Indonesia-Timor Leste Dari Luka Masa Lalu Menatap Masa Depan
Selama jadi bagian dari Indonesia, beberapa peristiwa terjadi, dan menyakiti hati rakyat Timor Timur
Context.id,JAKARTA- Hubungan antara Timor Leste dan Indonesia penuh luka akibat masa lalu namun kedua pihak sepakat untuk menatap masa depan.
Ya, seperti diketahui bersama, dulu, negara yang berbatasan dengan Provinsi NTT ini pernah jadi bagian dari Indonesia. Cerita singkatnya begini. Pada 1970-an, terjadi konflik antar partai di sana dan Partai Fretelin yang beraliran komunis mendeklarasikan berdirinya negara Timor Leste.
Akibat polemik tersebut, Presiden Indonesia saat itu, Soeharto pun menjalin komunikasi dengan Amerika Serikat dan menghasilkan invasi militer ke Timor Leste. Invasi ini didukung penuh oleh partai lain yang menjadi lawan partai Fretelin yakni Partai Klibur Oan Timor Asu'wain (KOTA), Uni Demokrasi Timor (UDT) dan Associacao Popular Democratica de Timor Pro Referendo (Apodeti).
Nah, sejak itulah Timor Leste terintegrasi dalam wilayah NKRI. Selama jadi bagian dari Indonesia, beberapa peristiwa terjadi, dan menyakiti hati rakyat Timor Timur, sampai akhirnya, Timor Timur memutuskan untuk lepas dari Indonesia melalui jajak pendapat pada 1999.
Lalu bagaimana hubungan kedua negara setelahnya? Ikuti ulasan lengkapnya di youtube Context ID ya.
BACA JUGA
RELATED ARTICLES
Indonesia-Timor Leste Dari Luka Masa Lalu Menatap Masa Depan
Selama jadi bagian dari Indonesia, beberapa peristiwa terjadi, dan menyakiti hati rakyat Timor Timur
Context.id,JAKARTA- Hubungan antara Timor Leste dan Indonesia penuh luka akibat masa lalu namun kedua pihak sepakat untuk menatap masa depan.
Ya, seperti diketahui bersama, dulu, negara yang berbatasan dengan Provinsi NTT ini pernah jadi bagian dari Indonesia. Cerita singkatnya begini. Pada 1970-an, terjadi konflik antar partai di sana dan Partai Fretelin yang beraliran komunis mendeklarasikan berdirinya negara Timor Leste.
Akibat polemik tersebut, Presiden Indonesia saat itu, Soeharto pun menjalin komunikasi dengan Amerika Serikat dan menghasilkan invasi militer ke Timor Leste. Invasi ini didukung penuh oleh partai lain yang menjadi lawan partai Fretelin yakni Partai Klibur Oan Timor Asu'wain (KOTA), Uni Demokrasi Timor (UDT) dan Associacao Popular Democratica de Timor Pro Referendo (Apodeti).
Nah, sejak itulah Timor Leste terintegrasi dalam wilayah NKRI. Selama jadi bagian dari Indonesia, beberapa peristiwa terjadi, dan menyakiti hati rakyat Timor Timur, sampai akhirnya, Timor Timur memutuskan untuk lepas dari Indonesia melalui jajak pendapat pada 1999.
Lalu bagaimana hubungan kedua negara setelahnya? Ikuti ulasan lengkapnya di youtube Context ID ya.
BACA JUGA
POPULAR
RELATED ARTICLES