Apa Perbedaan antara Gelato dan Es Krim? Dan Mana yang Lebih Sehat
Gelato dan es krim sama-sama dinikmati secara dingin dan secara tampilan bentuknya pun sama. Apakah sama atau berbeda?
Context.id, JAKARTA - Menjelang akhir tahun apalagi di bulan-bulan yang berakhiran “ber”, cuaca memasuki musim penghujan dan dingin. Tentunya sangat cocok makan atau minum yang hangat-hangat, jangan makan es krim atau gelato walaupun sangat menguggah selera.
Tapi sebenarnya ada yang tahu tidak bedanya gelato dan es krim?
Mungkin tidak semua orang setuju. Sebagian orang mengatakan makanan ini dibuat dengan jumlah lemak yang berbeda dan ada juga yang mengatakan bergantung pada kandungan udaranya .
Hal yang lebih membingungkan, gelato adalah kata dalam bahasa Italia untuk semua jenis es krim. Namun, di Australia, gelato merujuk pada makanan penutup beku asal Italia.
Di Indonesia sepertinya lebih mendekati yang pertama, tapi sekaligus juga menjadi pembeda dengan es krim pada umumnya.
BACA JUGA
Apa persamaannya?
Jika mengacu pada studi yang dilakukan Evangeline Mantzioris, Program Director of Nutrition and Food Sciences di University of South Australia dan dipublikasikan di The Conversation, es krim dan gelato adalah makanan penutup manis yang disajikan dingin.
Keduanya mengandung krim, susu, gula, perasa, dan terkadang telur dalam jumlah yang berbeda-beda. Komponen lemak dari krim memberikan keduanya kekayaan rasa, kelembutan dalam setiap isinya.
Telur biasanya dikaitkan dengan gelato tetapi juga dapat ditambahkan ke es krim untuk meningkatkan kekayaan rasa.
Sebagian besar es krim dan gelato komersial juga mengandung pengemulsi atau bahan tambahan makanan yang berfungsi sebagai penstabil dengan mencegah cairan yang biasanya tidak bercampur agar tidak terpisah.
Selain itu es krim dan gelato sama-sama dibuat dengan cara mengaduk (mengocok) bahan-bahannya, yang menyebabkan terbentuknya gelembung udara.
Faktanya, gelembung udara inilah yang memungkinkan kita memakan makanan penutup ini dalam keadaan beku.
Gelembung udara memberikan tekstur dan rasa yang lezat dengan membuat campurannya lebih lembut dan ringan. Bayangkan betapa sulitnya memakan sebongkah makanan penutup beku yang keras.
Banyak orang berasumsi es krim dan gelato merupakan sumber kalsium yang baik, mungkin karena keduanya terbuat dari produk susu.
Namun, karena rendahnya proporsi susu (kebanyakan berupa krim, yang mengandung lebih sedikit kalsium), keduanya hanya menyediakan sekitar 65 miligram kalsium per setengah cangkir. Itu sekitar 7% dari kebutuhan kalsium harian untuk orang dewasa berusia 19–50 tahun.
Keduanya juga mengandung sedikit protein sekitar 2–3 gram per setengah cangkir. Itu hanya sekitar 5% dari kebutuhan protein harian Anda.
Jadi, es krim dan gelato bukanlah sumber kalsium dan protein yang berharga, sehingga nilai gizinya rendah. Inilah sebabnya mereka dianggap sebagai makanan yang dikonsumsi "sesekali".
Lalu apa perbedaannya?
Tentang udara
Kecepatan pencampuran campuran menentukan jumlah udara yang terkandung. Ini memengaruhi tekstur dan kelembutan produk.
Es krim biasanya dikocok lebih cepat daripada gelato, sehingga lebih banyak udara yang masuk.
Hal ini membuat es krim terasa lebih lembut dan creamy dibandingkan dengan gelato, yang cenderung terasa lebih kental dan kaya.
Tentang es
Proses pengadukan yang lebih lambat, seperti yang dilakukan untuk gelato, juga meningkatkan ukuran kristal es.
Kristal es yang besar memberikan tekstur yang kasar, berbeda dengan tekstur creamy yang dihasilkan oleh kristal es yang lebih kecil dalam es krim.
Tentang lemak
Meskipun banyak situs menyebutkan es krim mengandung lebih banyak lemak daripada gelato, ini sebenarnya sulit untuk dibuktikan.
Di Australia, standar makanan menyatakan es krim harus mengandung setidaknya 100g lemak susu per kilogram (atau 10% lemak susu).
Produk dengan kandungan lemak lebih rendah harus diberi nama lain, seperti frozen dessert, iced confection atau bahkan gelato.
Melihat hal itu produk rendah lemak yang dibuat dengan cara yang sama seperti es krim dapat disebut gelato. Produk non-susu yang dibuat dengan cara yang sama juga dapat disebut gelato.
Berapa banyak lemak susu yang harus ada dalam gelato? Tidak ditemukan persyaratan hukum di Australia atau di tempat lain.
Situs memasak sering menyebut gelato memiliki kandungan lemak susu sekitar 4%–9%, tetapi tergantung resep, kandungannya bisa lebih tinggi.
Kandungan lemak juga berbeda-beda tergantung rasa. Misalnya, jika membandingkan setengah cangkir es krim vanila dengan setengah cangkir gelato vanila, es krim mengandung 2g lebih banyak lemak.
Namun, rasa lain mungkin memberikan hasil yang berbeda.
Bagaimana dengan gulanya?
Jika membandingkan setengah cangkir es krim vanila dengan setengah cangkir gelato vanila, gelato mengandung sekitar 3g lebih banyak gula.
Namun, rasa yang berbeda akan memberikan hasil berbeda. Perbedaan kilojoule sangat kecil hanya sekitar 15 kilojoule per setengah cangkir.
Mana yang lebih sehat?
Secara keseluruhan, tidak ada perbedaan yang signifikan secara nutrisi antara es krim dan gelato.
Namun, merek dan rasa sangat bervariasi. Masing-masing menggunakan jumlah krim, telur, dan bahan lain yang berbeda. Jadi, kandungan kilojoule, lemak, dan gula juga dapat sangat bervariasi.
Apakah masih boleh memakannya? Tentu saja, jika menikmatinya.
Namun, keduanya dikategorikan sebagai makanan yang dikonsumsi sesekali karena mengandung gula tambahan dan rendah nutrisi.
RELATED ARTICLES
Apa Perbedaan antara Gelato dan Es Krim? Dan Mana yang Lebih Sehat
Gelato dan es krim sama-sama dinikmati secara dingin dan secara tampilan bentuknya pun sama. Apakah sama atau berbeda?
Context.id, JAKARTA - Menjelang akhir tahun apalagi di bulan-bulan yang berakhiran “ber”, cuaca memasuki musim penghujan dan dingin. Tentunya sangat cocok makan atau minum yang hangat-hangat, jangan makan es krim atau gelato walaupun sangat menguggah selera.
Tapi sebenarnya ada yang tahu tidak bedanya gelato dan es krim?
Mungkin tidak semua orang setuju. Sebagian orang mengatakan makanan ini dibuat dengan jumlah lemak yang berbeda dan ada juga yang mengatakan bergantung pada kandungan udaranya .
Hal yang lebih membingungkan, gelato adalah kata dalam bahasa Italia untuk semua jenis es krim. Namun, di Australia, gelato merujuk pada makanan penutup beku asal Italia.
Di Indonesia sepertinya lebih mendekati yang pertama, tapi sekaligus juga menjadi pembeda dengan es krim pada umumnya.
BACA JUGA
Apa persamaannya?
Jika mengacu pada studi yang dilakukan Evangeline Mantzioris, Program Director of Nutrition and Food Sciences di University of South Australia dan dipublikasikan di The Conversation, es krim dan gelato adalah makanan penutup manis yang disajikan dingin.
Keduanya mengandung krim, susu, gula, perasa, dan terkadang telur dalam jumlah yang berbeda-beda. Komponen lemak dari krim memberikan keduanya kekayaan rasa, kelembutan dalam setiap isinya.
Telur biasanya dikaitkan dengan gelato tetapi juga dapat ditambahkan ke es krim untuk meningkatkan kekayaan rasa.
Sebagian besar es krim dan gelato komersial juga mengandung pengemulsi atau bahan tambahan makanan yang berfungsi sebagai penstabil dengan mencegah cairan yang biasanya tidak bercampur agar tidak terpisah.
Selain itu es krim dan gelato sama-sama dibuat dengan cara mengaduk (mengocok) bahan-bahannya, yang menyebabkan terbentuknya gelembung udara.
Faktanya, gelembung udara inilah yang memungkinkan kita memakan makanan penutup ini dalam keadaan beku.
Gelembung udara memberikan tekstur dan rasa yang lezat dengan membuat campurannya lebih lembut dan ringan. Bayangkan betapa sulitnya memakan sebongkah makanan penutup beku yang keras.
Banyak orang berasumsi es krim dan gelato merupakan sumber kalsium yang baik, mungkin karena keduanya terbuat dari produk susu.
Namun, karena rendahnya proporsi susu (kebanyakan berupa krim, yang mengandung lebih sedikit kalsium), keduanya hanya menyediakan sekitar 65 miligram kalsium per setengah cangkir. Itu sekitar 7% dari kebutuhan kalsium harian untuk orang dewasa berusia 19–50 tahun.
Keduanya juga mengandung sedikit protein sekitar 2–3 gram per setengah cangkir. Itu hanya sekitar 5% dari kebutuhan protein harian Anda.
Jadi, es krim dan gelato bukanlah sumber kalsium dan protein yang berharga, sehingga nilai gizinya rendah. Inilah sebabnya mereka dianggap sebagai makanan yang dikonsumsi "sesekali".
Lalu apa perbedaannya?
Tentang udara
Kecepatan pencampuran campuran menentukan jumlah udara yang terkandung. Ini memengaruhi tekstur dan kelembutan produk.
Es krim biasanya dikocok lebih cepat daripada gelato, sehingga lebih banyak udara yang masuk.
Hal ini membuat es krim terasa lebih lembut dan creamy dibandingkan dengan gelato, yang cenderung terasa lebih kental dan kaya.
Tentang es
Proses pengadukan yang lebih lambat, seperti yang dilakukan untuk gelato, juga meningkatkan ukuran kristal es.
Kristal es yang besar memberikan tekstur yang kasar, berbeda dengan tekstur creamy yang dihasilkan oleh kristal es yang lebih kecil dalam es krim.
Tentang lemak
Meskipun banyak situs menyebutkan es krim mengandung lebih banyak lemak daripada gelato, ini sebenarnya sulit untuk dibuktikan.
Di Australia, standar makanan menyatakan es krim harus mengandung setidaknya 100g lemak susu per kilogram (atau 10% lemak susu).
Produk dengan kandungan lemak lebih rendah harus diberi nama lain, seperti frozen dessert, iced confection atau bahkan gelato.
Melihat hal itu produk rendah lemak yang dibuat dengan cara yang sama seperti es krim dapat disebut gelato. Produk non-susu yang dibuat dengan cara yang sama juga dapat disebut gelato.
Berapa banyak lemak susu yang harus ada dalam gelato? Tidak ditemukan persyaratan hukum di Australia atau di tempat lain.
Situs memasak sering menyebut gelato memiliki kandungan lemak susu sekitar 4%–9%, tetapi tergantung resep, kandungannya bisa lebih tinggi.
Kandungan lemak juga berbeda-beda tergantung rasa. Misalnya, jika membandingkan setengah cangkir es krim vanila dengan setengah cangkir gelato vanila, es krim mengandung 2g lebih banyak lemak.
Namun, rasa lain mungkin memberikan hasil yang berbeda.
Bagaimana dengan gulanya?
Jika membandingkan setengah cangkir es krim vanila dengan setengah cangkir gelato vanila, gelato mengandung sekitar 3g lebih banyak gula.
Namun, rasa yang berbeda akan memberikan hasil berbeda. Perbedaan kilojoule sangat kecil hanya sekitar 15 kilojoule per setengah cangkir.
Mana yang lebih sehat?
Secara keseluruhan, tidak ada perbedaan yang signifikan secara nutrisi antara es krim dan gelato.
Namun, merek dan rasa sangat bervariasi. Masing-masing menggunakan jumlah krim, telur, dan bahan lain yang berbeda. Jadi, kandungan kilojoule, lemak, dan gula juga dapat sangat bervariasi.
Apakah masih boleh memakannya? Tentu saja, jika menikmatinya.
Namun, keduanya dikategorikan sebagai makanan yang dikonsumsi sesekali karena mengandung gula tambahan dan rendah nutrisi.
POPULAR
RELATED ARTICLES