Share

Home Stories

Stories 08 Mei 2024

Syahrul Yasin Limpo dan Jejak Politik Keluarga

Langkah politik SYL kemudian diikuti oleh kerabatnya

SYL saat sedang meninjau panen/ Istimewa

Context.id, JAKARTA - Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) adalah mata rantai politik dinasti di Indonesia.

Saat ini ia menjadi pesakitan di Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi. Dalam persidangan, satu persatu dugaan penyalahgunaan kekuasaannya kian terkuak.

Jaksa mendakwa SYL, mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan Kasdi Subagyono, mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Muhammad Hatta melakukan pemerasan dan menerima gratifikasi di lingkungan Kementan.

Ketiganya didakwa menikmati total uang hasil pemerasan hingga Rp44,54 miliar selama periode 2020-2023.

Jaksa lalu menyebut SYL, Kasdi dan Hatta sebagai pegawai negeri atau penyelenggara negara memaksa sejumlah pejabat eselon I Kementan dan jajaran di bawahnya untuk memberikan sesuatu, membayar atau menerima pembayaran dengan potongan atau mengerjakan sesuatu bagi para terdakwa. 



Ketiganya juga didakwa menerima gratifikasi mencapai Rp40,64 miliar pada periode yang sama. Dakwaan gratifikasi itu merupakan dakwaan ketiga yang dilayangkan kepada SYL, Kasdi dan Hatta.

Sebelum menjadi menteri, SYL lama berkiprah di daerah asalnya Sulawesi Selatan. Dia meniti karier sebagai birokrat kemudian menjadi Bupati Gowa selama dua periode.

Dia kemudian menjadi Wakil Gubernur Sulawesi Selatan mendampingi Amin Syam. Kebersamaan ini hanya terjadi selama satu periode. 

Periode berikutnya SYL kemudian berhasil duduk sebagai gubernur setelah memenangi pilgub berikutnya dan jabatan itu terus dia emban selama dua periode.

Langkah politik SYL kemudian diikuti oleh kerabatnya. Di bidang legislatif, saudara kandung SYL seperti Ichsan Yasin Limpo pernah jadi anggota DPR dari 1999 hingga 2005, sebelum akhirnya jadi Bupati Gowa.

Kemudian adiknya Dewie Yasin Limpo pernah menjabat sebagai anggota DPR periode 2014-2019.

Ada juga Tenri Olle Yasin Limpo, kakak kandung SYL pernah menjabat Ketua DPRD Gowa periode 2009-2014 dan kemudian anggota DPRD Sulsel periode 2014-2019.

Ada juga adik SYL Tenri Angka Yasin Limpo menjadi anggota DPRD Makassar. Lalu adiknya lagi juga, Haris Yasin Limpo, yang pernah menjadi Direktur PDAM Makassar, pernah pula duduk di kursi anggota DPRD Makassar periode 2009-2014.

Terakhir, adiknya yang paling bungsu, Irman Yasin Limpo, adalah Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Luwu.

Nama-nama di atas merupakan saudara kandung dari SYL.

Mewarisi darah politik ayah, paman dan bibinya, generasi ketiga keluarga Yasin Limpo turut terjun ke dunia politik.

Putri Syahrul, Indira Chunda Thita Syahrul Putri, pernah jadi anggota dewan. Anak dari Tenri Olle, Akbar Danu Indarta Marwan, juga pernah menjadi anggota DPRD Gowa.

Ada juga Adnan Purichta Ichsan, putra Ichsan Yasin Limpo menjabat sebagai Bupati Gowa yang juga pernah menjadi wakil rakyat.

Tak hanya di Sulawesi Selatan, tebaran jaring politik keluarga Yasin Limpo juga sampai ke Palu.

Menantu Muhammad Yasin Limpo, Habsa Yanti Ponulele, isteri Irman Yasin Limpo, pernah mencoba peruntungan dalam Pilkada Kota Palu namun kalah oleh pasangan Hidayat-Sigit Purnomo alias Pasha Ungu.

Keluarga SYL sejatinya menerima pamor dan nama besar dari Muhammad Yasin Limpo, orang tua dari SYL.

Sang ayah merupakan tokoh militer angkatan 45. Selain itu dia juga turut menjadi pendiri Sekber Golkar, dan menjadi kepala daerah di beberapa daerah seperti di Takalar, Maros, Gowa dan Majene.

Tidak hanya itu, ibu SYL, Nurhayati pernah menjadi anggota DPR terhitung sejak era Orde Baru hingga dua kali pemilu pascareformasi.



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin

Stories 08 Mei 2024

Syahrul Yasin Limpo dan Jejak Politik Keluarga

Langkah politik SYL kemudian diikuti oleh kerabatnya

SYL saat sedang meninjau panen/ Istimewa

Context.id, JAKARTA - Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) adalah mata rantai politik dinasti di Indonesia.

Saat ini ia menjadi pesakitan di Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi. Dalam persidangan, satu persatu dugaan penyalahgunaan kekuasaannya kian terkuak.

Jaksa mendakwa SYL, mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan Kasdi Subagyono, mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Muhammad Hatta melakukan pemerasan dan menerima gratifikasi di lingkungan Kementan.

Ketiganya didakwa menikmati total uang hasil pemerasan hingga Rp44,54 miliar selama periode 2020-2023.

Jaksa lalu menyebut SYL, Kasdi dan Hatta sebagai pegawai negeri atau penyelenggara negara memaksa sejumlah pejabat eselon I Kementan dan jajaran di bawahnya untuk memberikan sesuatu, membayar atau menerima pembayaran dengan potongan atau mengerjakan sesuatu bagi para terdakwa. 



Ketiganya juga didakwa menerima gratifikasi mencapai Rp40,64 miliar pada periode yang sama. Dakwaan gratifikasi itu merupakan dakwaan ketiga yang dilayangkan kepada SYL, Kasdi dan Hatta.

Sebelum menjadi menteri, SYL lama berkiprah di daerah asalnya Sulawesi Selatan. Dia meniti karier sebagai birokrat kemudian menjadi Bupati Gowa selama dua periode.

Dia kemudian menjadi Wakil Gubernur Sulawesi Selatan mendampingi Amin Syam. Kebersamaan ini hanya terjadi selama satu periode. 

Periode berikutnya SYL kemudian berhasil duduk sebagai gubernur setelah memenangi pilgub berikutnya dan jabatan itu terus dia emban selama dua periode.

Langkah politik SYL kemudian diikuti oleh kerabatnya. Di bidang legislatif, saudara kandung SYL seperti Ichsan Yasin Limpo pernah jadi anggota DPR dari 1999 hingga 2005, sebelum akhirnya jadi Bupati Gowa.

Kemudian adiknya Dewie Yasin Limpo pernah menjabat sebagai anggota DPR periode 2014-2019.

Ada juga Tenri Olle Yasin Limpo, kakak kandung SYL pernah menjabat Ketua DPRD Gowa periode 2009-2014 dan kemudian anggota DPRD Sulsel periode 2014-2019.

Ada juga adik SYL Tenri Angka Yasin Limpo menjadi anggota DPRD Makassar. Lalu adiknya lagi juga, Haris Yasin Limpo, yang pernah menjadi Direktur PDAM Makassar, pernah pula duduk di kursi anggota DPRD Makassar periode 2009-2014.

Terakhir, adiknya yang paling bungsu, Irman Yasin Limpo, adalah Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Luwu.

Nama-nama di atas merupakan saudara kandung dari SYL.

Mewarisi darah politik ayah, paman dan bibinya, generasi ketiga keluarga Yasin Limpo turut terjun ke dunia politik.

Putri Syahrul, Indira Chunda Thita Syahrul Putri, pernah jadi anggota dewan. Anak dari Tenri Olle, Akbar Danu Indarta Marwan, juga pernah menjadi anggota DPRD Gowa.

Ada juga Adnan Purichta Ichsan, putra Ichsan Yasin Limpo menjabat sebagai Bupati Gowa yang juga pernah menjadi wakil rakyat.

Tak hanya di Sulawesi Selatan, tebaran jaring politik keluarga Yasin Limpo juga sampai ke Palu.

Menantu Muhammad Yasin Limpo, Habsa Yanti Ponulele, isteri Irman Yasin Limpo, pernah mencoba peruntungan dalam Pilkada Kota Palu namun kalah oleh pasangan Hidayat-Sigit Purnomo alias Pasha Ungu.

Keluarga SYL sejatinya menerima pamor dan nama besar dari Muhammad Yasin Limpo, orang tua dari SYL.

Sang ayah merupakan tokoh militer angkatan 45. Selain itu dia juga turut menjadi pendiri Sekber Golkar, dan menjadi kepala daerah di beberapa daerah seperti di Takalar, Maros, Gowa dan Majene.

Tidak hanya itu, ibu SYL, Nurhayati pernah menjadi anggota DPR terhitung sejak era Orde Baru hingga dua kali pemilu pascareformasi.



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Liverpool Salip United: Puncak Sepak Bola Inggris Masih Dominan Merah

Manchester United masih sejajar dalam jumlah gelar liga (20), tapi tertinggal dari Liverpool di ajang Eropa

Noviarizal Fernandez . 29 April 2025

Amerika Ngiklan di YouTube, Ancam Imigran Ilegal Meksiko

Amerika Serikat baru saja menghabiskan lebih dari setengah juta dolar untuk beriklan di YouTube bukan untuk produk baru, tapi untuk mengancam migr ...

Context.id . 29 April 2025

Negara Bahagia yang Bertaruh pada Bitcoin

Bhutan menemukan jalan baru keluar dari krisis ekonomi: menambang mata uang kripto paling boros energi di dunia.

Noviarizal Fernandez . 28 April 2025

Whistleblower Bongkar Dugaan Meta Khianati AS Demi Bisnis di China

Meta, induk Facebook pernah diam-diam bekerja sama dengan Partai Komunis China untuk bisnis pengembangan AI militer senilai US$18 miliar

Context.id . 23 April 2025