Share

Home Originals

Originals 23 Juli 2025

Film Superman 2025 Anti Israel, Apa Benar?

Film Superman 2025 mendapat kecaman dari kelompok pro-Israel karena dianggap mempolitisasi perang Israel-Hamas/Palestina.

Ilustrasi tokoh Superman dan tudingan anti Israel/Context-Puspa Larasati

Context.id, JAKARTA - Sudah menonton film Superman 2025? Film ini salah satu waralaba paling menarik di DC Studios yang pertama rilis pada 1978. Kehadiran Superman saat itu tidak hanya memberikan pundi-pundi kekayaan bagi DC, tapi juga menciptakan standar tinggi film-film pahlawan super di masa depan. 

Superman yang merupakan identitas lain dari Clark Kent, makhluk asal Planet Krypto yang dibesarkan di Bumi, tepatnya di Kansas, Amerika Serikat. Memiliki semboyan klasik truth, justice, and the American way, karakter melekat sebagai simbol nasionalisme dan kehebatan Negeri Paman Sam.

Nah, balik lagi ke film terbarunya, kali ini bukan soal capaiannya tapi lebih pada kontroversinya. Film Superman terbaru yang disutradarai oleh James Gunn mendapat kecaman dari mereka yang pro-Israel, karena dianggap sebagai tokoh yang anti-Israel. Apa iya?

Jadi film Superman 2025 ini viral banget di media sosial karena dianggap bernuansa politik, bahkan banyak yang bilang kalau ini adalah cerminan dari perang Israel-Hamas dan filmnya diarahkan seperti pro dengan warga Gaza. 

Itu kan gambaran warganet ya. Jadi film Superman ini menceritakan konflik perbatasan antara dua negara fiktif, yaitu Boravia dan Jarhanpur. Boravia itu negara kaya, militernya kuat, dan di-backing AS. Nah, warganet menyamakan Boravia dengan Israel. 

Sedangkan Jarhanpur itu diibaratkan Palestina/Gaza, Negara miskin yang warganya tidak berdaya dan harus mengungsi karena sering menghadapi serangan udara dari Boravia. Nah, ini yang dianggap sebagai gambaran realita perang Israel-Hamas/Palestina. 

Dalam salah satu adegan diperlihatkan Superman itu muncul untuk menghentikan invasi Boravia, Adegan ini dianggap analogi dari Superman yang anti dengan kampanye Israel di Jalur Gaza. Meski begitu, penulis sekaligus sutradaranya, James Gunn udah menyatakan klarifikasinya

Gunn mengakui filmnya kental dengan suasana politik, tapi tidak sama sekali terkait dengan konflik di Timur Tengah! Menurut Gunn, saat dirinya menulis naskah film Superman 2025, konflik Timur Tengah belum terjadi. 

Menariknya, kontroversi ini ternyata nggak bikin film ini sepi peminat, bahkan di minggu pertama penayangan, pendapatannya justru melesat tinggi! Untuk pendapatan box office domestik saja sudah mencapai US$122 juta. Sementara untuk box office internasional sudah US$217 juta

Selain itu Superman versi James Gunn sekaligus jadi film DC pertama yang terbilang sukses dari beberapa film DC terakhir. Di Rotten Tomatoes rating film ini mencapai 83%.



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Wahyu Arifin

Originals 23 Juli 2025

Film Superman 2025 Anti Israel, Apa Benar?

Film Superman 2025 mendapat kecaman dari kelompok pro-Israel karena dianggap mempolitisasi perang Israel-Hamas/Palestina.

Ilustrasi tokoh Superman dan tudingan anti Israel/Context-Puspa Larasati

Context.id, JAKARTA - Sudah menonton film Superman 2025? Film ini salah satu waralaba paling menarik di DC Studios yang pertama rilis pada 1978. Kehadiran Superman saat itu tidak hanya memberikan pundi-pundi kekayaan bagi DC, tapi juga menciptakan standar tinggi film-film pahlawan super di masa depan. 

Superman yang merupakan identitas lain dari Clark Kent, makhluk asal Planet Krypto yang dibesarkan di Bumi, tepatnya di Kansas, Amerika Serikat. Memiliki semboyan klasik truth, justice, and the American way, karakter melekat sebagai simbol nasionalisme dan kehebatan Negeri Paman Sam.

Nah, balik lagi ke film terbarunya, kali ini bukan soal capaiannya tapi lebih pada kontroversinya. Film Superman terbaru yang disutradarai oleh James Gunn mendapat kecaman dari mereka yang pro-Israel, karena dianggap sebagai tokoh yang anti-Israel. Apa iya?

Jadi film Superman 2025 ini viral banget di media sosial karena dianggap bernuansa politik, bahkan banyak yang bilang kalau ini adalah cerminan dari perang Israel-Hamas dan filmnya diarahkan seperti pro dengan warga Gaza. 

Itu kan gambaran warganet ya. Jadi film Superman ini menceritakan konflik perbatasan antara dua negara fiktif, yaitu Boravia dan Jarhanpur. Boravia itu negara kaya, militernya kuat, dan di-backing AS. Nah, warganet menyamakan Boravia dengan Israel. 

Sedangkan Jarhanpur itu diibaratkan Palestina/Gaza, Negara miskin yang warganya tidak berdaya dan harus mengungsi karena sering menghadapi serangan udara dari Boravia. Nah, ini yang dianggap sebagai gambaran realita perang Israel-Hamas/Palestina. 

Dalam salah satu adegan diperlihatkan Superman itu muncul untuk menghentikan invasi Boravia, Adegan ini dianggap analogi dari Superman yang anti dengan kampanye Israel di Jalur Gaza. Meski begitu, penulis sekaligus sutradaranya, James Gunn udah menyatakan klarifikasinya

Gunn mengakui filmnya kental dengan suasana politik, tapi tidak sama sekali terkait dengan konflik di Timur Tengah! Menurut Gunn, saat dirinya menulis naskah film Superman 2025, konflik Timur Tengah belum terjadi. 

Menariknya, kontroversi ini ternyata nggak bikin film ini sepi peminat, bahkan di minggu pertama penayangan, pendapatannya justru melesat tinggi! Untuk pendapatan box office domestik saja sudah mencapai US$122 juta. Sementara untuk box office internasional sudah US$217 juta

Selain itu Superman versi James Gunn sekaligus jadi film DC pertama yang terbilang sukses dari beberapa film DC terakhir. Di Rotten Tomatoes rating film ini mencapai 83%.



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Film Superman 2025 Anti Israel, Apa Benar?

Film Superman 2025 mendapat kecaman dari kelompok pro-Israel karena dianggap mempolitisasi perang Israel-Hamas/Palestina.

Naufal Jauhar Nazhif . 23 July 2025

WNI Kini Bisa Ajukan Visa Schengen Multiple Entry, Apa Artinya?

Untuk pertama kalinya, WNI bisa mengajukan Multiple Entry Visa ke wilayah Schengen. Apa bedanya dengan visa sebelumnya dan apa maknanya?

Naufal Jauhar Nazhif . 22 July 2025

Rock Is Back!? Saatnya Suara Gelegar Kembali Merajai Tangga Lagu

Di Indonesia pun, hasil survei tahun 2024 menunjukkan genre rock telah tergeser popularitasnya oleh K-pop, bahkan berada di bawah dangdut dan pop

Naufal Jauhar Nazhif . 17 July 2025

Ternyata Negara Lain Juga Punya Festival Mirip Pacu Jalur

Pacu Jalur di Kuantan Singingi Riau mendunia berkat tren \'aura farming\' di media sosial. Namun, ternyata ada festival perahu serupa juga eksis d ...

Naufal Jauhar Nazhif . 15 July 2025