Share

Home Stories

Stories 15 Juli 2024

Jangan Asal Konsumsi Kecubung

Makin berbahaya jika dikonsumsi dengan minuman keras dan obat terlarang

Buah Kecubung/Serikat Petani Rembang

Context.id, JAKARTA - Maksud hati ingin ‘melayang’, dua orang di Banjarmasin Kalimantan Selatan harus meregang nyawa karena mengonsumsi kecubung.

Selain dua orang tersebut, puluhan orang lainnya turut dilarikan ke rumah sakit. Mereka mencampur kecubung tersebut dengan minuman keras, bahkan juga dengan obat-obatan terlarang.

Akibatnya masyarakat tersebut mengalami halusinasi berat. Bahkan halusinasi yang dialami oleh para pengonsumsi kecubung ternyata bisa sampai berminggu-minggu.

Sesungguhnya, mengonsumsi kecubung akan sangat fatal akibatnya bagi kesehatan tubuh. Pasalnya, tanaman ini mengandung berbagai jenis alkaloid, seperti atropine, hyoscyamine, dan scopolamine.

Selain itu ada juga kandungan lainnya yakni zat kristal metil yang memiliki efek relaksasi. Selain itu, zat skopolamin diketahui sebagai zat yang paling berbahaya dengan efek samping yang disebut ‘napas setan. Hal inilah membuat pemakannya nampak seperti mayat berjalan alias zombi.

Patut diketahui bahwa senyawa dalam buah kecubung juga dinilai berbahaya apabila dimakan secara berlebihan. Pasalnya buah ini dapat menurunkan daya ingat hingga munculnya kematian.



Mengutip dari berbagai sumber, buah kecubung juga memiliki efek katinona yang dapat merangsang ujung-ujung saraf. Katinon ini memiliki kecenderungan menjadi candu karena efek zat ini merangsang saraf pusat. Seseorang dapat menjadi lebih bersemangat dan senang dalam beberapa jam.

Efek lain yang ditimbulkan yakni pengonsumsinya bisa tidak mengantuk sama sekali. Kemudian mereka juga bisa merasakan euforia atau rasa senang yang berlebihan.

Namun setelah zat katinon dalam tubuh hilang, maka efek lain yang ditimbulkan yakni kesulitan tidur, lemas, anoreksia, depresi, gangguan irama jantung, hingga stroke. Buah kecubung juga mengandung bahan kimia yang menyebabkan efek tidak baik bagi otak dan jantung.

Namun jika kecubung dikonsumsi dengan dosis,takaran, serta pengolahan yang tepat, alih-alih berbahaya, kecubung justru akan menghasilkan manfaat sebagai pengobatan alami. 

Melansir situs Perpustakaan Kementerian Pertanian, ada empat khasiat tanaman kecubung di antaranya meredakan rematik, mengobati terkilir atau keseleo, mengatasi sembelit, dan mengurangi kulit bengkak.

Kontributor: Fadlan Priatna
 



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin

Stories 15 Juli 2024

Jangan Asal Konsumsi Kecubung

Makin berbahaya jika dikonsumsi dengan minuman keras dan obat terlarang

Buah Kecubung/Serikat Petani Rembang

Context.id, JAKARTA - Maksud hati ingin ‘melayang’, dua orang di Banjarmasin Kalimantan Selatan harus meregang nyawa karena mengonsumsi kecubung.

Selain dua orang tersebut, puluhan orang lainnya turut dilarikan ke rumah sakit. Mereka mencampur kecubung tersebut dengan minuman keras, bahkan juga dengan obat-obatan terlarang.

Akibatnya masyarakat tersebut mengalami halusinasi berat. Bahkan halusinasi yang dialami oleh para pengonsumsi kecubung ternyata bisa sampai berminggu-minggu.

Sesungguhnya, mengonsumsi kecubung akan sangat fatal akibatnya bagi kesehatan tubuh. Pasalnya, tanaman ini mengandung berbagai jenis alkaloid, seperti atropine, hyoscyamine, dan scopolamine.

Selain itu ada juga kandungan lainnya yakni zat kristal metil yang memiliki efek relaksasi. Selain itu, zat skopolamin diketahui sebagai zat yang paling berbahaya dengan efek samping yang disebut ‘napas setan. Hal inilah membuat pemakannya nampak seperti mayat berjalan alias zombi.

Patut diketahui bahwa senyawa dalam buah kecubung juga dinilai berbahaya apabila dimakan secara berlebihan. Pasalnya buah ini dapat menurunkan daya ingat hingga munculnya kematian.



Mengutip dari berbagai sumber, buah kecubung juga memiliki efek katinona yang dapat merangsang ujung-ujung saraf. Katinon ini memiliki kecenderungan menjadi candu karena efek zat ini merangsang saraf pusat. Seseorang dapat menjadi lebih bersemangat dan senang dalam beberapa jam.

Efek lain yang ditimbulkan yakni pengonsumsinya bisa tidak mengantuk sama sekali. Kemudian mereka juga bisa merasakan euforia atau rasa senang yang berlebihan.

Namun setelah zat katinon dalam tubuh hilang, maka efek lain yang ditimbulkan yakni kesulitan tidur, lemas, anoreksia, depresi, gangguan irama jantung, hingga stroke. Buah kecubung juga mengandung bahan kimia yang menyebabkan efek tidak baik bagi otak dan jantung.

Namun jika kecubung dikonsumsi dengan dosis,takaran, serta pengolahan yang tepat, alih-alih berbahaya, kecubung justru akan menghasilkan manfaat sebagai pengobatan alami. 

Melansir situs Perpustakaan Kementerian Pertanian, ada empat khasiat tanaman kecubung di antaranya meredakan rematik, mengobati terkilir atau keseleo, mengatasi sembelit, dan mengurangi kulit bengkak.

Kontributor: Fadlan Priatna
 



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Muatan Politis Proyek Revisi Sejarah Versi Pemerintah

Proyek penulisan ulang sejarah Indonesia versi pemerintah dianggap bermuatan politis, bukan karena dasar pertimbangan ilmu pengetahuan

Renita Sukma . 25 June 2025

Bagaimana AI Meresap dalam Parfum

AI merevolusi proses pembuatan wewangian atau parfum. Benarkah hasilnya sesuai dengan hasil racikan tangan manusia?

Noviarizal Fernandez . 25 June 2025

Meningkatnya Penculikan Miliarder Kripto

Awalnya, pencurian kripto identik dengan peretas tapi kini kembali ke cara konvensional, menculik investornya dan memindahkan kekayaannya ke rekening

Noviarizal Fernandez . 23 June 2025

Turang Sudah Pulang, Film Terbaik yang Lama Menghilang

Seniman Bunga Siagian berhasil membawa pulang film karya aktivis Lekra Bachtiar Siagian berjudul Turang, yang sempat hilang puluhan tahun dari per ...

Renita Sukma . 22 June 2025