Share

Home Stories

Stories 18 Desember 2024

Para Miliarder yang Masuk Kabinet Trump

Presiden terpilih Donald Trump memilih orang-orang kepercayaannya untuk masuk kabinet. Selain orang yang dipercayai, mereka yang terpilih adalah miliarder

Donald Trump muda/HistoryVille

Context.id, JAKARTA - Selama masa jabatan pertamanya, seperti dilansir dalam laporan CBS News pada 2016 silam, Donald Trump membentuk kabinet terkaya dalam sejarah AS, dengan kekayaan bersih kolektif sekitar US$11 miliar. 

Kini, di periode keduanya Trump terpilih sebagai presiden, orang-orang yang dipilihnya masuk dalam kabinet malah memiliki kekayaan jauh lebih besar alias para miliarder

Bahkan menurut catatan Quartz, beberapa orang kepercayaannya memiliki kekayaan hingga 40 kali lipat dari angka total pada 2016 itu.

Berikut adalah para miliarder dan multijutawan di kabinet kedua Trump:

Miliarder: 

Frank Bisignano
CEO perusahaan teknologi keuangan Fiserv dan pilihan Trump untuk memimpin Administrasi Jaminan Sosial. Kekayaannya sekitar US$1 miliar berasal dari saham Fiserv dan kompensasi eksekutifnya.

Vivek Ramaswamy
Pendiri Roivant dan CEO Srive ini dipilih Trump untuk memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE). Forbes memperkirakan kekayaannya sekitar US$1 miliar.

Steve Witkoff
Taipan real estate ini memiliki kekayaan setidaknya US$1 miliar, sebagian besar dari pengembangan properti Witkoff Group yang berbasis di New York.

Jared Isaacman
Pendiri Shift4 dan Draken International ini dipilih untuk memimpin NASA. Forbes memperkirakan kekayaannya sekitar US$1,7 miliar.

Howard Lutnick
CEO Cantor Fitzgerald ini dipilih menjadi Menteri Perdagangan. Kekayaannya diperkirakan mencapai US$2,2 miliar.

Warren Stephens
CEO bank investasi Stephens Inc., ditunjuk menjadi Duta Besar untuk Inggris. Kekayaannya sekitar US$3,4 miliar.

Stephen Feinberg
Pendiri Cerberus Capital Management ini ditunjuk sebagai Wakil Menteri Pertahanan dengan kekayaan sekitar US$5 miliar.

Elon Musk
CEO Tesla, SpaceX, dan perusahaan lainnya ini adalah orang terkaya di dunia dengan kekayaan sekitar US$448 miliar menurut Forbes.

Multijutawan atau yang hartanya di bawah US$1 miliar:: 
- Linda McMahon: Kekayaan US$850 juta dari saham WWE
- Robert F. Kennedy Jr.: Kekayaan US$15 juta termasuk aset istrinya, Cheryl Hines
- Doug Burgum: Kekayaan US$410 juta, mantan gubernur North Dakota
- Mehmet Oz: Kekayaan US$330 juta, calon Administrator Pusat Layanan Medicare dan Medicaid
- Chris Wright: Kekayaan $110 juta, calon Menteri Energi
- Scott Bessent: Kekayaan $500 juta, calon Menteri Keuangan



Penulis : Context.id

Editor   : Wahyu Arifin

Stories 18 Desember 2024

Para Miliarder yang Masuk Kabinet Trump

Presiden terpilih Donald Trump memilih orang-orang kepercayaannya untuk masuk kabinet. Selain orang yang dipercayai, mereka yang terpilih adalah miliarder

Donald Trump muda/HistoryVille

Context.id, JAKARTA - Selama masa jabatan pertamanya, seperti dilansir dalam laporan CBS News pada 2016 silam, Donald Trump membentuk kabinet terkaya dalam sejarah AS, dengan kekayaan bersih kolektif sekitar US$11 miliar. 

Kini, di periode keduanya Trump terpilih sebagai presiden, orang-orang yang dipilihnya masuk dalam kabinet malah memiliki kekayaan jauh lebih besar alias para miliarder

Bahkan menurut catatan Quartz, beberapa orang kepercayaannya memiliki kekayaan hingga 40 kali lipat dari angka total pada 2016 itu.

Berikut adalah para miliarder dan multijutawan di kabinet kedua Trump:

Miliarder: 

Frank Bisignano
CEO perusahaan teknologi keuangan Fiserv dan pilihan Trump untuk memimpin Administrasi Jaminan Sosial. Kekayaannya sekitar US$1 miliar berasal dari saham Fiserv dan kompensasi eksekutifnya.

Vivek Ramaswamy
Pendiri Roivant dan CEO Srive ini dipilih Trump untuk memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE). Forbes memperkirakan kekayaannya sekitar US$1 miliar.

Steve Witkoff
Taipan real estate ini memiliki kekayaan setidaknya US$1 miliar, sebagian besar dari pengembangan properti Witkoff Group yang berbasis di New York.

Jared Isaacman
Pendiri Shift4 dan Draken International ini dipilih untuk memimpin NASA. Forbes memperkirakan kekayaannya sekitar US$1,7 miliar.

Howard Lutnick
CEO Cantor Fitzgerald ini dipilih menjadi Menteri Perdagangan. Kekayaannya diperkirakan mencapai US$2,2 miliar.

Warren Stephens
CEO bank investasi Stephens Inc., ditunjuk menjadi Duta Besar untuk Inggris. Kekayaannya sekitar US$3,4 miliar.

Stephen Feinberg
Pendiri Cerberus Capital Management ini ditunjuk sebagai Wakil Menteri Pertahanan dengan kekayaan sekitar US$5 miliar.

Elon Musk
CEO Tesla, SpaceX, dan perusahaan lainnya ini adalah orang terkaya di dunia dengan kekayaan sekitar US$448 miliar menurut Forbes.

Multijutawan atau yang hartanya di bawah US$1 miliar:: 
- Linda McMahon: Kekayaan US$850 juta dari saham WWE
- Robert F. Kennedy Jr.: Kekayaan US$15 juta termasuk aset istrinya, Cheryl Hines
- Doug Burgum: Kekayaan US$410 juta, mantan gubernur North Dakota
- Mehmet Oz: Kekayaan US$330 juta, calon Administrator Pusat Layanan Medicare dan Medicaid
- Chris Wright: Kekayaan $110 juta, calon Menteri Energi
- Scott Bessent: Kekayaan $500 juta, calon Menteri Keuangan



Penulis : Context.id

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Hitungan Prabowo Soal Uang Kasus CPO Rp13,2 Triliun, Bisa Buat Apa Saja?

Presiden Prabowo Subianto melakukan perhitungan terkait uang kasus korupsi CPO Rp13,2 triliun yang ia sebut bisa digunakan untuk membangun desa ne ...

Renita Sukma . 20 October 2025

Polemik IKN Sebagai Ibu Kota Politik, Ini Kata Kemendagri dan Pengamat

Terminologi ibu kota politik yang melekat kepada IKN dianggap rancu karena bertentangan dengan UU IKN. r n r n

Renita Sukma . 18 October 2025

Dilema Kebijakan Rokok: Penerimaan Negara Vs Kesehatan Indonesia

Menkeu Purbaya ingin menggairahkan kembali industri rokok dengan mengerem cukai, sementara menteri sebelumnya Sri Mulyani gencar menaikkan cukai d ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 15 October 2025

Di Tengah Ketidakpastian Global, Emas Justru Terus Mengkilap

Meskipun secara historis dianggap sebagai aset lindung nilai paling aman, emas kerap ikut tertekan ketika terjadi aksi jual besar-besaran di pasar ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 13 October 2025