arifin

MORE  STORIES

Jam Kerja Rendah Tapi Produktivitas Tinggi, Berkaca dari Jerman

Data OECD menunjukkan bmeskipun orang Jerman hanya bekerja rata-rata 1.340 jam per tahun, partisipasi perempuan yang tinggi dan regulasi bagus mem ...

Context.id | 29-10-2024

Konsep Adrenal Fatigue Hanyalah Mitos dan Bukan Diagnosis yang Sahih

Konsep adrenal fatigue adalah mitos tanpa dasar ilmiah dan bukan diagnosis medis sah yang hanyalah trik marketing dari pendengung

Context.id | 29-10-2024

Dari Pengusaha Menjadi Sosok Dermawan; Tren Filantropis Pendiri Big Tech

Banyak yang meragukan mengapa para taipan Big Tech menjadi filantropi, salah satunya tudingan menghindari pajak

Context.id | 28-10-2024

Dari Barak ke Ruang Rapat: Sepak Terjang Lulusan Akmil dan Akpol

Para perwira lulusan Akmil dan Akpol memiliki keterampilan kepemimpinan yang berharga untuk dunia bisnis dan pemerintahan.

Context.id | 28-10-2024