Harga Avtur di Indonesia Paling Mahal Se-Asia Tenggara?
Mahalnya harga avtur karena tidak ada persaingan ditambah kena pajak PPN, apa iya?
Context.id, JAKARTA - Baru-baru ini, bos maskapai AirAsia Tony Fernandes bilang kalau harga avtur di Indonesia itu mahal banget! Bahkan Tony bilang harga avtur di sini itu paling mahal se-Asia Tenggara. Apa iya?
Jadi awalnya, Tony saat berkunjung ke Indonesia ditanyakan soal penyebab harga tiket pesawat mahal. Dia menjawab karena hal itu juga dipengaruhi oleh biaya perawatan pesawat termasuk juga biaya operasional yang salah satu komponennya bahan bakar.
Nah, di saat itulah dia bilang avtur Indonesia kemahalan. Menurut Tony, mahalnya avtur Indonesia karena minimnya skema kompetisi penyedia avtur. Sehingga harganya tidak ada yang bersaing.
Selain itu, harga avtur tinggi juga karena kena PPN bahan bakar yang mencapai 11%. Nah, jika mengacu pada harga di beberapa negara Asean seperti Malaysia, berdasarkan situs resmi Petron Malaysia, harga avtur Malaysia pada kisaran RM2,15 - RM5,00 atau setara Rp7.607 - Rp17.692 (kurs Rp3.538).
Sedangkan, merujuk pada salah satu pemasok avtur di Singapura yaitu China Aviation Oil (CAO) harga avtur dipatok mulai dari SGD0,85 atau setara dengan Rp10.053 per liter (kurs Rp11.830).
BACA JUGA
Di sisi lain, harga avtur di Thailand berdasarkan angka dari pemasok nya yaitu Bangkok Aviation Fuel Services (BAFS) berkisar THB16,50 atau setara dengan Rp7.522 (kurs Rp455).
Lebih lanjut, berdasarkan laporan Jet A1 Fuel, rata-rata harga avtur di Filipina per hari Selasa (10/9) berada di angka US$0,547 per liter atau setara dengan Rp8.500 per liter (kurs Rp15.460)
Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, harga atur di Indonesia memang mahal tapi bukan yang paling mahal. Senada, PT Pertamina Patra Niaga, yang menyatakan harga avtur RI ada di level kompetitif
RELATED ARTICLES
Harga Avtur di Indonesia Paling Mahal Se-Asia Tenggara?
Mahalnya harga avtur karena tidak ada persaingan ditambah kena pajak PPN, apa iya?
Context.id, JAKARTA - Baru-baru ini, bos maskapai AirAsia Tony Fernandes bilang kalau harga avtur di Indonesia itu mahal banget! Bahkan Tony bilang harga avtur di sini itu paling mahal se-Asia Tenggara. Apa iya?
Jadi awalnya, Tony saat berkunjung ke Indonesia ditanyakan soal penyebab harga tiket pesawat mahal. Dia menjawab karena hal itu juga dipengaruhi oleh biaya perawatan pesawat termasuk juga biaya operasional yang salah satu komponennya bahan bakar.
Nah, di saat itulah dia bilang avtur Indonesia kemahalan. Menurut Tony, mahalnya avtur Indonesia karena minimnya skema kompetisi penyedia avtur. Sehingga harganya tidak ada yang bersaing.
Selain itu, harga avtur tinggi juga karena kena PPN bahan bakar yang mencapai 11%. Nah, jika mengacu pada harga di beberapa negara Asean seperti Malaysia, berdasarkan situs resmi Petron Malaysia, harga avtur Malaysia pada kisaran RM2,15 - RM5,00 atau setara Rp7.607 - Rp17.692 (kurs Rp3.538).
Sedangkan, merujuk pada salah satu pemasok avtur di Singapura yaitu China Aviation Oil (CAO) harga avtur dipatok mulai dari SGD0,85 atau setara dengan Rp10.053 per liter (kurs Rp11.830).
BACA JUGA
Di sisi lain, harga avtur di Thailand berdasarkan angka dari pemasok nya yaitu Bangkok Aviation Fuel Services (BAFS) berkisar THB16,50 atau setara dengan Rp7.522 (kurs Rp455).
Lebih lanjut, berdasarkan laporan Jet A1 Fuel, rata-rata harga avtur di Filipina per hari Selasa (10/9) berada di angka US$0,547 per liter atau setara dengan Rp8.500 per liter (kurs Rp15.460)
Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, harga atur di Indonesia memang mahal tapi bukan yang paling mahal. Senada, PT Pertamina Patra Niaga, yang menyatakan harga avtur RI ada di level kompetitif
POPULAR
RELATED ARTICLES