Share

Home Stories

Stories 07 Mei 2024

Go Internasional, Kualitas Film Indonesia Meningkat Signifikan

Ada 50 film nasional yang beredar di tingkat Internasional di 24 festival di 18 negara

Context.id, JAKARTA - Pertumbuhan film Indonesia terus berkembang pesat sehingga mampu mengimbangi kualitas film-film asing. 

Pascacovid-19, share market film Indonesia mencapai 61% hampir dua kali lipat dengan persentase film asing yang hanya mencapai 39% di bioskop. 

Hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat dan pengelola bioskop memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap film Indonesia sekaligus bukti kualitasnya semakin membaik. 

Pencapaian tersebut juga didorong oleh upaya Kemdikbud-Ristek untuk mendorong film nasional semakin mengglobal. 

Ahmad Mahendra, Direktur Perfilman Musik dan Media Ditjen Kebudayaan Kemdikbud-Ristek mengatakan pemerintah terus berupaya menjaga momentum ini terus berkelanjutan dengan menumbuhkan rasa bangga pada film Indonesia. 



Menurut Ahmad, perlu terus memastikan kualitas film Indonesia semakin membaik dengan ketersediaan alat produksi, script yang berkualitas hingga film pendek Indonesia dapat masuk ke dalam kompro (Kompetisi Produksi Film). 

Pemerintah juga mengajak masyarakat untuk nonton bareng atau nobar sehingga popularitas film tersebut dapat dipertahankan dan mengundang masyarakat untuk ikut serta dalam menyaksikan film Indonesia. 

Melalui perkembangan film lokal ini akan tercipta prestasi di dalam negeri maupun tingkat internasional.

“Kehadiran kita (film Indonesia) di tingkat Internasional signifikan sekali. Ada 50 film yang beredar di tingkat Internasional di 24 festival di 18 negara” ucapnya saat berbincang di podcast Bisnis Indonesia

Dikenalnya film Indonesia di kancah internasional juga menjadi upaya  Kemendikbud untuk mempromosikan budaya dan panorama Indonesia. 

Tak hanya itu, Indonesia juga berencana untuk melakukan peningkatan kualitas film salah satunya melalui penandatangan Netherland Fund dan bekerjasama dengan CNC Prancis, terkait cara meningkatkan kualitas film dokumenter. 

Penulis: Diandra Zahra



Penulis : Context.id

Editor   : Wahyu Arifin

Stories 07 Mei 2024

Go Internasional, Kualitas Film Indonesia Meningkat Signifikan

Ada 50 film nasional yang beredar di tingkat Internasional di 24 festival di 18 negara

Context.id, JAKARTA - Pertumbuhan film Indonesia terus berkembang pesat sehingga mampu mengimbangi kualitas film-film asing. 

Pascacovid-19, share market film Indonesia mencapai 61% hampir dua kali lipat dengan persentase film asing yang hanya mencapai 39% di bioskop. 

Hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat dan pengelola bioskop memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap film Indonesia sekaligus bukti kualitasnya semakin membaik. 

Pencapaian tersebut juga didorong oleh upaya Kemdikbud-Ristek untuk mendorong film nasional semakin mengglobal. 

Ahmad Mahendra, Direktur Perfilman Musik dan Media Ditjen Kebudayaan Kemdikbud-Ristek mengatakan pemerintah terus berupaya menjaga momentum ini terus berkelanjutan dengan menumbuhkan rasa bangga pada film Indonesia. 



Menurut Ahmad, perlu terus memastikan kualitas film Indonesia semakin membaik dengan ketersediaan alat produksi, script yang berkualitas hingga film pendek Indonesia dapat masuk ke dalam kompro (Kompetisi Produksi Film). 

Pemerintah juga mengajak masyarakat untuk nonton bareng atau nobar sehingga popularitas film tersebut dapat dipertahankan dan mengundang masyarakat untuk ikut serta dalam menyaksikan film Indonesia. 

Melalui perkembangan film lokal ini akan tercipta prestasi di dalam negeri maupun tingkat internasional.

“Kehadiran kita (film Indonesia) di tingkat Internasional signifikan sekali. Ada 50 film yang beredar di tingkat Internasional di 24 festival di 18 negara” ucapnya saat berbincang di podcast Bisnis Indonesia

Dikenalnya film Indonesia di kancah internasional juga menjadi upaya  Kemendikbud untuk mempromosikan budaya dan panorama Indonesia. 

Tak hanya itu, Indonesia juga berencana untuk melakukan peningkatan kualitas film salah satunya melalui penandatangan Netherland Fund dan bekerjasama dengan CNC Prancis, terkait cara meningkatkan kualitas film dokumenter. 

Penulis: Diandra Zahra



Penulis : Context.id

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Sushila Karki, Perdana Menteri Perempuan Pertama di Nepal

Setelah meredanya gelombang protes di Nepal, Sushila Karki ditunjuk sebagai Perdana Menteri Sementara dan disebut menandakan tumbuhnya kepercayaan ...

Renita Sukma . 16 September 2025

Penembak Aktivis Charlie Kirk Ditangkap Setelah 33 Jam Diburu

Tyler Robinson, pria 22 tahun dari Utah, berhasil ditangkap setelah buron 33 jam atas tuduhan membunuh aktivis konservatif Charlie Kirk

Renita Sukma . 14 September 2025

Setelah Penggerebekan Imigrasi AS, Pekerja Korea Selatan Dipulangkan

Sekitar 300 pekerja Korea Selatan akhirnya kembali ke negara setelah sempat ditahan oleh imigrasi AS.

Renita Sukma . 14 September 2025

Ada Tuntutan Bubarkan DPR, Secara Hukum Indonesia Bisa?

Tuntutan pembubaran DPR menggaung saat aksi demonstrasi 25 Agustus 2025. Pakar Hukum Tata Negara Bivitri Susanti menyebut hal itu secara hukum tid ...

Renita Sukma . 14 September 2025