Share

Home Stories

Stories 27 Maret 2024

AS Serukan Tingkatkan Bantuan Kemanusiaan Ke Gaza

Situasi di Gaza menderita bencana kemanusiaan yang semakin buruk dari sebelumnya karena terus bertambahnya korban jiwa dan minimnya bantuan yang datang.

Aksi solidaritas membela Palestina

Context.id, JAKARTA - Bencana kemanusiaan akibat Perang antara Israel-Hamas di Jalur Gaza semakin memburuk, Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin menyerukan untuk melindungi warga dan masyarakat sipil adalah hak moral dan strategis.

Melansir Reuters,  Austin mengatakan langsung pada pertemuannya dengan mitra strategis Timur Tengahnya yaitu Menteri Pertahanan Israel Yoav Galant di Pentagon pada Selasa (26/3/2024).

Adapun pertemuan ini dilakukan ketika hubungan antara Washington dan Knesset berada pada titik terendah dalam sejarah hubungan bilateral mereka.

Pasalnya pada Senin (25/3/2024) Netanyahu menolak untuk hadir dalam undangan Amerika Serikat untuk membahas opsi alternatif lain dalam operasi militer Israel di Rafah.

Selain itu, penolakan tersebut juga berhubungan dengan keputusan Washington untuk tidak memveto resolusi Dewan Keamanan PBB dalam upaya menghasilkan gencatan senjata di Gaza. 



Kendati demikian, Austin tetap menyatakan jika dirinya siap untuk mendiskusikan pendekatan alternatif dalam menargetkan militan Hamas di Rafah bersama dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Galant.

Tak hanya itu, Austin juga menegaskan jika situasi di Gaza menderita bencana kemanusiaan yang semakin buruk dari sebelumnya karena terus bertambahnya korban jiwa dan minimnya bantuan yang datang.

“Di Gaza saat ini, jumlah korban sipil terlalu tinggi dan jumlah bantuan kemanusiaan terlalu sedikit,” kata Austin, seperti dikutip, Rabu, (27/3/2024).

Selain itu, Austin mengungkapkan jika wilayah tersebut juga mengalami kekurangan makanan ekstrim yang dapat memicu ketakutan warga sipil akan kelaparan di wilayah itu.

Dia juga menekankan untuk meningkatkan pemberian bantuan segera dalam mencegah bencana kelaparan yang lebih meluas di wilayah kantong Hamas tersebut. (Candra Soemirat)

 



Penulis : Context.id

Editor   : Wahyu Arifin

Stories 27 Maret 2024

AS Serukan Tingkatkan Bantuan Kemanusiaan Ke Gaza

Situasi di Gaza menderita bencana kemanusiaan yang semakin buruk dari sebelumnya karena terus bertambahnya korban jiwa dan minimnya bantuan yang datang.

Aksi solidaritas membela Palestina

Context.id, JAKARTA - Bencana kemanusiaan akibat Perang antara Israel-Hamas di Jalur Gaza semakin memburuk, Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin menyerukan untuk melindungi warga dan masyarakat sipil adalah hak moral dan strategis.

Melansir Reuters,  Austin mengatakan langsung pada pertemuannya dengan mitra strategis Timur Tengahnya yaitu Menteri Pertahanan Israel Yoav Galant di Pentagon pada Selasa (26/3/2024).

Adapun pertemuan ini dilakukan ketika hubungan antara Washington dan Knesset berada pada titik terendah dalam sejarah hubungan bilateral mereka.

Pasalnya pada Senin (25/3/2024) Netanyahu menolak untuk hadir dalam undangan Amerika Serikat untuk membahas opsi alternatif lain dalam operasi militer Israel di Rafah.

Selain itu, penolakan tersebut juga berhubungan dengan keputusan Washington untuk tidak memveto resolusi Dewan Keamanan PBB dalam upaya menghasilkan gencatan senjata di Gaza. 



Kendati demikian, Austin tetap menyatakan jika dirinya siap untuk mendiskusikan pendekatan alternatif dalam menargetkan militan Hamas di Rafah bersama dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Galant.

Tak hanya itu, Austin juga menegaskan jika situasi di Gaza menderita bencana kemanusiaan yang semakin buruk dari sebelumnya karena terus bertambahnya korban jiwa dan minimnya bantuan yang datang.

“Di Gaza saat ini, jumlah korban sipil terlalu tinggi dan jumlah bantuan kemanusiaan terlalu sedikit,” kata Austin, seperti dikutip, Rabu, (27/3/2024).

Selain itu, Austin mengungkapkan jika wilayah tersebut juga mengalami kekurangan makanan ekstrim yang dapat memicu ketakutan warga sipil akan kelaparan di wilayah itu.

Dia juga menekankan untuk meningkatkan pemberian bantuan segera dalam mencegah bencana kelaparan yang lebih meluas di wilayah kantong Hamas tersebut. (Candra Soemirat)

 



Penulis : Context.id

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Aplikasi yang Tak Bisa Dilepaskan Para Kreator di 2025

Kira-kira aplikasi apa yang paling penting di ponsel Anda?

Renita Sukma . 05 June 2025

Astronaut, Popok dan Martabat Manusia di Antariksa

Mengapa mengompol di luar angkasa bukanlah aib, tapi keharusan profesional

Renita Sukma . 04 June 2025

Vietnam Blokir Telegram, Antara Keamanan Negara dan Sensor Digital

Pemerintah Vietnam kembali menjadi sorotan setelah memerintahkan pemblokiran Telegram yang sangat populer di negara komunis itu

Renita Sukma . 03 June 2025

Gara-gara Konklaf UMKM Roma Raih Keuntungan Besar

Peziarah dan turis habiskan dana sampai 600 Juta Euro saat berkunjung ke Roma

Noviarizal Fernandez . 03 June 2025