Share

Home Stories

Stories 13 Februari 2024

Pemilu Indonesia di Pakistan Menggunakan Tema Kereta Cepat

Pemilu di luar negeri memang dilakukan lebih dulu ketimbang di dalam negeri. Di Islamabad Pakistan, kereta cepat jadi tema yang diambil petugas pemilu Indonesia di negara itu.

Context.id, JAKARTA - Banyak kejadian yang mengiringi pelaksanaan pemilu di luar negeri. Mulai dari antusiasnya para pemilih, hingga beredar kabar soal pelanggaran kampanye dan surat suara yang sudah tercoblos atau tidak sah.

Situasi ini menggambarkan betapa kompleksnya sistem pemungutan suara sekaligus menjadi gambaran pemilu Indonesia di mata internasional.

Sebagai informasi, pemilu di luar negeri memang dilakukan lebih dulu ketimbang di dalam negeri. Pada Minggu (11/2/2024), terdapat 36 perwakilan Republik Indonesia di luar negeri yang melaksanakan pemilu, seperti Bangkok, Kuala Lumpur, Kota Kinabalu, Islamabad, London, Madrid, Manila, Roma, Tokyo, Singapura, Yangon, Penang, dan Rabat.

Kendati lebih dulu melakukan pencoblosan, namun, penghitungan hasilnya dilakukan bersamaan dengan pemilihan yang di gelar di Indonesia, yakni 14 Februari 2024.  

Nah, ada yang menarik nih pada pelaksanaan pemilu Indonesia di luar negeri, tepatnya di Islamabad, Pakista. Selain dimeriahkan dengan acara bazar hingga pentas seni pada Sabtu (10/2/2024) waktu setempat, pencoblosan di Islamabad juga memilih tema yang unik.



Dilansir dari Antara, panitia pemilu luar negeri (PPLN) di Islamad mengambil tema ‘Whoosh’ dengan mengaplikasikan denah, kostum, tiket masuk, dan kecepatan pelayanan kereta cepat itu.

Adapun, filosofi yang diadopsi dari kereta cepat itu adalah kecepatan, ketepatan, dan kecermatan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. WNI yang terdaftar di DPT Islamabad mendapatkan tiket undangan yang menyerupai tiket kereta api dan dikirim bersama dengan surat C pemberitahuan dari KPU.

Selanjutnya, tiket tersebut dapat ditukar dengan kupon yang dapat digunakan berbelanja di Bazar Nusantara. Beberapa menu makanan dan minuman yang dijual di Bazar Nusantara di antaranya adalah sate padang, pisang ijo, bakso, kolak, dan klepon.

Selain itu, pentas seni juga digelar pada kesempatan tersebut dengan mengusung tema ‘panggung persatuan’ yang diisi dengan penampilan paduan suara, tapak suci, dan band.

PPLN Islamabad di Pakistan bersama KPPSLN Islamabad melaporkan penyelenggaraan Bazar Nusantara, Pentas Seni, Permainan Tradisional untuk anak-anak, serta Pojok Sehat untuk memeriahkan pelaksanaan Pemilu 2024.

“Acara-acara yang diselenggarakan dimaksudkan untuk ajang berbagi kebahagiaan bagi seluruh masyarakat Indonesia sehingga walaupun terdapat perbedaan pandangan politik, para WNI dan diaspora dapat menjaga kesatuan,” ujar Ketua PPLN Islamabad Arrozi M Munib dilansir dari Antara, Senin (12/2/2024).

Di lokasi itu, warga negara indonesia (WNI) yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap sebanyak 379 orang, 63 orang tercatat dalam Daftar Pemilih Tambahan, serta 14 orang terdaftar di Daftar Pemilih Khusus.

WNI yang terdaftar dalam DPT berasal dari berbagai daerah di Pakistan, seperti Bahawalpur, Khyber Pakhtunkhwa (KPK), Lahore, Jhelum dan Sialkot, serta mahasiswa yang sedang berkuliah di International Islamic University Islamabad (IIUI).



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin

Stories 13 Februari 2024

Pemilu Indonesia di Pakistan Menggunakan Tema Kereta Cepat

Pemilu di luar negeri memang dilakukan lebih dulu ketimbang di dalam negeri. Di Islamabad Pakistan, kereta cepat jadi tema yang diambil petugas pemilu Indonesia di negara itu.

Context.id, JAKARTA - Banyak kejadian yang mengiringi pelaksanaan pemilu di luar negeri. Mulai dari antusiasnya para pemilih, hingga beredar kabar soal pelanggaran kampanye dan surat suara yang sudah tercoblos atau tidak sah.

Situasi ini menggambarkan betapa kompleksnya sistem pemungutan suara sekaligus menjadi gambaran pemilu Indonesia di mata internasional.

Sebagai informasi, pemilu di luar negeri memang dilakukan lebih dulu ketimbang di dalam negeri. Pada Minggu (11/2/2024), terdapat 36 perwakilan Republik Indonesia di luar negeri yang melaksanakan pemilu, seperti Bangkok, Kuala Lumpur, Kota Kinabalu, Islamabad, London, Madrid, Manila, Roma, Tokyo, Singapura, Yangon, Penang, dan Rabat.

Kendati lebih dulu melakukan pencoblosan, namun, penghitungan hasilnya dilakukan bersamaan dengan pemilihan yang di gelar di Indonesia, yakni 14 Februari 2024.  

Nah, ada yang menarik nih pada pelaksanaan pemilu Indonesia di luar negeri, tepatnya di Islamabad, Pakista. Selain dimeriahkan dengan acara bazar hingga pentas seni pada Sabtu (10/2/2024) waktu setempat, pencoblosan di Islamabad juga memilih tema yang unik.



Dilansir dari Antara, panitia pemilu luar negeri (PPLN) di Islamad mengambil tema ‘Whoosh’ dengan mengaplikasikan denah, kostum, tiket masuk, dan kecepatan pelayanan kereta cepat itu.

Adapun, filosofi yang diadopsi dari kereta cepat itu adalah kecepatan, ketepatan, dan kecermatan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. WNI yang terdaftar di DPT Islamabad mendapatkan tiket undangan yang menyerupai tiket kereta api dan dikirim bersama dengan surat C pemberitahuan dari KPU.

Selanjutnya, tiket tersebut dapat ditukar dengan kupon yang dapat digunakan berbelanja di Bazar Nusantara. Beberapa menu makanan dan minuman yang dijual di Bazar Nusantara di antaranya adalah sate padang, pisang ijo, bakso, kolak, dan klepon.

Selain itu, pentas seni juga digelar pada kesempatan tersebut dengan mengusung tema ‘panggung persatuan’ yang diisi dengan penampilan paduan suara, tapak suci, dan band.

PPLN Islamabad di Pakistan bersama KPPSLN Islamabad melaporkan penyelenggaraan Bazar Nusantara, Pentas Seni, Permainan Tradisional untuk anak-anak, serta Pojok Sehat untuk memeriahkan pelaksanaan Pemilu 2024.

“Acara-acara yang diselenggarakan dimaksudkan untuk ajang berbagi kebahagiaan bagi seluruh masyarakat Indonesia sehingga walaupun terdapat perbedaan pandangan politik, para WNI dan diaspora dapat menjaga kesatuan,” ujar Ketua PPLN Islamabad Arrozi M Munib dilansir dari Antara, Senin (12/2/2024).

Di lokasi itu, warga negara indonesia (WNI) yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap sebanyak 379 orang, 63 orang tercatat dalam Daftar Pemilih Tambahan, serta 14 orang terdaftar di Daftar Pemilih Khusus.

WNI yang terdaftar dalam DPT berasal dari berbagai daerah di Pakistan, seperti Bahawalpur, Khyber Pakhtunkhwa (KPK), Lahore, Jhelum dan Sialkot, serta mahasiswa yang sedang berkuliah di International Islamic University Islamabad (IIUI).



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Dilema Kebijakan Rokok: Penerimaan Negara Vs Kesehatan Indonesia

Menkeu Purbaya ingin menggairahkan kembali industri rokok dengan mengerem cukai, sementara menteri sebelumnya Sri Mulyani gencar menaikkan cukai d ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 15 October 2025

Di Tengah Ketidakpastian Global, Emas Justru Terus Mengkilap

Meskipun secara historis dianggap sebagai aset lindung nilai paling aman, emas kerap ikut tertekan ketika terjadi aksi jual besar-besaran di pasar ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 13 October 2025

China Terus Mencoba Menyaingi Teknologi Cip AS

China terus memperkuat industri cipnya untuk menghadapi tekanan dari Amerika Serikat yang memboikot pengiriman cip ke Negeri Tirai Bambu itu

Renita Sukma . 06 October 2025

Sushila Karki, Perdana Menteri Perempuan Pertama di Nepal

Setelah meredanya gelombang protes di Nepal, Sushila Karki ditunjuk sebagai Perdana Menteri Sementara dan disebut menandakan tumbuhnya kepercayaan ...

Renita Sukma . 16 September 2025