Share

Stories 16 Mei 2024

Deretan Desainer Indonesia yang Karyanya Mendunia

Banyak karya desainer Indonesia yang tembus internasional dan digunakan selebritas dunia

Chris Martin menggunakan beskap karya desainer Indonesia/Instagram @denicaflesch

Context.id, JAKARTA - Vokalis grup musik Coldplay, Chris Martin terlihat mengenakan pakaian tradisional Indonesia dari brand lokal Sukkha Citta. Hal itu diketahui dari postingan instragram @denicaflesch, milik Denica Riandini, pendiri jenama Sukkha Citta. 

Dalam postingan itu tampak Chris Martin mengenakan pakaian beskap dari adat Jawa untuk datang ke acara HEART (Health + Art) Gala yang digelar Venice Family Clinic di Los Angeles, California, Amerika Serikat, pada Sabtu pekan lalu. 

Sebenarnya, bukan baru kali ini saja produk Indonesia digunakan atau melanglang buana ke selluruh dunia. Untuk urusan kuliner saja, beberapa makanan khas Indonesia merajai tangga survei makanan terlezat dunia. 

Di bidang industri kreatif lainnya, terutama bidang fesyen, banyak produk dan merek lokal yang mendunia. Bahkan, para desainer Indonesia juga kerap mendapatkan penghargaan bergengsi di Internasional. 

Berikut ini nama-nama desainer yang karyanya tembus mancanegara:



Peggy Hartanto 
Feminim dan elegan menjadi ciri khas karya-karya busana Peggy Hartanto yang mengantarkannya ke dunia Internasional.

Karyanya banyak dipakai tokoh dan selebritas papan atas dunia seperti Allison Holker, Demi Lovato, Gigi Hadid, Bella Thorne, dan lain-lain

Perempuan asal Surabaya, Jawa Timur tersebut pernah mendapatkan berbagai penghargaan internasional di antaranya Harper’s Asian New Generation Fashion Award dan Australia-Indonesia Centre Young Designer Prize. 

Pada 2016 lalu, Peggy juga pernah masuk ke dalam nominasi 30 Under 30 : The Arts versi majalah Forbes Asia dan Woolmark Prize 17/18 Asia Nominee - Woolmark Prize pada 2017. 

Tex Saverio 
Pria kelahiran Jakarta ini merupakan lulusan dari Busan Fashion College Tokyo yang memiliki ciri khas busaya yang detail, glamour dan campuran seni lainnya. 

Karya busananya digunakan Jennifer Lawrence pada film The Hunger Game : Catching Fire, Lady Gaga, dan Kim Kardashian.  

Tex pernah meraih penghargaan “Inspiring People Award” oleh Hewlett Packard dan dinobatkan sebagai desainer muda paling berbakat pada ajang AMICA Indonesia Awards. 

Rinaldy A Yunardi 
Karya-karya desainer Rinaldy menjadi langganan penyanyi dunia seperti Nicki Minaj, Ariana Grande, Mariah Carey, hingga Madonna.

Rinaldy juga kerap meraih berbagai penghargaan hingga di kancah internasional seperti ajang World of Wearable Art atau WOW yang digelar di New Zealand dan tiga penghargaan sekaligus yakni International Design Award : Asia. Supreme WOW Award, dan Avant-Garde Section Award. 

Nancy Go 
Nancy Go, wanita kelahiran 1963 selain fokus pada desain busana juga mendesain tas yang memiliki sentuhan sulaman tangan berkualitas tinggi. Hasilnya tas hasil karya Nancy menghadirkan unsur tas yang unik namun tetap elegan. 

Anggun C Sasmi, Paris Hilton, Blake Lively, hingga Emma Thompson mempercayakan Nancy Go untuk mendesain baju mereka. Karyanya juga pernah masuk ke dalam majalah L’Officiel, Harper’s Bazaar, serta Vogue. 

Auguste Soesastro 
Setelah belajar di Ecole de la Chambre Syndicale de la Couture di Paris, Auguste mulai fokus untuk berkarir di dunia fesyen. Jenama pertamanya yakni KRATON tampil di New York Fashion Week. 

Menonjolkan kualitas bahan yang tinggi dengan desain siluet minimalis mampu membuat KRATON tersebar di berbagai butik mewah di banyak kota fesyen dunia seperti London, Milan, Paris, Roma, Singapura, Manila, hingga Sydney.

Penulis: Diandra Zahra



Penulis : Context.id

Editor   : Context.id

Stories 16 Mei 2024

Deretan Desainer Indonesia yang Karyanya Mendunia

Banyak karya desainer Indonesia yang tembus internasional dan digunakan selebritas dunia

Chris Martin menggunakan beskap karya desainer Indonesia/Instagram @denicaflesch

Context.id, JAKARTA - Vokalis grup musik Coldplay, Chris Martin terlihat mengenakan pakaian tradisional Indonesia dari brand lokal Sukkha Citta. Hal itu diketahui dari postingan instragram @denicaflesch, milik Denica Riandini, pendiri jenama Sukkha Citta. 

Dalam postingan itu tampak Chris Martin mengenakan pakaian beskap dari adat Jawa untuk datang ke acara HEART (Health + Art) Gala yang digelar Venice Family Clinic di Los Angeles, California, Amerika Serikat, pada Sabtu pekan lalu. 

Sebenarnya, bukan baru kali ini saja produk Indonesia digunakan atau melanglang buana ke selluruh dunia. Untuk urusan kuliner saja, beberapa makanan khas Indonesia merajai tangga survei makanan terlezat dunia. 

Di bidang industri kreatif lainnya, terutama bidang fesyen, banyak produk dan merek lokal yang mendunia. Bahkan, para desainer Indonesia juga kerap mendapatkan penghargaan bergengsi di Internasional. 

Berikut ini nama-nama desainer yang karyanya tembus mancanegara:



Peggy Hartanto 
Feminim dan elegan menjadi ciri khas karya-karya busana Peggy Hartanto yang mengantarkannya ke dunia Internasional.

Karyanya banyak dipakai tokoh dan selebritas papan atas dunia seperti Allison Holker, Demi Lovato, Gigi Hadid, Bella Thorne, dan lain-lain

Perempuan asal Surabaya, Jawa Timur tersebut pernah mendapatkan berbagai penghargaan internasional di antaranya Harper’s Asian New Generation Fashion Award dan Australia-Indonesia Centre Young Designer Prize. 

Pada 2016 lalu, Peggy juga pernah masuk ke dalam nominasi 30 Under 30 : The Arts versi majalah Forbes Asia dan Woolmark Prize 17/18 Asia Nominee - Woolmark Prize pada 2017. 

Tex Saverio 
Pria kelahiran Jakarta ini merupakan lulusan dari Busan Fashion College Tokyo yang memiliki ciri khas busaya yang detail, glamour dan campuran seni lainnya. 

Karya busananya digunakan Jennifer Lawrence pada film The Hunger Game : Catching Fire, Lady Gaga, dan Kim Kardashian.  

Tex pernah meraih penghargaan “Inspiring People Award” oleh Hewlett Packard dan dinobatkan sebagai desainer muda paling berbakat pada ajang AMICA Indonesia Awards. 

Rinaldy A Yunardi 
Karya-karya desainer Rinaldy menjadi langganan penyanyi dunia seperti Nicki Minaj, Ariana Grande, Mariah Carey, hingga Madonna.

Rinaldy juga kerap meraih berbagai penghargaan hingga di kancah internasional seperti ajang World of Wearable Art atau WOW yang digelar di New Zealand dan tiga penghargaan sekaligus yakni International Design Award : Asia. Supreme WOW Award, dan Avant-Garde Section Award. 

Nancy Go 
Nancy Go, wanita kelahiran 1963 selain fokus pada desain busana juga mendesain tas yang memiliki sentuhan sulaman tangan berkualitas tinggi. Hasilnya tas hasil karya Nancy menghadirkan unsur tas yang unik namun tetap elegan. 

Anggun C Sasmi, Paris Hilton, Blake Lively, hingga Emma Thompson mempercayakan Nancy Go untuk mendesain baju mereka. Karyanya juga pernah masuk ke dalam majalah L’Officiel, Harper’s Bazaar, serta Vogue. 

Auguste Soesastro 
Setelah belajar di Ecole de la Chambre Syndicale de la Couture di Paris, Auguste mulai fokus untuk berkarir di dunia fesyen. Jenama pertamanya yakni KRATON tampil di New York Fashion Week. 

Menonjolkan kualitas bahan yang tinggi dengan desain siluet minimalis mampu membuat KRATON tersebar di berbagai butik mewah di banyak kota fesyen dunia seperti London, Milan, Paris, Roma, Singapura, Manila, hingga Sydney.

Penulis: Diandra Zahra



Penulis : Context.id

Editor   : Context.id


RELATED ARTICLES

Apakah Minyak dari Biji-bijian Tidak Sehat Bagi Tubuh?

Selama beberapa tahun terakhir, ketakutan mengenai minyak dari biji-bijian yang tidak baik bagi tubuh dan bersifat inflamasi telah menyebar di int ...

Context.id . 26 November 2024

Ini Alasan yang Membuat Lithuania Diminati Perusahaan Tekfin Dunia

Lithuania menjadi salah satu pusat startup dan tekfin yang tumbuh paling cepat di Eropa, dengan sejumlah calon unicorn atau soonicorn.

Context.id . 26 November 2024

Harapan Wicked dan Gladiator II Alias Glicked Menjadi Barbeheimer Gagal

Dalam industri film, Barbenheimer adalah fenomena yang mungkin sulit untuk terulang kembali. Hal itu terbukti tidak terjadi fenomena Glicked

Context.id . 26 November 2024

Hal yang Paling Ditakutkan Astronaut, Kembali ke Bumi!

Memasuki kembali atmosfer Bumi adalah saat yang menakutkan bagi para astronaut yang bermukim lama di luar angkasa.

Context.id . 26 November 2024