Film Oppenheimer Raih Banyak Prestasi di Golden Globe
Film Oppenheimer yang berdurasi 3 jam 9 menit ini menceritakan perihal Julius Robert Oppenheimer, pakar fisika yang mengembangkan bom atom pada era perang Dunia II.
Context.id, JAKARTA- Film Oppenheimer meraih banyak kesuksesan dalam perhelatan Golden Globe 2024.
Film yang menceritakan tentang sang perancang bom atom yang diledakkan di Jepang itu masuk dalam delapan nominasi.
Dari jumlah itu, lima nominasi berhasil direngkuh, termasuk drama terbaik. Selain itu, Cillian Murphy memenangkan aktor terbaik dalam sebuah drama, sementara Christopher Nolan memenangkan sutradara terbaik.
Berikut nominasi-nominasi yang berhasil diraih oleh film Oppenheimer:
1. Best Motion Picture, Drama
BACA JUGA
2. Best Performance by an Actor in a Motion Picture, Drama Cillian Murphy
3. Best Performance by an Actor in a Supporting Role in any Motion Picture Robert Downey Jr
4. Best Director, Motion Picture Christopher Nolan
5. Best Original Score, Motion Picture Ludwig Göransson
Film Oppenheimer yang berdurasi 3 jam 9 menit ini menceritakan perihal Julius Robert Oppenheimer, pakar fisika yang mengembangkan bom atom pada era perang Dunia II.
Bom-bom produksinya meluluhlantakkan Hirosima dan Nagasaki yang kemudian mempercepat menyerahnya Jepang dalam perang tersebut.
Oppenheimer diketahui lahir di New York, Amerika Serikat pada 22 April 1904 yang kemudian menempuh pendidikan di Harvard, Cambridge, dan Goettingen.
Dalam film, tergambar peran Oppenheimer untuk menyusun proyek pengembangan bom atom yang disebut Manhattan di Laboratorium Los Alamos.
Proyek ini bersifat rahasia dan dikerjakan di banyak lokasi yang tidak diketahui oleh siapa saja seperti Hanford Washington, Oak Ridge Tennessee, dan juga Los Alamos New Meksiko.
Dalam proses pengembangan bom atom, Oppenheimer kemdian dilanda kegalauan karena dia bisa membayangkan banyak orang menjadi korban dari produk yang ia hasilkan dalam proyek Manhattan tersebut.
Ia kemudian melahirkan ide agar terjadi perdamaian ketimbang membunuh manusia secara massal. Sayangnya, ide itu harus dibayar mahal karena dia dicopot dari jabatannya sebagai penasihat pemerintah bidang pertahanan dan keamanan.
RELATED ARTICLES
Film Oppenheimer Raih Banyak Prestasi di Golden Globe
Film Oppenheimer yang berdurasi 3 jam 9 menit ini menceritakan perihal Julius Robert Oppenheimer, pakar fisika yang mengembangkan bom atom pada era perang Dunia II.
Context.id, JAKARTA- Film Oppenheimer meraih banyak kesuksesan dalam perhelatan Golden Globe 2024.
Film yang menceritakan tentang sang perancang bom atom yang diledakkan di Jepang itu masuk dalam delapan nominasi.
Dari jumlah itu, lima nominasi berhasil direngkuh, termasuk drama terbaik. Selain itu, Cillian Murphy memenangkan aktor terbaik dalam sebuah drama, sementara Christopher Nolan memenangkan sutradara terbaik.
Berikut nominasi-nominasi yang berhasil diraih oleh film Oppenheimer:
1. Best Motion Picture, Drama
BACA JUGA
2. Best Performance by an Actor in a Motion Picture, Drama Cillian Murphy
3. Best Performance by an Actor in a Supporting Role in any Motion Picture Robert Downey Jr
4. Best Director, Motion Picture Christopher Nolan
5. Best Original Score, Motion Picture Ludwig Göransson
Film Oppenheimer yang berdurasi 3 jam 9 menit ini menceritakan perihal Julius Robert Oppenheimer, pakar fisika yang mengembangkan bom atom pada era perang Dunia II.
Bom-bom produksinya meluluhlantakkan Hirosima dan Nagasaki yang kemudian mempercepat menyerahnya Jepang dalam perang tersebut.
Oppenheimer diketahui lahir di New York, Amerika Serikat pada 22 April 1904 yang kemudian menempuh pendidikan di Harvard, Cambridge, dan Goettingen.
Dalam film, tergambar peran Oppenheimer untuk menyusun proyek pengembangan bom atom yang disebut Manhattan di Laboratorium Los Alamos.
Proyek ini bersifat rahasia dan dikerjakan di banyak lokasi yang tidak diketahui oleh siapa saja seperti Hanford Washington, Oak Ridge Tennessee, dan juga Los Alamos New Meksiko.
Dalam proses pengembangan bom atom, Oppenheimer kemdian dilanda kegalauan karena dia bisa membayangkan banyak orang menjadi korban dari produk yang ia hasilkan dalam proyek Manhattan tersebut.
Ia kemudian melahirkan ide agar terjadi perdamaian ketimbang membunuh manusia secara massal. Sayangnya, ide itu harus dibayar mahal karena dia dicopot dari jabatannya sebagai penasihat pemerintah bidang pertahanan dan keamanan.
POPULAR
RELATED ARTICLES