Share

Home Stories

Stories 18 Januari 2024

Apple Seruduk Samsung Sebagai Ponsel Terlaris

Pada 2023 volume penjualan ponsel pintar Apple menyentuh angka 234,6 juta unit

Ilustrasi Apple vs Samsung - Lubna Rahmi

Context.id, JAKARTA - Apple menggeser posisi Samsung dalam penjualan ponsel pintar sepanajng 2023. Berdasarkan data International Data Corporation (IDC), pada 2023 volume penjualan ponsel pintar Apple menyentuh angka 234,6 juta unit. Capaian ini tumbuh 3,7% dibanding 2022 year on year (yoy).

Pada 2023, Samsung melempem  dan turun ke posisi kedua dengan jumlah penjualan sebanyak  226,6 juta unit, anjlok 13,6% (yoy).

Adapun di posisi ketiga, ponsel dari Negeri Tirai Bambu, Xiaomi tercatat melego 145,9 juta unit pada 2023, turun 4,7% (yoy).

Di tempat selanjutnya, ada Oppo yang penjualannya anjlok turun 9,9% (yoy) menjadi 103,1 juta unit. Terakhir dalam daftar 5 besar ada  pengiriman Transsion melonjak 30,8% (yoy) menjadi 94,9 juta unit.

IDC mencatat penjualan ponsel cerdas secara global pada 2023 turun 3,2% (yoy) menjadi 1,17 miliar unit.



Angka ini merupakan yang terendah dalam satu dekade terakhir.karena  dipengaruhi tantangan ekonomi makro dan naiknya pasokan.

Ini kali kedua Apple mengungguli Samsung dalam dua aspek yang berbeda. Pada 2021, Apple sudah berhasil merebut mahkota produsen ponsel pintar terbanyak di dunia dari Samsung.

Berdasarkan riset Canalys, dikutip dari GSM Arena, Rabu (19/1/2022), Apple kembali menduduki posisi pertama pada kuartal IV/2021 berkat kepopuleran iPhone 13.

Tingginya kontribusi pasar China terhadap keseluruhan penjualan iPhone diakui peneliti Canalys sebagai sebuah hal yang mengejutkan.

Rantai pasok Apple terpantau mulai pulih, meski masih belum memenuhi permintaan yang ada sehingga mereka harus memprioritaskan sejumlah pasar.  

"Apple kembali pada posisi pertama sebagai produsen ponsel pintar terbanyak berkat kinerja penjualan iPhone 13, setelah tertinggal selama 3 kuartal. Apple melihat tingginya penjualan di China daratan dengan strategi harga yang agresif dan mempertahankan proposisi nilai yang kuat,” kata peneliti Canalys Sanyam Chaurasia, dikutip dari phone arena.



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin

Stories 18 Januari 2024

Apple Seruduk Samsung Sebagai Ponsel Terlaris

Pada 2023 volume penjualan ponsel pintar Apple menyentuh angka 234,6 juta unit

Ilustrasi Apple vs Samsung - Lubna Rahmi

Context.id, JAKARTA - Apple menggeser posisi Samsung dalam penjualan ponsel pintar sepanajng 2023. Berdasarkan data International Data Corporation (IDC), pada 2023 volume penjualan ponsel pintar Apple menyentuh angka 234,6 juta unit. Capaian ini tumbuh 3,7% dibanding 2022 year on year (yoy).

Pada 2023, Samsung melempem  dan turun ke posisi kedua dengan jumlah penjualan sebanyak  226,6 juta unit, anjlok 13,6% (yoy).

Adapun di posisi ketiga, ponsel dari Negeri Tirai Bambu, Xiaomi tercatat melego 145,9 juta unit pada 2023, turun 4,7% (yoy).

Di tempat selanjutnya, ada Oppo yang penjualannya anjlok turun 9,9% (yoy) menjadi 103,1 juta unit. Terakhir dalam daftar 5 besar ada  pengiriman Transsion melonjak 30,8% (yoy) menjadi 94,9 juta unit.

IDC mencatat penjualan ponsel cerdas secara global pada 2023 turun 3,2% (yoy) menjadi 1,17 miliar unit.



Angka ini merupakan yang terendah dalam satu dekade terakhir.karena  dipengaruhi tantangan ekonomi makro dan naiknya pasokan.

Ini kali kedua Apple mengungguli Samsung dalam dua aspek yang berbeda. Pada 2021, Apple sudah berhasil merebut mahkota produsen ponsel pintar terbanyak di dunia dari Samsung.

Berdasarkan riset Canalys, dikutip dari GSM Arena, Rabu (19/1/2022), Apple kembali menduduki posisi pertama pada kuartal IV/2021 berkat kepopuleran iPhone 13.

Tingginya kontribusi pasar China terhadap keseluruhan penjualan iPhone diakui peneliti Canalys sebagai sebuah hal yang mengejutkan.

Rantai pasok Apple terpantau mulai pulih, meski masih belum memenuhi permintaan yang ada sehingga mereka harus memprioritaskan sejumlah pasar.  

"Apple kembali pada posisi pertama sebagai produsen ponsel pintar terbanyak berkat kinerja penjualan iPhone 13, setelah tertinggal selama 3 kuartal. Apple melihat tingginya penjualan di China daratan dengan strategi harga yang agresif dan mempertahankan proposisi nilai yang kuat,” kata peneliti Canalys Sanyam Chaurasia, dikutip dari phone arena.



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Negosiasi RI-AS Mandek Tapi Vietnam Berhasil, Kok Bisa?

Menilai paket negosiasi yang ditawarkan Vietnam kepada AS secara signifikan mengurangi defisit neraca perdagangan AS

Renita Sukma . 11 July 2025

Ditekan Tarif Trump, Indonesia Bisa Perluas Pasar Tekstil ke Eropa

Di tengah tekanan tarif Trump 32%, Indonesia memiliki peluang untuk memperluas pasar ke Uni Eropa

Renita Sukma . 11 July 2025

Tarif Jadi Senjata Trump Jegal China di Panggung Global

Kebijakan ekonomi Presiden AS Donald Trump bertujuan untuk menghambat China dalam rantai pasok global

Renita Sukma . 11 July 2025

Ancaman Tarif Trump untuk 14 Negara, Indonesia Kena!

Negara-negara ini akan menghadapi tarif baru jika gagal mencapai kesepakatan dagang dengan AS sebelum batas waktu yang ditentukan

Noviarizal Fernandez . 10 July 2025