Share

Home Stories

Stories 07 Mei 2024

Indonesia Tawarkan Proyek Rp154 Triliun di WWF 2024

Saat ini proyek investasi air minum ada pada angka 20,6% dan memerlukan dana sekitar Rp123 triliun untuk mencapai persentase 30%.

Pertemuan Forum Air Dunia 2024/maritim.go.id

Context.id, JAKARTA - World Water Forum (WWF) 2024 yang akan dilaksanakan di Bali menjadi salah satu peluang bagi Indonesia untuk melakukan investasi dalam membangun infrastruktur air. 

Infrastruktur air diperlukan agar masyarakat mudah mendapatkan akses air bersih, karena air merupakan kebutuhan mendasar. 

Melansir Antara, Nani Hendiarti, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengatakan WWF dapat menjadi peluang untuk menarik investasi baru. 

“World Water Forum ke-10 akan dihadiri banyak negara, forum ini seharusnya bisa menarik investasi baru pada infrastruktur air,” ucapnya

Saat ini proyek investasi air minum ada pada angka 20,6% sehingga memerlukan dana sekitar Rp123 triliun untuk mencapai persentase hingga 30%.  



Adapun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hanya bisa menyokong 37% dari total kebutuhan pendanaan infrastruktur air. Investasi dapat menjadi alternatif bagi sumber pendanaan. 

Mohammad Zainal Fatah, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR mengatakan pemerintah menawarkan proyek infrastruktur air sebesar US$9,6 miliar atau setara dengan Rp154 triliun. 

Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Bappenas tengah mengumpulkan dan menyeleksi daftar proyek yang akan diajukan tersebut. Pihaknya telah menampung berbagai usulan terkait proyek tersebut 

“Ini sudah menggabungkan banyak usulan, angka nilainya 9,6 miliar dolar AS berupa proyek, apakah itu berupa proyek yang sudah berjalan atau proyek baru yang pendanaannya sudah ada di situ,” katanya 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memperkirakan WWF 2024 bisa memberikan kontribusi ekonomi pada daerah Bali sekitar US$35 juta-US$50 juta atau setara dengan Rp561 miliar hingga Rp800 miliar. 

“Dirinya juga memperkirakan peserta yang hadir pada forum tersebut akan mencapai 35.000 hingga 50.000 baik dari dalam maupun luar negeri,” ujar Sandiaga. 

Penulis: Diandra Zahra



Penulis : Context.id

Editor   : Wahyu Arifin

Stories 07 Mei 2024

Indonesia Tawarkan Proyek Rp154 Triliun di WWF 2024

Saat ini proyek investasi air minum ada pada angka 20,6% dan memerlukan dana sekitar Rp123 triliun untuk mencapai persentase 30%.

Pertemuan Forum Air Dunia 2024/maritim.go.id

Context.id, JAKARTA - World Water Forum (WWF) 2024 yang akan dilaksanakan di Bali menjadi salah satu peluang bagi Indonesia untuk melakukan investasi dalam membangun infrastruktur air. 

Infrastruktur air diperlukan agar masyarakat mudah mendapatkan akses air bersih, karena air merupakan kebutuhan mendasar. 

Melansir Antara, Nani Hendiarti, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengatakan WWF dapat menjadi peluang untuk menarik investasi baru. 

“World Water Forum ke-10 akan dihadiri banyak negara, forum ini seharusnya bisa menarik investasi baru pada infrastruktur air,” ucapnya

Saat ini proyek investasi air minum ada pada angka 20,6% sehingga memerlukan dana sekitar Rp123 triliun untuk mencapai persentase hingga 30%.  



Adapun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hanya bisa menyokong 37% dari total kebutuhan pendanaan infrastruktur air. Investasi dapat menjadi alternatif bagi sumber pendanaan. 

Mohammad Zainal Fatah, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR mengatakan pemerintah menawarkan proyek infrastruktur air sebesar US$9,6 miliar atau setara dengan Rp154 triliun. 

Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Bappenas tengah mengumpulkan dan menyeleksi daftar proyek yang akan diajukan tersebut. Pihaknya telah menampung berbagai usulan terkait proyek tersebut 

“Ini sudah menggabungkan banyak usulan, angka nilainya 9,6 miliar dolar AS berupa proyek, apakah itu berupa proyek yang sudah berjalan atau proyek baru yang pendanaannya sudah ada di situ,” katanya 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memperkirakan WWF 2024 bisa memberikan kontribusi ekonomi pada daerah Bali sekitar US$35 juta-US$50 juta atau setara dengan Rp561 miliar hingga Rp800 miliar. 

“Dirinya juga memperkirakan peserta yang hadir pada forum tersebut akan mencapai 35.000 hingga 50.000 baik dari dalam maupun luar negeri,” ujar Sandiaga. 

Penulis: Diandra Zahra



Penulis : Context.id

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Liverpool Salip United: Puncak Sepak Bola Inggris Masih Dominan Merah

Manchester United masih sejajar dalam jumlah gelar liga (20), tapi tertinggal dari Liverpool di ajang Eropa

Noviarizal Fernandez . 29 April 2025

Amerika Ngiklan di YouTube, Ancam Imigran Ilegal Meksiko

Amerika Serikat baru saja menghabiskan lebih dari setengah juta dolar untuk beriklan di YouTube bukan untuk produk baru, tapi untuk mengancam migr ...

Context.id . 29 April 2025

Negara Bahagia yang Bertaruh pada Bitcoin

Bhutan menemukan jalan baru keluar dari krisis ekonomi: menambang mata uang kripto paling boros energi di dunia.

Noviarizal Fernandez . 28 April 2025

Whistleblower Bongkar Dugaan Meta Khianati AS Demi Bisnis di China

Meta, induk Facebook pernah diam-diam bekerja sama dengan Partai Komunis China untuk bisnis pengembangan AI militer senilai US$18 miliar

Context.id . 23 April 2025