Fitur Creator Marketplace Instagram, Konten Kreator Mudah Jualan?
Fitur ini mempermudah konten kreator untuk menampilkan karyanya dan menjadi tempat berkolaborasi antara kreator dan brand.
Context.id, JAKARTA - Platform media sosial Instagram milik perusahaan teknologi dunia Meta, baru-baru ini telah memasukan fitur andalannya yang bernama Creator Marketplace.
Fitur ini mempermudah konten kreator untuk menampilkan karyanya dan menjadi tempat berkolaborasi antara kreator dan brand. Brand atau jenama bisa melihat profil, portofolio dan karya-karya unik para konten kreator.
“Kami sangat antusias memperluas Creator Marketplace ke lebih banyak negara, termasuk Indonesia, dan menyediakan tools yang lebih baik bagi para kreator untuk terhubung dan berkolaborasi dengan brand," kata Manajer Kemitraan Global APAC Meta Indonesia Rifky Septiaji.
Melalui fitur ini, Septiaji berharap jika teknologi tersebut berguna untuk memenuhi kebutuhan baik para kreator dan brand-brand terkait.
“Hal ini akan membuka lebih banyak peluang penemuan oleh brand dan kemitraan yang lebih mudah bagi para kreator konten,” kata Septiaji.
BACA JUGA
Adapun untuk dapat menggunakan fitur besutan Meta itu, para kreator harus bergabung ke Instagram Creator Marketplace di Meta Business Suite.
Dalam Meta Business Suite, para kreator nantinya dapat menentukan merek dan minat yang sesuai dengan gaya mereka. Bahkan para kreator pun juga dapat membuat portofolio mengenai apa saja yang membuat mereka unik.
Selanjutnya, jika para kreator telah menentukan merek dan minat mereka lewat portofolio itu, maka brand akan mencari para kreator yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan perusahaan.
Selain itu, untuk membantu mempermudah hubungan keduanya, perusahaan yang berbasis di California itu juga akan memberikan rekomendasi kecocokan lewat algoritma mesin.
Tak hanya itu, Meta juga mengizinkan para brand untuk mencari kreator, memfilter atribut kreator dan pemirsa serta dapat melihat daftar kreator yang telah menunjukkan minat dan portofolionya.
Setelah brand memeriksa portofolio kreator dan berencana untuk melakukan kerjasama dengan mereka, maka kreator akan menerima pesan dalam folder Pesan Kemitraan khusus di tab utama aplikasi Instagram.
Keduanya bisa langsung terhubung membuat planing atau mengirimkan proyek ke kreator untuk menjelaskan peluang iklan kemitraan atau konten bermereknya.
Selain memberikan peluang kepada para brand, Meta juga memberikan akses kepada para kreator untuk dapat meninjau detail dan persyaratan peluang, beserta tarifnya yang ditawarkan di aplikasi Instagram.
“Apabila sepakat untuk kerja sama, kreator dan brand siap untuk berkreasi,” ujar Septiaji.
Penulis: Candra Soemirat
RELATED ARTICLES
Fitur Creator Marketplace Instagram, Konten Kreator Mudah Jualan?
Fitur ini mempermudah konten kreator untuk menampilkan karyanya dan menjadi tempat berkolaborasi antara kreator dan brand.
Context.id, JAKARTA - Platform media sosial Instagram milik perusahaan teknologi dunia Meta, baru-baru ini telah memasukan fitur andalannya yang bernama Creator Marketplace.
Fitur ini mempermudah konten kreator untuk menampilkan karyanya dan menjadi tempat berkolaborasi antara kreator dan brand. Brand atau jenama bisa melihat profil, portofolio dan karya-karya unik para konten kreator.
“Kami sangat antusias memperluas Creator Marketplace ke lebih banyak negara, termasuk Indonesia, dan menyediakan tools yang lebih baik bagi para kreator untuk terhubung dan berkolaborasi dengan brand," kata Manajer Kemitraan Global APAC Meta Indonesia Rifky Septiaji.
Melalui fitur ini, Septiaji berharap jika teknologi tersebut berguna untuk memenuhi kebutuhan baik para kreator dan brand-brand terkait.
“Hal ini akan membuka lebih banyak peluang penemuan oleh brand dan kemitraan yang lebih mudah bagi para kreator konten,” kata Septiaji.
BACA JUGA
Adapun untuk dapat menggunakan fitur besutan Meta itu, para kreator harus bergabung ke Instagram Creator Marketplace di Meta Business Suite.
Dalam Meta Business Suite, para kreator nantinya dapat menentukan merek dan minat yang sesuai dengan gaya mereka. Bahkan para kreator pun juga dapat membuat portofolio mengenai apa saja yang membuat mereka unik.
Selanjutnya, jika para kreator telah menentukan merek dan minat mereka lewat portofolio itu, maka brand akan mencari para kreator yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan perusahaan.
Selain itu, untuk membantu mempermudah hubungan keduanya, perusahaan yang berbasis di California itu juga akan memberikan rekomendasi kecocokan lewat algoritma mesin.
Tak hanya itu, Meta juga mengizinkan para brand untuk mencari kreator, memfilter atribut kreator dan pemirsa serta dapat melihat daftar kreator yang telah menunjukkan minat dan portofolionya.
Setelah brand memeriksa portofolio kreator dan berencana untuk melakukan kerjasama dengan mereka, maka kreator akan menerima pesan dalam folder Pesan Kemitraan khusus di tab utama aplikasi Instagram.
Keduanya bisa langsung terhubung membuat planing atau mengirimkan proyek ke kreator untuk menjelaskan peluang iklan kemitraan atau konten bermereknya.
Selain memberikan peluang kepada para brand, Meta juga memberikan akses kepada para kreator untuk dapat meninjau detail dan persyaratan peluang, beserta tarifnya yang ditawarkan di aplikasi Instagram.
“Apabila sepakat untuk kerja sama, kreator dan brand siap untuk berkreasi,” ujar Septiaji.
Penulis: Candra Soemirat
POPULAR
RELATED ARTICLES