Share

Stories 04 April 2024

Amazon Web Services Kembali PHK Ratusan Pekerja

Pemutusan ini dilakukan terhadap ratusan pekerja di divisi penjualan, pemasaran dan teknologi.

AWS Logo

Context.id, JAKARTA - Layanan komputasi awan, Amazon Web Services (AWS) kembali melakukan pemutusan hubungan kerja.

Pekerja AWS yang terkena dampak PHK ini termasuk beberapa ratus orang di divisi penjualan, pemasaran dan layanan global AWS, serta tim teknologi toko fisik.

“Kami telah mengidentifikasi beberapa area sasaran organisasi yang perlu kami sederhanakan,” kata juru bicara AWS melalui surat yang dilansir Reuters, Kamis (4/4/2024).

Amazon selama beberapa bulan terakhir telah memberhentikan ratusan pekerja di berbagai divisi, termasuk layanan Prime Video, unit bisnis perawatan kesehatan, dan unit asisten suara Alexa.

Perusahaan ini memperpanjang daftar PHK besar-besaran mereka selama dua tahun terakhir hingga 2024.

Menurut situs pelacakan Layoffs.fyi, lebih dari 57.000 pekerja telah diberhentikan di 229 perusahaan sepanjang tahun ini.



Adapun, Amazon telah memberhentikan lebih dari 27.000 orang pada 2022 dan 2023, setelah industri teknologi mempekerjakan terlalu banyak orang selama pandemi.

Berdasarkan laporan The Information, pemotongan divisi penjualan, pemasaran, dan layanan global AWS yang beranggotakan 60.000 orang kemungkinan merupakan bagian dari reorganisasi luas di bawah kepala penjualan Matt Garman.

Setelah mengalami perlambatan pertumbuhan tahun lalu karena ketidakpastian ekonomi, bisnis cloud Amazon telah menunjukkan tanda-tanda stabilisasi, membantu perusahaan tersebut melampaui ekspektasi pendapatan kuartal pada bulan Februari.

Namun, posisinya sebagai penyedia cloud terbesar di dunia ditantang oleh Microsoft yang telah memimpin dalam perlombaan untuk menghasilkan uang dari kecerdasan buatan generatif melalui investasi pada pembuat ChatGPT, OpenAI.



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin

Stories 04 April 2024

Amazon Web Services Kembali PHK Ratusan Pekerja

Pemutusan ini dilakukan terhadap ratusan pekerja di divisi penjualan, pemasaran dan teknologi.

AWS Logo

Context.id, JAKARTA - Layanan komputasi awan, Amazon Web Services (AWS) kembali melakukan pemutusan hubungan kerja.

Pekerja AWS yang terkena dampak PHK ini termasuk beberapa ratus orang di divisi penjualan, pemasaran dan layanan global AWS, serta tim teknologi toko fisik.

“Kami telah mengidentifikasi beberapa area sasaran organisasi yang perlu kami sederhanakan,” kata juru bicara AWS melalui surat yang dilansir Reuters, Kamis (4/4/2024).

Amazon selama beberapa bulan terakhir telah memberhentikan ratusan pekerja di berbagai divisi, termasuk layanan Prime Video, unit bisnis perawatan kesehatan, dan unit asisten suara Alexa.

Perusahaan ini memperpanjang daftar PHK besar-besaran mereka selama dua tahun terakhir hingga 2024.

Menurut situs pelacakan Layoffs.fyi, lebih dari 57.000 pekerja telah diberhentikan di 229 perusahaan sepanjang tahun ini.



Adapun, Amazon telah memberhentikan lebih dari 27.000 orang pada 2022 dan 2023, setelah industri teknologi mempekerjakan terlalu banyak orang selama pandemi.

Berdasarkan laporan The Information, pemotongan divisi penjualan, pemasaran, dan layanan global AWS yang beranggotakan 60.000 orang kemungkinan merupakan bagian dari reorganisasi luas di bawah kepala penjualan Matt Garman.

Setelah mengalami perlambatan pertumbuhan tahun lalu karena ketidakpastian ekonomi, bisnis cloud Amazon telah menunjukkan tanda-tanda stabilisasi, membantu perusahaan tersebut melampaui ekspektasi pendapatan kuartal pada bulan Februari.

Namun, posisinya sebagai penyedia cloud terbesar di dunia ditantang oleh Microsoft yang telah memimpin dalam perlombaan untuk menghasilkan uang dari kecerdasan buatan generatif melalui investasi pada pembuat ChatGPT, OpenAI.



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Dampak Penerbangan Luar Angkasa terhadap Otak Astronaut

Penerbangan luar angkasa memberikan dampak signifikan pada otak astronaut, memicu perubahan struktural dan fungsional yang menarik, namun tidak me ...

Context.id . 27 November 2024

Apakah Minyak dari Biji-bijian Tidak Sehat Bagi Tubuh?

Selama beberapa tahun terakhir, ketakutan mengenai minyak dari biji-bijian yang tidak baik bagi tubuh dan bersifat inflamasi telah menyebar di int ...

Context.id . 26 November 2024

Ini Alasan yang Membuat Lithuania Diminati Perusahaan Tekfin Dunia

Lithuania menjadi salah satu pusat startup dan tekfin yang tumbuh paling cepat di Eropa, dengan sejumlah calon unicorn atau soonicorn.

Context.id . 26 November 2024

Harapan Wicked dan Gladiator II Alias Glicked Menjadi Barbeheimer Gagal

Dalam industri film, Barbenheimer adalah fenomena yang mungkin sulit untuk terulang kembali. Hal itu terbukti tidak terjadi fenomena Glicked

Context.id . 26 November 2024