Share

Home Stories

Stories 20 Maret 2024

Eksil dan Dirty Vote Masuk 50 Film Rating Tertinggi Global Versi Letterboxd

Film dokumenter asal Indonesia, Eksil dan Dirty Vote berhasil menduduki peringkat 50 teratas sebagai film dengan rating tertinggi secara global

Context.id, JAKARTA - Film dokumenter asal Indonesia, Eksil dan Dirty Vote yang rilis pada Februari lalu berhasil menduduki peringkat 50 teratas sebagai film dengan rating tertinggi secara global versi Letterboxd.

Letterboxd merupakan kanal web ulasan film di media sosial yang berbasis dari penilaian para penggunanya yang merupakan penikmat film hingga kritikus yang memiliki lebih dari 10 juta pengguna terdaftar.

Sebagai salah satu jejaring penikmat dan pengulas film terbesar, Letterboxd merilis pemeringkatan film dengan rating tertinggi yang dinilai oleh para penggunanya sepanjang 2024.

“50 Teratas Letterboxd tahun 2024, termasuk film dokumenter dan festival. Ada ambang batas minimum 1.000 penayangan agar film memenuhi syarat untuk masuk daftar,” tulis Letterboxd dalam kanal webnya.

Pada peringkat terbaru Letterboxd yang dirilis pada Selasa (19/3/2024) lalu, dua judul film dokumenter asal Indonesia berhasil menduduki posisi 50 teratas film dengan rating tertinggi yaitu Eksil dan Dirty Vote.



Eksil, film dokumenter garapan sutradara Lola Amaria berhasil memperoleh nilai rating sebesar 3,8 dari 5 poin dan menduduki posisi ke-16 pada peringkat Letterboxd. 

Film yang menceritakan mahasiswa Indonesia yang terjebak di luar negeri akibat peristiwa kerusuhan tahun 1965 ini mengalahkan film internasional seperti A Real Pain, Kneecap, hingga The Outrun yang dibintangi nomine Oscar Awards, Saoirse Ronan.

Sementara, Dirty Vote film garapan sutradara dokumenter kenamaan, Dandhy Dwi Laksono juga berhasil mencuri banyak perhatian ketika dirilis tepat satu hari menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 di Indonesia.

Berdasar pantauan pada Rabu (20/3/2024), film Dirty Vote yang tayang di kanal YouTube PSHK Indonesia telah ditonton oleh 9,5 juta orang.

Film ini pun berhasil mendapat nilai rating sebesar 3,6 dari skala 5 poin dan mendapat peringkat ke-45 di Letterboxd.

Dirty Vote yang menceritakan tentang dugaan kecurangan dan penyalahgunaan kekuasaan oleh pemerintah dalam gelaran Pemilu 2024 ini berhasil mengalahkan film-film rilisan internasional seperti Marmalade, Good Ones, hingga Freaky Tales.

Film Dirty Vote di Indonesia memang sempat mencuri perhatian publik pada masa pemilihan dan menyulut diskusi publik hingga menjadi trending topic di berbagai media sosial.

Keunikan yang terdapat pada pemeringkatan Letterboxd ini ialah hampir keseluruhan film yang masuk dalam peringkat rating teratas adalah film berjenis fiksi, seperti Dune Part Two yang merajai peringkat rating.

Sementara Dirty Vote dan Eksil adalah dua dari sedikit film bertema dokumenter yang berhasil masuk ke jajaran teratas Letterboxd sepanjang 2024.

Kedua film tersebut berhasil bersanding dengan film-film layar lebar dokumenter seperti Bye-Bye Tiberias yang menceritakan tentang kisah pengungsi di Palestina hingga kisah dokumenter hidup pebasket NBA, Giannis Antetokounmpo.

Penulis: Ridho Danu



Penulis : Context.id

Editor   : Wahyu Arifin

Stories 20 Maret 2024

Eksil dan Dirty Vote Masuk 50 Film Rating Tertinggi Global Versi Letterboxd

Film dokumenter asal Indonesia, Eksil dan Dirty Vote berhasil menduduki peringkat 50 teratas sebagai film dengan rating tertinggi secara global

Context.id, JAKARTA - Film dokumenter asal Indonesia, Eksil dan Dirty Vote yang rilis pada Februari lalu berhasil menduduki peringkat 50 teratas sebagai film dengan rating tertinggi secara global versi Letterboxd.

Letterboxd merupakan kanal web ulasan film di media sosial yang berbasis dari penilaian para penggunanya yang merupakan penikmat film hingga kritikus yang memiliki lebih dari 10 juta pengguna terdaftar.

Sebagai salah satu jejaring penikmat dan pengulas film terbesar, Letterboxd merilis pemeringkatan film dengan rating tertinggi yang dinilai oleh para penggunanya sepanjang 2024.

“50 Teratas Letterboxd tahun 2024, termasuk film dokumenter dan festival. Ada ambang batas minimum 1.000 penayangan agar film memenuhi syarat untuk masuk daftar,” tulis Letterboxd dalam kanal webnya.

Pada peringkat terbaru Letterboxd yang dirilis pada Selasa (19/3/2024) lalu, dua judul film dokumenter asal Indonesia berhasil menduduki posisi 50 teratas film dengan rating tertinggi yaitu Eksil dan Dirty Vote.



Eksil, film dokumenter garapan sutradara Lola Amaria berhasil memperoleh nilai rating sebesar 3,8 dari 5 poin dan menduduki posisi ke-16 pada peringkat Letterboxd. 

Film yang menceritakan mahasiswa Indonesia yang terjebak di luar negeri akibat peristiwa kerusuhan tahun 1965 ini mengalahkan film internasional seperti A Real Pain, Kneecap, hingga The Outrun yang dibintangi nomine Oscar Awards, Saoirse Ronan.

Sementara, Dirty Vote film garapan sutradara dokumenter kenamaan, Dandhy Dwi Laksono juga berhasil mencuri banyak perhatian ketika dirilis tepat satu hari menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 di Indonesia.

Berdasar pantauan pada Rabu (20/3/2024), film Dirty Vote yang tayang di kanal YouTube PSHK Indonesia telah ditonton oleh 9,5 juta orang.

Film ini pun berhasil mendapat nilai rating sebesar 3,6 dari skala 5 poin dan mendapat peringkat ke-45 di Letterboxd.

Dirty Vote yang menceritakan tentang dugaan kecurangan dan penyalahgunaan kekuasaan oleh pemerintah dalam gelaran Pemilu 2024 ini berhasil mengalahkan film-film rilisan internasional seperti Marmalade, Good Ones, hingga Freaky Tales.

Film Dirty Vote di Indonesia memang sempat mencuri perhatian publik pada masa pemilihan dan menyulut diskusi publik hingga menjadi trending topic di berbagai media sosial.

Keunikan yang terdapat pada pemeringkatan Letterboxd ini ialah hampir keseluruhan film yang masuk dalam peringkat rating teratas adalah film berjenis fiksi, seperti Dune Part Two yang merajai peringkat rating.

Sementara Dirty Vote dan Eksil adalah dua dari sedikit film bertema dokumenter yang berhasil masuk ke jajaran teratas Letterboxd sepanjang 2024.

Kedua film tersebut berhasil bersanding dengan film-film layar lebar dokumenter seperti Bye-Bye Tiberias yang menceritakan tentang kisah pengungsi di Palestina hingga kisah dokumenter hidup pebasket NBA, Giannis Antetokounmpo.

Penulis: Ridho Danu



Penulis : Context.id

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Ancaman Tarif Trump untuk 14 Negara, Indonesia Kena!

Negara-negara ini akan menghadapi tarif baru jika gagal mencapai kesepakatan dagang dengan AS sebelum batas waktu yang ditentukan

Noviarizal Fernandez . 10 July 2025

Google Veo 3 Bisa Bikin Video dari Satu Gambar

Google Veo 3 punya kemampuan mengintegrasikan video dan audio AI secara mulus, sebuah terobosan teknis yang membuka jalan baru bagi pembuatan film ...

Renita Sukma . 10 July 2025

Rahasia Jenius di Balik Tidur Siang, Bukan Cuma Mimpi Indah!

Tidur siang bisa jadi kunci membuka pintu kreativitas yang tersembunyi!

Renita Sukma . 09 July 2025

Perumusan Gagasan Sejarah: Pemerintah Sekarang Vs 1957, Apa Bedanya?

Pemerintah kembali menulis sejarah Indonesia, tapi tanpa riuh debat publik seperti era 1957. Proyek senyap miliaran rupiah dianggap jadi alat legi ...

Renita Sukma . 09 July 2025