Share

Home Stories

Stories 23 Desember 2024

Trump Mengejek Kanada sebagai Negara Bagian AS

Trump mengatakan Kanada bisa menjadi negara bagian AS dan PM Justin Trudeau sebagai gubernurnya

Trump dan Trudeau dalam suatu pertemuan/NDTV

Context.id, JAKARTA - Seperti halnya Indonesia dengan beberapa negeri jiran seperti Malaysia dan Singapura yang seringkali bersitegang, kondisi AS dan Kanada pun tak jauh beda. 

Belum lama ini presiden terpilih AS Donald Trump mengejek Perdana Menteri Justin Trudeau karena ditinggal oleh menteri keuangan yang bisa membentengi Kanada dari serangan tarif AS. Trump memang melancarkan gertakan perang dagang dengan Kanada. 

"Tidak seorang pun dapat menjawab mengapa kita mensubsidi Kanada hingga lebih dari US$100 juta per tahun? Tidak masuk akal!" kata Trump dalam sebuah posting Rabu pagi di Truth Social. 

Trump bahkan memberikan candaan dengan mengatakan Kanada dapat selalu menjadi negara bagian ke-51 AS dan Trudeau menjadi gubernurnya setelah pemimpin Kanada itu bergegas menemuinya di resor Mar-a-Lago miliknya.

"Banyak warga Kanada ingin Kanada menjadi Negara Bagian ke-51. Mereka akan menghemat banyak pajak dan perlindungan militer. Saya pikir itu ide yang bagus. Negara Bagian ke-51!!!," kata Trump seperti dikutip dari Bloomberg

Defisit perdagangan barang AS dengan Kanada hingga Oktober adalah US$50,5 miliar dan selisihnya untuk seluruh tahun 2023 adalah US$64,3 miliar, menurut data Sensus. 

Dalam sebuah posting tahun 2018 di platform media sosial yang dikenal sebagai Twitter pada saat itu, dia mengeluh tentang bagaimana Kanada menghasilkan hampir US$100 miliar dalam perdagangan dengan AS.

Di Ottawa pada hari Selasa, Trudeau mencoba meremehkan tantangan paling serius yang dihadapi kepemimpinannya. 

"Seperti kebanyakan keluarga, terkadang kami bertengkar saat liburan," katanya dalam pertemuan dengan 153 anggota parlemen Partai Liberal dan staf mereka.

Sebagai informasi, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan yang telah lama dipercayainya, Chrystia Freeland, mengundurkan diri dari kabinet Trudeau.



Penulis : Context.id

Editor   : Wahyu Arifin

Home Stories

Stories 23 Desember 2024

Trump Mengejek Kanada sebagai Negara Bagian AS

Trump mengatakan Kanada bisa menjadi negara bagian AS dan PM Justin Trudeau sebagai gubernurnya

Trump dan Trudeau dalam suatu pertemuan/NDTV

Context.id, JAKARTA - Seperti halnya Indonesia dengan beberapa negeri jiran seperti Malaysia dan Singapura yang seringkali bersitegang, kondisi AS dan Kanada pun tak jauh beda. 

Belum lama ini presiden terpilih AS Donald Trump mengejek Perdana Menteri Justin Trudeau karena ditinggal oleh menteri keuangan yang bisa membentengi Kanada dari serangan tarif AS. Trump memang melancarkan gertakan perang dagang dengan Kanada. 

"Tidak seorang pun dapat menjawab mengapa kita mensubsidi Kanada hingga lebih dari US$100 juta per tahun? Tidak masuk akal!" kata Trump dalam sebuah posting Rabu pagi di Truth Social. 

Trump bahkan memberikan candaan dengan mengatakan Kanada dapat selalu menjadi negara bagian ke-51 AS dan Trudeau menjadi gubernurnya setelah pemimpin Kanada itu bergegas menemuinya di resor Mar-a-Lago miliknya.

"Banyak warga Kanada ingin Kanada menjadi Negara Bagian ke-51. Mereka akan menghemat banyak pajak dan perlindungan militer. Saya pikir itu ide yang bagus. Negara Bagian ke-51!!!," kata Trump seperti dikutip dari Bloomberg

Defisit perdagangan barang AS dengan Kanada hingga Oktober adalah US$50,5 miliar dan selisihnya untuk seluruh tahun 2023 adalah US$64,3 miliar, menurut data Sensus. 

Dalam sebuah posting tahun 2018 di platform media sosial yang dikenal sebagai Twitter pada saat itu, dia mengeluh tentang bagaimana Kanada menghasilkan hampir US$100 miliar dalam perdagangan dengan AS.

Di Ottawa pada hari Selasa, Trudeau mencoba meremehkan tantangan paling serius yang dihadapi kepemimpinannya. 

"Seperti kebanyakan keluarga, terkadang kami bertengkar saat liburan," katanya dalam pertemuan dengan 153 anggota parlemen Partai Liberal dan staf mereka.

Sebagai informasi, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan yang telah lama dipercayainya, Chrystia Freeland, mengundurkan diri dari kabinet Trudeau.



Penulis : Context.id

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Konidin X Nobrands Luncurkan Sepatu Kekinian untuk Generasi Aktif

Konidin gandeng Nobrands luncurkan sepatu edisi terbatas \"The Unstoppable Step \" 14 April 2025, dorong semangat generasi muda terus maju tanpa batas

Media Digital . 17 April 2025

Bagaimana Efek Tarif Trump ke Pekerja Muda?

Tarif resiprokal atau tarif Trump tidak hanya berdampak pada pengusaha, namun juga pekerja muda. Seperti apa?

Renita Sukma . 16 April 2025

Trump Mau AI Ditenagai Batu Bara Indah dan Bersih, Apa Bisa?

Di mata Trump dan Amerika, batu bara adalah energi bersih yang ramah lingkungan

Noviarizal Fernandez . 15 April 2025

Google Gemini Kini Bisa Ubah Dokumen Jadi Podcast

Gemini bakal membacakan isi artikel atau laporan kamu, lengkap dengan intonasi ala penyiar podcast

Noviarizal Fernandez . 14 April 2025