Share

Home Originals

Originals 25 Juli 2025

Jepang Pecahkan Rekor Internet Dunia, 1,02 Petabit per Detik

Kecepatanya memungkinkan mengunduh seluruh koleksi film di Netflix, puluhan gim berukuran besar atau jutaan lagu dalam hitungan detik

Ilustrasi mengunduh film di Netflix/Context

Context.id, JAKARTA - Para peneliti di Jepang berhasil memecahkan rekor dunia dalam kecepatan transmisi data internet. 

Tim dari Institut Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional Jepang (NICT) mencatat kecepatan fantastis 1,02 Petabit per detik (Pbps), atau setara dengan 1,02 juta Gigabit per detik (Gbps). 

Kecepatan ini dicapai dalam pengujian transmisi data sepanjang 1.123 mil (sekitar 1.808 kilometer). Pencapaian ini menempatkan Jepang di garis terdepan inovasi internet global. 

Sebagai perbandingan, kecepatan 1,02 Pbps ini jauh melampaui rata-rata kecepatan internet di Islandia, yang saat ini dikenal sebagai negara dengan internet tercepat di dunia, yaitu sekitar 280 Mbps. 

Kecepatan yang dicapai NICT Jepang ini 3,64 juta kali lebih cepat dari kecepatan rata-rata di Islandia. Angka ini juga sangat kontras dengan rata-rata kecepatan internet di Indonesia yang berada di kisaran 19,5 Mbps.

Gambarannya, dengan kecepatan transmisi data sebesar 1,02 Pbps, mengunduh seluruh koleksi film di platform streaming seperti Netflix, puluhan gim berukuran besar, atau jutaan lagu dapat diselesaikan dalam hitungan detik.

Kecepatan luar biasa ini diperoleh melalui penerapan teknologi multiplexing pembagian panjang gelombang canggih. 

Para peneliti menggunakan kabel serat optik khusus dengan banyak inti yang memungkinkan pengiriman data melalui berbagai saluran cahaya secara bersamaan. 

Metode ini tidak hanya meningkatkan kecepatan transmisi secara drastis tetapi juga menjaga stabilitas sinyal pada jarak yang sangat jauh.

Perlu dicatat kecepatan ini merupakan hasil uji coba laboratorium dan belum tersedia secara komersial untuk masyarakat umum.

Jika teknologi ini berhasil diterapkan secara luas di masa mendatang, dampaknya akan sangat transformatif. 

Sektor-sektor vital seperti ekonomi, pendidikan dan kesehatan diperkirakan akan mengalami lompatan besar.

Dalam bidang hiburan, konsep streaming video akan berevolusi, memungkinkan streaming konten berkualitas 8K atau bahkan lebih tinggi tanpa buffering. 

Bagi dunia bisnis, kecepatan internet ini akan meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas, serta mempermudah akses ke pasar global.



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Wahyu Arifin

Originals 25 Juli 2025

Jepang Pecahkan Rekor Internet Dunia, 1,02 Petabit per Detik

Kecepatanya memungkinkan mengunduh seluruh koleksi film di Netflix, puluhan gim berukuran besar atau jutaan lagu dalam hitungan detik

Ilustrasi mengunduh film di Netflix/Context

Context.id, JAKARTA - Para peneliti di Jepang berhasil memecahkan rekor dunia dalam kecepatan transmisi data internet. 

Tim dari Institut Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional Jepang (NICT) mencatat kecepatan fantastis 1,02 Petabit per detik (Pbps), atau setara dengan 1,02 juta Gigabit per detik (Gbps). 

Kecepatan ini dicapai dalam pengujian transmisi data sepanjang 1.123 mil (sekitar 1.808 kilometer). Pencapaian ini menempatkan Jepang di garis terdepan inovasi internet global. 

Sebagai perbandingan, kecepatan 1,02 Pbps ini jauh melampaui rata-rata kecepatan internet di Islandia, yang saat ini dikenal sebagai negara dengan internet tercepat di dunia, yaitu sekitar 280 Mbps. 

Kecepatan yang dicapai NICT Jepang ini 3,64 juta kali lebih cepat dari kecepatan rata-rata di Islandia. Angka ini juga sangat kontras dengan rata-rata kecepatan internet di Indonesia yang berada di kisaran 19,5 Mbps.

Gambarannya, dengan kecepatan transmisi data sebesar 1,02 Pbps, mengunduh seluruh koleksi film di platform streaming seperti Netflix, puluhan gim berukuran besar, atau jutaan lagu dapat diselesaikan dalam hitungan detik.

Kecepatan luar biasa ini diperoleh melalui penerapan teknologi multiplexing pembagian panjang gelombang canggih. 

Para peneliti menggunakan kabel serat optik khusus dengan banyak inti yang memungkinkan pengiriman data melalui berbagai saluran cahaya secara bersamaan. 

Metode ini tidak hanya meningkatkan kecepatan transmisi secara drastis tetapi juga menjaga stabilitas sinyal pada jarak yang sangat jauh.

Perlu dicatat kecepatan ini merupakan hasil uji coba laboratorium dan belum tersedia secara komersial untuk masyarakat umum.

Jika teknologi ini berhasil diterapkan secara luas di masa mendatang, dampaknya akan sangat transformatif. 

Sektor-sektor vital seperti ekonomi, pendidikan dan kesehatan diperkirakan akan mengalami lompatan besar.

Dalam bidang hiburan, konsep streaming video akan berevolusi, memungkinkan streaming konten berkualitas 8K atau bahkan lebih tinggi tanpa buffering. 

Bagi dunia bisnis, kecepatan internet ini akan meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas, serta mempermudah akses ke pasar global.



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Jepang Pecahkan Rekor Internet Dunia, 1,02 Petabit per Detik

Kecepatanya memungkinkan mengunduh seluruh koleksi film di Netflix, puluhan gim berukuran besar atau jutaan lagu dalam hitungan detik

Naufal Jauhar Nazhif . 25 July 2025

Film Superman 2025 Anti Israel, Apa Benar?

Film Superman 2025 mendapat kecaman dari kelompok pro-Israel karena dianggap mempolitisasi perang Israel-Hamas/Palestina.

Naufal Jauhar Nazhif . 23 July 2025

WNI Kini Bisa Ajukan Visa Schengen Multiple Entry, Apa Artinya?

Untuk pertama kalinya, WNI bisa mengajukan Multiple Entry Visa ke wilayah Schengen. Apa bedanya dengan visa sebelumnya dan apa maknanya?

Naufal Jauhar Nazhif . 22 July 2025

Rock Is Back!? Saatnya Suara Gelegar Kembali Merajai Tangga Lagu

Di Indonesia pun, hasil survei tahun 2024 menunjukkan genre rock telah tergeser popularitasnya oleh K-pop, bahkan berada di bawah dangdut dan pop

Naufal Jauhar Nazhif . 17 July 2025