Konsumen di Indonesia Kian Sadar Minuman yang Sehat
Selain kandungan gizi, konsumen Indonesia juga sangat memperhatikan soal rasa
Context.id, JAKARTA - Kesadaran masyarakat Indonesia untuk mengonsumsi minum sehat terus meningkat, salah satunya adalah teh matcha.
Dikutip dari berbagai sumber, matcha berasal dari jenis teh yang sama dengan yang digunakan untuk teh hijau, teh putih, oolong, dan teh hitam. Hanya saja matcha merupakan daun teh segar yang digiling hingga menjadi bubuk.
Dengan mengonsumsi utuh, secara tidak langsung orang yang mengkonsumsinya bisa dapat manfaat teh lebih banyak dibandingkan dengan yang hanya minum teh seduh.
Minuman ini mengandung katekin, sejenis antioksidan yang membantu menetralkan radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif, sehingga dapat mengurangi risiko kanker.
Selain itu, matcha juga mengandung catechinn epigallocatechin gallate (EGCG), yang merupakan antioksidan sangat kuat yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas
Aneka manfaat yang berasal dari matcha itulah yang mendorong peningkatan konsumsi minum tersebut. Calvin Yong, CEO dari CY Beverages, salah satu produsen matcha di Indonesia, membenarkan informasi tersebut.
“Berdasarkan riset kami, produk matcha lagi bertumbuh. Banyak orang semenjak pandemi suka mengonsumsi matcha karena kesadaran akan makanan dan minuman sehat bertumbuh,” ujarnya di sela kegiatan Food and Hospitality Indonesia, Selasa (23/7/2024).
Menurutnya, para responden dalam riset menilai matcha memang menjadi minuman favorit karena kadar kalori yang rendah, tidak membahayakan jantung dan bagus juga untuk dijadikan sebagai minuman pascaolahraga.
Meski kesadaran mengonsumsi matcha meningkat di Indonesia, menurutnya ada karakteristik dari konsumen di negeri ini yang berbeda dibandingkan dengna konsumen di negara lain.
“Kalau di luar negeri, karena edukasi akan minuman sehat sudah baik sekali, mereka mementingkan faktor kesehatannya. Soal rasa tidak dipersoalkan,” jelasnya.
Akan tetapi, menurutnya konsumen di Indonesia juga menyadari tentang manfaat minuman yang baik untuk kesehatan namun selain itu juga mempertimbangkan rasa yang enak dan harga yang terjangkau, dan perhitungan jumlah kalori yang terkandung dalam minuman itu.
RELATED ARTICLES
Konsumen di Indonesia Kian Sadar Minuman yang Sehat
Selain kandungan gizi, konsumen Indonesia juga sangat memperhatikan soal rasa
Context.id, JAKARTA - Kesadaran masyarakat Indonesia untuk mengonsumsi minum sehat terus meningkat, salah satunya adalah teh matcha.
Dikutip dari berbagai sumber, matcha berasal dari jenis teh yang sama dengan yang digunakan untuk teh hijau, teh putih, oolong, dan teh hitam. Hanya saja matcha merupakan daun teh segar yang digiling hingga menjadi bubuk.
Dengan mengonsumsi utuh, secara tidak langsung orang yang mengkonsumsinya bisa dapat manfaat teh lebih banyak dibandingkan dengan yang hanya minum teh seduh.
Minuman ini mengandung katekin, sejenis antioksidan yang membantu menetralkan radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif, sehingga dapat mengurangi risiko kanker.
Selain itu, matcha juga mengandung catechinn epigallocatechin gallate (EGCG), yang merupakan antioksidan sangat kuat yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas
Aneka manfaat yang berasal dari matcha itulah yang mendorong peningkatan konsumsi minum tersebut. Calvin Yong, CEO dari CY Beverages, salah satu produsen matcha di Indonesia, membenarkan informasi tersebut.
“Berdasarkan riset kami, produk matcha lagi bertumbuh. Banyak orang semenjak pandemi suka mengonsumsi matcha karena kesadaran akan makanan dan minuman sehat bertumbuh,” ujarnya di sela kegiatan Food and Hospitality Indonesia, Selasa (23/7/2024).
Menurutnya, para responden dalam riset menilai matcha memang menjadi minuman favorit karena kadar kalori yang rendah, tidak membahayakan jantung dan bagus juga untuk dijadikan sebagai minuman pascaolahraga.
Meski kesadaran mengonsumsi matcha meningkat di Indonesia, menurutnya ada karakteristik dari konsumen di negeri ini yang berbeda dibandingkan dengna konsumen di negara lain.
“Kalau di luar negeri, karena edukasi akan minuman sehat sudah baik sekali, mereka mementingkan faktor kesehatannya. Soal rasa tidak dipersoalkan,” jelasnya.
Akan tetapi, menurutnya konsumen di Indonesia juga menyadari tentang manfaat minuman yang baik untuk kesehatan namun selain itu juga mempertimbangkan rasa yang enak dan harga yang terjangkau, dan perhitungan jumlah kalori yang terkandung dalam minuman itu.
POPULAR
RELATED ARTICLES