Share

Stories 24 Januari 2024

Shopee Sasar Konsumen Menengah Atas

Platform Shopee kian menyasar konsumen menengah atas dengan meluncurkan High-End Brands Indonesia.

Ilustrasi Konsumen Shopee - Lubna Rahmi

Context.id, JAKARTA - Platform Shopee kian menyasar konsumen menengah atas dengan meluncurkan High-End Brands Indonesia.

Adapun peluncuran bertajuk High-End Brands Indonesia dilakukan, Selasa (23/1/2024), dan menghubungkan karya 60 brand dan perancang busana ternama di Indonesia ke jutaan pelanggan di 514 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.

Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Handhika Jahja mengatakan, platform ini juga akan membuka kesempatan bagi produk fesyen lokal untuk menjangkau pasar dunia bersama Shopee.

Dia menyampaikan keyakinannya terhadap prospek industri fashion melalui e-commerce di Indonesia. Saat ini, hingga 60 brand dan perancang busana kenamaan Indonesia, telah bergabung di kanal HEB

“Hadirnya HEB, diharapkan dapat mendukung kemajuan para perancang busana Indonesia untuk bisa menjangkau pembeli mancanegara, yang nantinya dapat mempelopori industri Indonesia untuk menjadi salah satu pemain kunci dalam industri fashion global,” jelasnya.



Handika melihat, tren belanja produk eksklusif melalui teknologi digital sudah dikenal di berbagai negara dan hal ini menandakan tingkat kepercayaan publik dari sisi keamanan dan kenyamanan belanja online semakin meningkat.

Shopee, lanjutnya,  juga ingin memberikan pengalaman belanja yang aman dan nyaman bagi masyarakat, termasuk saat berbelanja produk premium.

"Pengalaman itulah yang coba dihadirkan melalui High-End Brands Indonesia by Shopee yang menghubungkan masyarakat Indonesia dengan produk-produk eksklusif dari 60 brand dan perancang busana di Indonesia, seperti Edward Hutabarat dan Sebastian Gunawan,” tambahnya.

Pada kesempatan itu, perancang busana, Sebastian Gunawan, menyampaikan apresiasinya terhadap High-End Brands Indonesiae yang membuka peluang para perancang busana Tanah Air melalui akses digitalisasi.

“Kita berada di sebuah era di mana digitalisasi menjadi begitu penting. Tak hanya penting dalam berkarya, tapi juga dalam berbisnis. Digitalisasi sebuah bisnis berarti membuka peluang usaha secara lebih luas," ujarnya. 

Saat Shopee menyampaikan idenya untuk membangun e-commerce khusus produk mode high end Indonesia, Sebastian langsung setuju karena merasa mendapat sebuah sarana untuk meningkatkan citra produk Indonesia termasuk UMKM yang unggul.



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin

Stories 24 Januari 2024

Shopee Sasar Konsumen Menengah Atas

Platform Shopee kian menyasar konsumen menengah atas dengan meluncurkan High-End Brands Indonesia.

Ilustrasi Konsumen Shopee - Lubna Rahmi

Context.id, JAKARTA - Platform Shopee kian menyasar konsumen menengah atas dengan meluncurkan High-End Brands Indonesia.

Adapun peluncuran bertajuk High-End Brands Indonesia dilakukan, Selasa (23/1/2024), dan menghubungkan karya 60 brand dan perancang busana ternama di Indonesia ke jutaan pelanggan di 514 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.

Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Handhika Jahja mengatakan, platform ini juga akan membuka kesempatan bagi produk fesyen lokal untuk menjangkau pasar dunia bersama Shopee.

Dia menyampaikan keyakinannya terhadap prospek industri fashion melalui e-commerce di Indonesia. Saat ini, hingga 60 brand dan perancang busana kenamaan Indonesia, telah bergabung di kanal HEB

“Hadirnya HEB, diharapkan dapat mendukung kemajuan para perancang busana Indonesia untuk bisa menjangkau pembeli mancanegara, yang nantinya dapat mempelopori industri Indonesia untuk menjadi salah satu pemain kunci dalam industri fashion global,” jelasnya.



Handika melihat, tren belanja produk eksklusif melalui teknologi digital sudah dikenal di berbagai negara dan hal ini menandakan tingkat kepercayaan publik dari sisi keamanan dan kenyamanan belanja online semakin meningkat.

Shopee, lanjutnya,  juga ingin memberikan pengalaman belanja yang aman dan nyaman bagi masyarakat, termasuk saat berbelanja produk premium.

"Pengalaman itulah yang coba dihadirkan melalui High-End Brands Indonesia by Shopee yang menghubungkan masyarakat Indonesia dengan produk-produk eksklusif dari 60 brand dan perancang busana di Indonesia, seperti Edward Hutabarat dan Sebastian Gunawan,” tambahnya.

Pada kesempatan itu, perancang busana, Sebastian Gunawan, menyampaikan apresiasinya terhadap High-End Brands Indonesiae yang membuka peluang para perancang busana Tanah Air melalui akses digitalisasi.

“Kita berada di sebuah era di mana digitalisasi menjadi begitu penting. Tak hanya penting dalam berkarya, tapi juga dalam berbisnis. Digitalisasi sebuah bisnis berarti membuka peluang usaha secara lebih luas," ujarnya. 

Saat Shopee menyampaikan idenya untuk membangun e-commerce khusus produk mode high end Indonesia, Sebastian langsung setuju karena merasa mendapat sebuah sarana untuk meningkatkan citra produk Indonesia termasuk UMKM yang unggul.



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Universitas Brown Kembalikan Lahan Bersejarah kepada Suku Indian Pokanoket

Brown University mengalihkan kepemilikan lahannya di Mount Hope kepada suku Pokanoket untuk menghormati warisan budaya dan sejarah leluhur mereka.

Context.id . 06 December 2024

Myanmar Menjadi Negara dengan Jumlah Korban Ranjau Darat Terbanyak

Laporan Landmine Monitor 2024 mencatat warga sipil, termasuk anak-anak, menanggung beban paling besar akibat ranjau darat

Context.id . 05 December 2024

Militer China Terus Memperbarui Senjata Hipersonik dan Elektromagnetiknya

China terus melakukan uji coba senjata kendaraan hipersonik dan elektromagnetiknya yang bisa melumpuhkan kawasan strategis musuh

Context.id . 04 December 2024

Bendung Dampak Perang Dagang Perusahaan China Merekrut Eksekutif Global

Serangan terhadap ekonomi China melalui perang tarif membuat perusahaan di Negeri Tirai Bambu ini mengambil strategi baru, merekrut eksekutif yang ...

Context.id . 04 December 2024