Korea Selatan Siapkan Siasat Ekspansi Kebudayaan Global
Pemerintah Korea Selatan ingin menjadi pusat kebudayaan global
Context.id, JAKARTA - Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Korsel Yu In-chon pada Kamis, (23/5) telah mengumumkan pendekatan baru untuk meningkatkan pengaruh budaya Korea atau ‘Hallyu’ secara global.
Melihat tingginya minat global terhadap budaya Korea, pemerintah Korsel ingin memanfaatkan momentum tersebut untuk memperluas pengaruh budaya mereka melalui pengintegrasian berbagai kebijakan.
“Sangat penting bagi kami untuk membuat dunia mengetahui pesona budaya kami dan pemerintah dengan sepenuhnya mendukung penyebarannya ke seluruh dunia,” jelas Yu, seperti dikutip dari Antara, Jumat, (24/5).
Yu In-chon mengatakan nantinya akan memimpin kebijakan baru itu dan akan bekerja sama dengan berbagai pihak guna menjadikan Korea Selatan sebagai pusat kebudayaan global.
Awal tahun ini Korea Selatan dikabarkan telah membangun fasilitas Kantor Pusat Promosi Budaya Luar Negeri yang akan menggantikan Layanan Kebudayaan dan Informasi Korea sebagai bagian dari strategi itu.
BACA JUGA
Kantor ini nantinya digunakan pemerintah untuk mengkoordinasikan pertukaran budaya internasional yang diprakarsai Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Korea Selatan.
“Di luar negeri, Pusat Kebudayaan Korea akan berfungsi sebagai pusat penyebaran budaya Korea secara global, bekerja sama dengan kantor Organisasi Pariwisata Korea, dan sejumlah pusat King Sejong Institute.” kata Yu.
Selain itu, Korea Selatan juga berencana memperluas peran King Sejong Institute. Institut ini sebelumnya bertindak sebagai kantor kecil di wilayah yang tidak memiliki Pusat Kebudayaan Korea.
Yu juga mengatakan akan menerapkan strategi baru dengan mengubah acara kebudayaan skala kecil menjadi perayaan hari jadi hubungan diplomatik di bawah merek Korea Season.
“Pemerintah akan mengadakan festival Korea Season, yang meliputi seni budaya, industri konten, olahraga dan pariwisata, di sekitar 10 negara yang dipilih setiap tahunnya,” jelas Yu.
Pemerintah Korsel juga akan menyelenggarakan festival hallyu tahunan berskala besar yaitu Beyond K-Festival tahun depan untuk menarik pelancong yang ingin menikmati budaya Negeri Gingseng tersebut.
Penulis: Candra Soemirat
RELATED ARTICLES
Korea Selatan Siapkan Siasat Ekspansi Kebudayaan Global
Pemerintah Korea Selatan ingin menjadi pusat kebudayaan global
Context.id, JAKARTA - Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Korsel Yu In-chon pada Kamis, (23/5) telah mengumumkan pendekatan baru untuk meningkatkan pengaruh budaya Korea atau ‘Hallyu’ secara global.
Melihat tingginya minat global terhadap budaya Korea, pemerintah Korsel ingin memanfaatkan momentum tersebut untuk memperluas pengaruh budaya mereka melalui pengintegrasian berbagai kebijakan.
“Sangat penting bagi kami untuk membuat dunia mengetahui pesona budaya kami dan pemerintah dengan sepenuhnya mendukung penyebarannya ke seluruh dunia,” jelas Yu, seperti dikutip dari Antara, Jumat, (24/5).
Yu In-chon mengatakan nantinya akan memimpin kebijakan baru itu dan akan bekerja sama dengan berbagai pihak guna menjadikan Korea Selatan sebagai pusat kebudayaan global.
Awal tahun ini Korea Selatan dikabarkan telah membangun fasilitas Kantor Pusat Promosi Budaya Luar Negeri yang akan menggantikan Layanan Kebudayaan dan Informasi Korea sebagai bagian dari strategi itu.
BACA JUGA
Kantor ini nantinya digunakan pemerintah untuk mengkoordinasikan pertukaran budaya internasional yang diprakarsai Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Korea Selatan.
“Di luar negeri, Pusat Kebudayaan Korea akan berfungsi sebagai pusat penyebaran budaya Korea secara global, bekerja sama dengan kantor Organisasi Pariwisata Korea, dan sejumlah pusat King Sejong Institute.” kata Yu.
Selain itu, Korea Selatan juga berencana memperluas peran King Sejong Institute. Institut ini sebelumnya bertindak sebagai kantor kecil di wilayah yang tidak memiliki Pusat Kebudayaan Korea.
Yu juga mengatakan akan menerapkan strategi baru dengan mengubah acara kebudayaan skala kecil menjadi perayaan hari jadi hubungan diplomatik di bawah merek Korea Season.
“Pemerintah akan mengadakan festival Korea Season, yang meliputi seni budaya, industri konten, olahraga dan pariwisata, di sekitar 10 negara yang dipilih setiap tahunnya,” jelas Yu.
Pemerintah Korsel juga akan menyelenggarakan festival hallyu tahunan berskala besar yaitu Beyond K-Festival tahun depan untuk menarik pelancong yang ingin menikmati budaya Negeri Gingseng tersebut.
Penulis: Candra Soemirat
POPULAR
RELATED ARTICLES