Altcoin Bakal Melejit dan Lewati Bitcoin di 2025?
Tahun 2025 diprediksi menjadi era baru bagi altcoin, kripto selain bitcoin
Context.id, JAKARTA - Setelah mendominasi perhatian pasar kripto di 2024, bitcoin mulai menunjukkan perlambatan, membuka jalan bagi altcoin untuk mencuri perhatian.
Analis dan pakar industri mengungkapkan perubahan kebijakan serta inovasi teknologi menjadi faktor pendorong utama tren ini.
Sebelumnya pada 2024, bitcoin mencatatkan kenaikan luar biasa hingga 116%, melewati nilai US$100.000 untuk pertama kalinya.
Namun, reli ini mulai melemah di akhir tahun karena pengaruh kebijakan moneter ketat dari Federal Reserve.
Sebaliknya, deretan kripto altcoin seperti Ethereum, XRP, Solana, dan Tron terus menunjukkan momentum pertumbuhan yang kuat.
Melansir Business Insider, Ethereum, misalnya, mencatat kenaikan hingga 59% pada 2024, begitu juga XRP melonjak tajam setelah kemenangan Donald Trump dan pengumuman pengunduran diri Ketua SEC, Gary Gensler.
Analis melihat sikap pemerintah baru terhadap regulasi aset digital akan semakin mendorong legitimasi altcoin di pasar.
Kebijakan Trump dan harapan Altcoin
Donald Trump, yang kembali menjabat sebagai presiden, diperkirakan akan menghadirkan regulasi yang lebih ramah terhadap sektor kripto.
Kebijakan ini diharapkan mengurangi tekanan regulasi terhadap altcoin, yang sebelumnya sering dianggap sebagai sekuritas tidak terdaftar oleh SEC.
Analis dari Citi menyatakan ekspektasi regulasi yang lebih mendukung akan menjadi pendorong utama kenaikan altcoin pada 2025.
Proyek-proyek blockchain baru yang didukung oleh stablecoin diperkirakan akan membutuhkan platform seperti Ethereum, sehingga meningkatkan permintaan terhadap altcoin tersebut.
Bitcoin, yang telah memiliki dukungan regulasi seperti ETF dan kontrak berjangka, cenderung bergerak stabil dalam lingkup pasar tradisional.
Sebaliknya, altcoin menawarkan peluang lebih besar karena potensi inovasi yang lebih luas dan dukungan kebijakan baru.
Menurut Andrew Baehr dari CoinDesk Indices, proyek desentralisasi di Amerika Serikat akan terus berkembang, dan mereka membutuhkan blockchain untuk dijalankan.
“Ethereum dan altcoin lainnya diproyeksikan menjadi pilihan utama," ujarnya
Prediksi positif terhadap altcoin pada 2025 tidak hanya didasarkan pada tren saat ini, tetapi juga pada ekspektasi pasar akan semakin mendukung aset-aset digital di luar bitcoin.
RELATED ARTICLES
Altcoin Bakal Melejit dan Lewati Bitcoin di 2025?
Tahun 2025 diprediksi menjadi era baru bagi altcoin, kripto selain bitcoin
Context.id, JAKARTA - Setelah mendominasi perhatian pasar kripto di 2024, bitcoin mulai menunjukkan perlambatan, membuka jalan bagi altcoin untuk mencuri perhatian.
Analis dan pakar industri mengungkapkan perubahan kebijakan serta inovasi teknologi menjadi faktor pendorong utama tren ini.
Sebelumnya pada 2024, bitcoin mencatatkan kenaikan luar biasa hingga 116%, melewati nilai US$100.000 untuk pertama kalinya.
Namun, reli ini mulai melemah di akhir tahun karena pengaruh kebijakan moneter ketat dari Federal Reserve.
Sebaliknya, deretan kripto altcoin seperti Ethereum, XRP, Solana, dan Tron terus menunjukkan momentum pertumbuhan yang kuat.
Melansir Business Insider, Ethereum, misalnya, mencatat kenaikan hingga 59% pada 2024, begitu juga XRP melonjak tajam setelah kemenangan Donald Trump dan pengumuman pengunduran diri Ketua SEC, Gary Gensler.
Analis melihat sikap pemerintah baru terhadap regulasi aset digital akan semakin mendorong legitimasi altcoin di pasar.
Kebijakan Trump dan harapan Altcoin
Donald Trump, yang kembali menjabat sebagai presiden, diperkirakan akan menghadirkan regulasi yang lebih ramah terhadap sektor kripto.
Kebijakan ini diharapkan mengurangi tekanan regulasi terhadap altcoin, yang sebelumnya sering dianggap sebagai sekuritas tidak terdaftar oleh SEC.
Analis dari Citi menyatakan ekspektasi regulasi yang lebih mendukung akan menjadi pendorong utama kenaikan altcoin pada 2025.
Proyek-proyek blockchain baru yang didukung oleh stablecoin diperkirakan akan membutuhkan platform seperti Ethereum, sehingga meningkatkan permintaan terhadap altcoin tersebut.
Bitcoin, yang telah memiliki dukungan regulasi seperti ETF dan kontrak berjangka, cenderung bergerak stabil dalam lingkup pasar tradisional.
Sebaliknya, altcoin menawarkan peluang lebih besar karena potensi inovasi yang lebih luas dan dukungan kebijakan baru.
Menurut Andrew Baehr dari CoinDesk Indices, proyek desentralisasi di Amerika Serikat akan terus berkembang, dan mereka membutuhkan blockchain untuk dijalankan.
“Ethereum dan altcoin lainnya diproyeksikan menjadi pilihan utama," ujarnya
Prediksi positif terhadap altcoin pada 2025 tidak hanya didasarkan pada tren saat ini, tetapi juga pada ekspektasi pasar akan semakin mendukung aset-aset digital di luar bitcoin.
POPULAR
RELATED ARTICLES