Share

Home Stories

Stories 23 Desember 2024

Komentar Faksi-Faksi di Palestina Setelah Rezim Bashar al-Assad Tumbang

Kejatuhan rezim Bashar al-Assad di Suriah mendapat respon positif dari faksi-faksi perjuangan di Palestina

Pasukan Hamas/themarkaz.org

Context.id, JAKARTA - Setelah tergulingnya Presiden Suriah Bashar al-Assad oleh pasukan oposisi, berbagai faksi Palestina menyatakan sikap mereka terkait perubahan besar di negara tersebut. 

Melansir Al Jazeera, berikut tanggapan dari beberapa kelompok Palestina terkemuka:

1. Otoritas Palestina (PA)
PA menyatakan dukungan untuk rakyat Suriah, menghormati keinginan politik mereka, dan berharap negara itu tetap stabil. 

Dalam pernyataan resmi, PA menegaskan pentingnya menjaga kesatuan, kedaulatan, dan integritas wilayah Suriah, sambil berharap pemerintah baru akan mendukung perjuangan Palestina untuk kemerdekaan.

2. Hamas
Hamas mengucapkan selamat kepada rakyat Suriah atas pencapaian aspirasi mereka untuk kebebasan dan keadilan. 

Kelompok ini berharap Suriah tetap menjadi pendukung setia Palestina seperti sebelumnya dan meminta warga Suriah untuk bersatu melawan agresi Israel.

3. Jihad Islam Palestina (PIJ)
PIJ, yang dekat dengan Iran, menyatakan bahwa perubahan politik di Suriah adalah keputusan rakyat Suriah. Kelompok ini juga berharap Suriah akan terus mendukung perjuangan rakyat Palestina.

4. Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP)
PFLP belum berkomentar langsung mengenai jatuhnya al-Assad, tetapi mereka mengutuk serangan udara Israel yang terus berlangsung di wilayah Suriah. Kelompok ini menyebut serangan itu sebagai bentuk agresi yang harus dilawan bersama.

5. Pasukan Nasional Palestina dan Islam di Damaskus
Koalisi ini berharap rakyat Suriah dapat menentukan masa depan mereka sendiri dalam semangat kebebasan, keadilan, dan persatuan. 

Mereka juga berharap Suriah terus menjalankan peran pentingnya dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina.



Penulis : Context.id

Editor   : Wahyu Arifin

Stories 23 Desember 2024

Komentar Faksi-Faksi di Palestina Setelah Rezim Bashar al-Assad Tumbang

Kejatuhan rezim Bashar al-Assad di Suriah mendapat respon positif dari faksi-faksi perjuangan di Palestina

Pasukan Hamas/themarkaz.org

Context.id, JAKARTA - Setelah tergulingnya Presiden Suriah Bashar al-Assad oleh pasukan oposisi, berbagai faksi Palestina menyatakan sikap mereka terkait perubahan besar di negara tersebut. 

Melansir Al Jazeera, berikut tanggapan dari beberapa kelompok Palestina terkemuka:

1. Otoritas Palestina (PA)
PA menyatakan dukungan untuk rakyat Suriah, menghormati keinginan politik mereka, dan berharap negara itu tetap stabil. 

Dalam pernyataan resmi, PA menegaskan pentingnya menjaga kesatuan, kedaulatan, dan integritas wilayah Suriah, sambil berharap pemerintah baru akan mendukung perjuangan Palestina untuk kemerdekaan.

2. Hamas
Hamas mengucapkan selamat kepada rakyat Suriah atas pencapaian aspirasi mereka untuk kebebasan dan keadilan. 

Kelompok ini berharap Suriah tetap menjadi pendukung setia Palestina seperti sebelumnya dan meminta warga Suriah untuk bersatu melawan agresi Israel.

3. Jihad Islam Palestina (PIJ)
PIJ, yang dekat dengan Iran, menyatakan bahwa perubahan politik di Suriah adalah keputusan rakyat Suriah. Kelompok ini juga berharap Suriah akan terus mendukung perjuangan rakyat Palestina.

4. Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP)
PFLP belum berkomentar langsung mengenai jatuhnya al-Assad, tetapi mereka mengutuk serangan udara Israel yang terus berlangsung di wilayah Suriah. Kelompok ini menyebut serangan itu sebagai bentuk agresi yang harus dilawan bersama.

5. Pasukan Nasional Palestina dan Islam di Damaskus
Koalisi ini berharap rakyat Suriah dapat menentukan masa depan mereka sendiri dalam semangat kebebasan, keadilan, dan persatuan. 

Mereka juga berharap Suriah terus menjalankan peran pentingnya dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina.



Penulis : Context.id

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Hitungan Prabowo Soal Uang Kasus CPO Rp13,2 Triliun, Bisa Buat Apa Saja?

Presiden Prabowo Subianto melakukan perhitungan terkait uang kasus korupsi CPO Rp13,2 triliun yang ia sebut bisa digunakan untuk membangun desa ne ...

Renita Sukma . 20 October 2025

Polemik IKN Sebagai Ibu Kota Politik, Ini Kata Kemendagri dan Pengamat

Terminologi ibu kota politik yang melekat kepada IKN dianggap rancu karena bertentangan dengan UU IKN. r n r n

Renita Sukma . 18 October 2025

Dilema Kebijakan Rokok: Penerimaan Negara Vs Kesehatan Indonesia

Menkeu Purbaya ingin menggairahkan kembali industri rokok dengan mengerem cukai, sementara menteri sebelumnya Sri Mulyani gencar menaikkan cukai d ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 15 October 2025

Di Tengah Ketidakpastian Global, Emas Justru Terus Mengkilap

Meskipun secara historis dianggap sebagai aset lindung nilai paling aman, emas kerap ikut tertekan ketika terjadi aksi jual besar-besaran di pasar ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 13 October 2025