Share

Home Stories

Stories 05 Maret 2024

Format Liga Champions Eropa Resmi Berubah

Perubahan format dimulai sejak fase grup hingga 16 besar.

Context.id, JAKARTA - UEFA resmi menerapkan format baru untuk kompetisi Liga Champions musim 2024-2025. Perubahan format terjadi sejak fase grup hingga 16 besar.

UEFA melalui laman resminya mengumumkan format baru untuk Liga Champions 2023-2024 pada Senin (4/3/2024). Dalam format baru ini 32 tim peserta Liga Champions tidak lagi terbagi menjadi 8 grup.

Jumlah tim peserta bertambah menjadi 36 tim. Adapun fase grup digantikan dengan fase liga di mana setiap tim tidak lagi menghadapi 3 tim dengan format kandang-tandang seperti musim ini, melainkan akan menghadapi 8 tim berbeda yang berasal dari masing-masing 4 pot.

Artinya, jika pot tadinya digunakan untuk pembagian grup, mulai musim depan pot akan menentukan lawan di League Phase. Dari 8 pertandingan League Phase tersebut, 4 adalah laga kandang dan 4 lainnya laga tandang.

Seluruh peserta akan dimasukkan ke dalam klasemen besar yang berisi 36 tim untuk menentukan peringkat berdasarkan poin dan selisih gol. Total 8 tim teratas akan otomatis lolos ke babak 16 besar.

Adapun tim peringkat 9-24 akan menjalani laga playoff untuk memperebutkan 8 tiket tersisa. Sementara tim peringkat 25-36 dipastikan langsung tersingkit. Mulai musim depan tak ada tim Liga Champions yang turun ke Liga Europa.

"UEFA jelas menunjukkan bahwa kami berkomitmen penuh menghormati nilai-nilai fundamental olahraga dan mempertahankan prinsip utama kompetisi terbuka dengan kualifikasi berdasarkan prestasi olahraga, sepenuhnya sejalan dengan nilai-nilai dan model olahraga Eropa yang berbasis solidaritas," kata Presiden UEFA Aleksander Ceferin di situs resmi UEFA.



Dia mengungkapkan bahwa format baru Liga Champions itu disetujui dengan keputusan bulat oleh berbagai pihak.

"Saya sangat senang bahwa ini adalah keputusan bulat dari Komite Eksekutif UEFA dengan Asosiasi Klub Eropa, Liga Eropa, dan asosiasi nasional semuanya menyetujui proposal yang dibuat. Bukti lain bahwa sepak bola Eropa lebih bersatu dari sebelumnya," tutur Ceferin.

Pada babak 16 besar hingga seterusnya masih akan berlaku format seperti yang berlaku saat ini. Semua pertandingan digelar di tengah pekan, sementara babak final berlangsung pada Sabtu.

Perubahan format baru otomatis menambah jumlah pertandingan Liga Champions menjadi 64 kali lebih banyak. Total ada 189 pertandingan yang digelar dalam satu musim. Format baru ini juga akan berlaku untuk Liga Europa dan League Conference.



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin

Stories 05 Maret 2024

Format Liga Champions Eropa Resmi Berubah

Perubahan format dimulai sejak fase grup hingga 16 besar.

Context.id, JAKARTA - UEFA resmi menerapkan format baru untuk kompetisi Liga Champions musim 2024-2025. Perubahan format terjadi sejak fase grup hingga 16 besar.

UEFA melalui laman resminya mengumumkan format baru untuk Liga Champions 2023-2024 pada Senin (4/3/2024). Dalam format baru ini 32 tim peserta Liga Champions tidak lagi terbagi menjadi 8 grup.

Jumlah tim peserta bertambah menjadi 36 tim. Adapun fase grup digantikan dengan fase liga di mana setiap tim tidak lagi menghadapi 3 tim dengan format kandang-tandang seperti musim ini, melainkan akan menghadapi 8 tim berbeda yang berasal dari masing-masing 4 pot.

Artinya, jika pot tadinya digunakan untuk pembagian grup, mulai musim depan pot akan menentukan lawan di League Phase. Dari 8 pertandingan League Phase tersebut, 4 adalah laga kandang dan 4 lainnya laga tandang.

Seluruh peserta akan dimasukkan ke dalam klasemen besar yang berisi 36 tim untuk menentukan peringkat berdasarkan poin dan selisih gol. Total 8 tim teratas akan otomatis lolos ke babak 16 besar.

Adapun tim peringkat 9-24 akan menjalani laga playoff untuk memperebutkan 8 tiket tersisa. Sementara tim peringkat 25-36 dipastikan langsung tersingkit. Mulai musim depan tak ada tim Liga Champions yang turun ke Liga Europa.

"UEFA jelas menunjukkan bahwa kami berkomitmen penuh menghormati nilai-nilai fundamental olahraga dan mempertahankan prinsip utama kompetisi terbuka dengan kualifikasi berdasarkan prestasi olahraga, sepenuhnya sejalan dengan nilai-nilai dan model olahraga Eropa yang berbasis solidaritas," kata Presiden UEFA Aleksander Ceferin di situs resmi UEFA.



Dia mengungkapkan bahwa format baru Liga Champions itu disetujui dengan keputusan bulat oleh berbagai pihak.

"Saya sangat senang bahwa ini adalah keputusan bulat dari Komite Eksekutif UEFA dengan Asosiasi Klub Eropa, Liga Eropa, dan asosiasi nasional semuanya menyetujui proposal yang dibuat. Bukti lain bahwa sepak bola Eropa lebih bersatu dari sebelumnya," tutur Ceferin.

Pada babak 16 besar hingga seterusnya masih akan berlaku format seperti yang berlaku saat ini. Semua pertandingan digelar di tengah pekan, sementara babak final berlangsung pada Sabtu.

Perubahan format baru otomatis menambah jumlah pertandingan Liga Champions menjadi 64 kali lebih banyak. Total ada 189 pertandingan yang digelar dalam satu musim. Format baru ini juga akan berlaku untuk Liga Europa dan League Conference.



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Ketika Google AI Jadi Penata Gaya Kostum Pribadi

Bosan menebak-nebak apakah jaket baru itu bakal cocok dengan bentuk badanmu? Google punya jawabannya dan jawabannya bukan coba-coba, tapi algoritma.

Renita Sukma . 22 May 2025

Bioskop Tua dan Jejak Politik yang Tak Pernah Usai

Bagi Yosep Anggi Noen, gedung bioskop bukan sekadar tempat memutar film, tapi ruang yang menjadi saksi propaganda rezim dan ruang tarik ulur suara ...

Renita Sukma . 21 May 2025

Netflix, Iklan dan Ilusi Tanpa Jeda

Netflix punya visi untuk membuat iklan tidak terlihat seperti pariwara melainkan berbaur dalam serial atau film yang sedang ditonton

Noviarizal Fernandez . 20 May 2025

Gen Z Lawan Krisis Iklim, Suara Nina dari Gresik

Aktivis muda Aeshnina Azzahra atau Nina lantang mengkritik produsen dan pemerintah soal krisis iklim dan sampah plastik di Indonesia

Renita Sukma . 20 May 2025