Share

Home Stories

Stories 04 Maret 2024

Ciptakan Kembaran Digital Dengan Rili

Dirancang untuk mendefinisikan kembali bagaimana individu saling terhubung, berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi di era digital.

Context.id, JAKARTA - Revolusi jejaring sosial di bidang kecerdasan buatan atau artificial intelligence semakin mutakhir dengan dirilisnya Rili.ai.

Rili merupakan aplikasi AI yang dirancang untuk mendefinisikan kembali bagaimana individu saling terhubung, berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi di era digital.

Aplikasi ini memungkinkan anda menciptakan kembaran digital atau Rili, dengan menggunakan kloning suara dan suai bibir (lip-syncing).

"Rili adalah platform media sosial generasi baru. Ditenagai oleh AI dan menggunakan teknologi canggih yang paling relevan, perkembangannya akan menjadi titik balik bagi sejarah komunikasi. Penciptaan kembaran digital akan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memperluas pengetahuan, koneksi, dan berbagi suara tanpa batas," kata Antonio Camacho, Co-founder Rili.

Ia pun menjabarkan bahwa misi Rili adalah membuat orang semakin mudah terkoneksi dengan orang lain tanpa terjangkau.

"Misi Rili adalah untuk melawan isolasi, memungkinkan orang terhubung dengan orang lain yang tidak dapat mereka jangkau," pungkas Antonio.

Pengguna dapat mengembangkan kembaran digital ini dan melatihnya dengan konten dalam lebih dari 100 bahasa untuk meniadakan hambatan komunikasi dan membina persahabatan di seluruh dunia.



Aplikasi ini pun dapat mengumpulkan informasi digital pengguna dari platform seperti X, Twitch, dan YouTube. Namun saat ini, Rili baru hadir dalam versi alpha yang bisa digunakan untuk pengguna Android dan iOS.

Di Rili, ada fitur yang bisa dimanfaatkan pengguna untuk meningkatkan engagement sosial seperti fitur explore, fitur customization, fitur chat.  

Adapun fitur lainnya termasuk membuat daftar Rili favorit, menilai percakapan, menambahkan likes pada percakapan atau frasa, dan berbagi pesan dengan siapa pun melalui channel yang berbeda.



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin

Stories 04 Maret 2024

Ciptakan Kembaran Digital Dengan Rili

Dirancang untuk mendefinisikan kembali bagaimana individu saling terhubung, berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi di era digital.

Context.id, JAKARTA - Revolusi jejaring sosial di bidang kecerdasan buatan atau artificial intelligence semakin mutakhir dengan dirilisnya Rili.ai.

Rili merupakan aplikasi AI yang dirancang untuk mendefinisikan kembali bagaimana individu saling terhubung, berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi di era digital.

Aplikasi ini memungkinkan anda menciptakan kembaran digital atau Rili, dengan menggunakan kloning suara dan suai bibir (lip-syncing).

"Rili adalah platform media sosial generasi baru. Ditenagai oleh AI dan menggunakan teknologi canggih yang paling relevan, perkembangannya akan menjadi titik balik bagi sejarah komunikasi. Penciptaan kembaran digital akan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memperluas pengetahuan, koneksi, dan berbagi suara tanpa batas," kata Antonio Camacho, Co-founder Rili.

Ia pun menjabarkan bahwa misi Rili adalah membuat orang semakin mudah terkoneksi dengan orang lain tanpa terjangkau.

"Misi Rili adalah untuk melawan isolasi, memungkinkan orang terhubung dengan orang lain yang tidak dapat mereka jangkau," pungkas Antonio.

Pengguna dapat mengembangkan kembaran digital ini dan melatihnya dengan konten dalam lebih dari 100 bahasa untuk meniadakan hambatan komunikasi dan membina persahabatan di seluruh dunia.



Aplikasi ini pun dapat mengumpulkan informasi digital pengguna dari platform seperti X, Twitch, dan YouTube. Namun saat ini, Rili baru hadir dalam versi alpha yang bisa digunakan untuk pengguna Android dan iOS.

Di Rili, ada fitur yang bisa dimanfaatkan pengguna untuk meningkatkan engagement sosial seperti fitur explore, fitur customization, fitur chat.  

Adapun fitur lainnya termasuk membuat daftar Rili favorit, menilai percakapan, menambahkan likes pada percakapan atau frasa, dan berbagi pesan dengan siapa pun melalui channel yang berbeda.



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Instagram Map, Cara Baru untuk Terkoneksi atau Ancaman Privasi?

Instagram rilis fitur yang menawarkan konektivitas antar pengguna. Namun di sisi lain memicu kekhawatiran karena berpotensi meningkatkan risiko pr ...

Context.id . 11 August 2025

Musik Punya Peran Penting untuk Meningkatkan Penjualan Usaha?

Musik ternyata punya peran penting untuk meningkatkan penjualan. Riset menunjukkan musik bisa mempengaruhi perilaku pelanggan bahkan membuat merek ...

Context.id . 07 August 2025

NASA Berencana Membangun Reaktor Nuklir di Bulan 2030

Di bulan, malam bisa berlangsung selama dua minggu bumi sehingga tenaga surya tidak selalu efektif dan energi nuklir bisa menjadi solusinya

Renita Sukma . 07 August 2025

Cafe & Restoran Selektif Pilih Musik, Berapa Tarif Royalti yang Sebenarnya?

Kini tarif royalti musik menjadi polemik bagi pelaku usaha di Indonesia, kira-kira berapa tarif royalti yang harus dibayar?

Context.id . 07 August 2025