Stories - 27 December 2023
Kereta Woosh Dorong Pariwisata di Jawa Barat
Puluhan ribu penumpang kereta cepat memanfaatkan promo destinasi ke sejumlah tempat wisata yang berada di Jawa Barat.
Context.id, JAKARTA - Kereta Cepat Whoosh turut mendukung sektor pariwisata di Jawa Barat dengan memberikan fasilitas promo destinasi bagi puluhan ribu penumpang kereta tercepat di Asia Tenggara tersebut.
Manajer Corporate Communication PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Emir Monti mengatakan, sejak Oktober 2023, turutnya, lebih dari 30.000 penumpang telah memanfaatkan program tersebut.
Hadirnya promo ini tidak hanya memberikan nilai tambah bagi penumpang, tapi juga mendorong peningkatan perekonomian melalui sektor pariwisata di berbagai daerah.
Hal ini dapat terlihat melalui meningkatnya okupansi pengunjung pada sejumlah penginapan yang berdekatan dengan jalur Whoosh atau destinasi wisata khusus yang memiliki kerja sama promo menggunakan tiket Whoosh.
Guna mendukung Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal, stasiun Kereta Cepat Whoosh juga menghadirkan ruang khusus untuk para pelaku UMKM yang bergerak di bidang kuliner untuk berpartisipasi dalam kegiatan bazar kuliner.
BACA JUGA
- Infrastruktur Pendukung EV Perlu Dibenahi
- Sengkarut Utang Minyak Goreng Pemerintah ke Swasta
- Tak Lama Lagi Fasilitas Ini Akan Hadir di IKN
Secara total, terangnya, saat ini terdapat 94 UMKM yang menyewa lapak di area stasiun Kereta Cepat. Masyarakat sudah dapat menikmati beragam kuliner yang disajikan para pelaku UMKM lokal.
Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat mencatat kinerja sektor riil terkait fenomena Kereta Cepat Whoosh telah meningkatkan mobilitas masyarakat sehingga mendorong sektor pariwisata.
Seperti diketahui, pariwisata memiliki efek bola salju yang menggerakan sektor lain selain akomodasi seperti sektor makanan & minuman.
Sektor-sektor ini menjadi faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Bank Indonesia optimis Perekonomian Jawa Barat tahun 2024 dapat tumbuh pada rentang 4,9% - 5,7% (yoy).
KCIC juga telah berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyediakan intermoda dan aksesibilitas yang baik ke stasiun kereta cepat dengan LRT Jabodebek, Bus Transjakarta.
Tersedia juga shuttle Bus Damri menuju Bandara Soekarno Hatta dan area khusus untuk menggunakan taksi baik konvensional maupun daring.
Adapun di Stasiun Padalarang, sebagai moda integrasi lanjutan untuk menuju pusat kota Bandung dan sejumlah area lainnya telah tersedia KA Feeder Kereta Cepat, Commuter Line Bandung Raya, Commuter Line Garut.
Ada juga moda angkutan kendaraan seperti Shuttle Damri ke Kota Baru Parahyangan, shuttle ke Dusun Bambu dan taksi.
Di Stasiun Tegalluar untuk memudahkan akses, KCIC telah berkolaborasi dengan pemda terkait dengan membuat jembatan Cibiru Hilir yang saat ini telah difungsikan.
Selain itu terdapat juga exit tol KM 149 arah Cileunyi untuk menuju Stasiun Tegalluar.
Penulis : Noviarizal Fernandez
Editor : Wahyu Arifin
MORE STORIES
Di Tengah Perang dan Pengungsian: Mengapa Warga Palestina Tak Mau Pergi?
Warga Palestina tetap bertahan di tengah perang karena keterikatan emosional terhadap tanah, identitas budaya, serta harapan akan masa depan yang ...
Context.id | 09-10-2024
Dua Pelopor Kecerdasan Buatan (AI) Raih Nobel Fisika 2024
Dua pelopor kecerdasan buatan (AI) menerima Nobel Fisika 2024 sebagai pengakuan atas kontribusi inovatif mereka dalam mengubah pemahaman kita tent ...
Context.id | 09-10-2024
Kembalinya Pedagang Maut Viktor Bout ke Perdagangan Senjata Global
Kembalinya Viktor Bout menggambarkan perjalanan kontroversialnya dari penjara menuju kembali terlibat dalam perdagangan senjata global yang komple ...
Context.id | 09-10-2024
Krisis Air Global, Tahun-tahun Terkering dalam Tiga Dekade
Krisis air global selama tiga dekade terakhir disebabkan oleh perubahan iklim dan pengelolaan yang buruk, berdampak pada lingkungan, sosial, dan e ...
Naufal Jauhar Nazhif | 09-10-2024
A modern exploration of business, societies, and ideas.
Powered by Bisnis Indonesia.
Copyright © 2024 - Context
Copyright © 2024 - Context