Stories - 19 January 2024
Ini Pokok Utama dari Forum Ekonomi Dunia 2024
Acara ini berlangsung pada saat polikrisis , sebuah istilah yang menggambarkan datangnya berbagai krisis
Context.id, JAKARTA- Forum Ekonomi Dunia atau World Economic Forum (WEF) 2024 mengusung beberapa poin penting yang harus dilakukan demi mencapai stabilitas global.
Menteri Keuangan Sri Mulyani turut hadir dalam kegiatan yang digelar di Davos, Swiss tersebut. Sebagai informasi, WEF dibentuk sejak 1971 di Jenewa, Swiss dan tahun ini akan melangsungkan annual meeting ke-54 di Davos-Klosters.
Melansir dari laman resmi WEF 2024, pertemuan tahunan kali ini akan mempertemukan para pemimpin dari pemerintah, bisnis, dan masyarakat sipil untuk membahas kondisi dunia dan mendiskusikan prioritas di tahun mendatang.
Acara ini berlangsung pada saat 'polikrisis', sebuah istilah yang menggambarkan datangnya berbagai krisis, seperti krisis iklim dan keanekaragaman hayati, pandemi Covid-19, perang di Ukraina, dan kekhawatiran akan biaya hidup.
Pertemuan tahunan ini juga akan menjadi wadah untuk terlibat dalam dialog yang konstruktif dan berwawasan ke depan serta membantu menemukan solusi melalui kerja sama pemerintah-swasta..
BACA JUGA
- Mar Galcerán, Down Syndrom Pertama yang Lolos Parlemen Spanyol
- Aksi Kamisan dan 17 Tahun Konsisten Menuntut Penguasa
- Apple Seruduk Samsung Sebagai Ponsel Terlaris
Tahun ini ada beberapa yang pokok penting yang akan dibahas di Davos. Berikut ini empat fokus utama di WEF Davos 2024:
1. Mencapai keamanan dan kerja sama di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik dunia.
WEF Davos 2024 akan menemukan pendekatan untuk mengatasi krisis keamanan secara efektif, seperti perang Israel-Hamas di Gaza dan ketegangan di Timur Tengah, sambil secara bersamaan mengatasi kekuatan yang mendasari fragmentasi.
Selain itu, forum akan menyusun strategi yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi area-area penting untuk kerja sama, guna memastikan hasil yang saling menguntungkan bagi semua pemangku kepentingan.
2. Menciptakan pertumbuhan dan lapangan kerja untuk era baru
Agenda ini akan berfokus pada diskusi tentang bagaimana pemerintah, bisnis, dan masyarakat sipil dapat berkolaborasi dalam kerangka kerja ekonomi baru untuk mencegah satu dekade pertumbuhan yang rendah dan memprioritaskan kesejahteraan individu.
Selain itu, menemukan cara untuk meminimalkan trade-off dan memaksimalkan sinergi, ketika langkah-langkah tradisional tampaknya tidak memadai.
3. Kecerdasan Buatan sebagai kekuatan pendorong ekonomi dan masyarakat
WEF Davos 2024 akan membahas cara untuk memanfaatkan AI untuk kepentingan semua orang dan mendiskusikan bagaimana AI dapat berinteraksi dengan teknologi transformatif lainnya, termasuk 5/6G, komputasi kuantum, dan bioteknologi.
4. Strategi jangka panjang untuk iklim, alam, dan energi
Mendiskusikan pendekatan untuk mengembangkan pendekatan jangka panjang yang komprehensif untuk mencapai netralitas karbon dan mempromosikan dunia yang positif terhadap alam pada tahun 2050.
Bertujuan untuk mengembangkan strategi yang dapat diimplementasikan untuk memastikan akses yang terjangkau, aman, dan inklusif terhadap energi, makanan, dan air.
Penulis : Noviarizal Fernandez
Editor : Wahyu Arifin
MORE STORIES
Jam Kerja Rendah Tapi Produktivitas Tinggi, Berkaca dari Jerman
Data OECD menunjukkan bmeskipun orang Jerman hanya bekerja rata-rata 1.340 jam per tahun, partisipasi perempuan yang tinggi dan regulasi bagus mem ...
Context.id | 29-10-2024
Konsep Adrenal Fatigue Hanyalah Mitos dan Bukan Diagnosis yang Sahih
Konsep adrenal fatigue adalah mitos tanpa dasar ilmiah dan bukan diagnosis medis sah yang hanyalah trik marketing dari pendengung
Context.id | 29-10-2024
Dari Pengusaha Menjadi Sosok Dermawan; Tren Filantropis Pendiri Big Tech
Banyak yang meragukan mengapa para taipan Big Tech menjadi filantropi, salah satunya tudingan menghindari pajak
Context.id | 28-10-2024
Dari Barak ke Ruang Rapat: Sepak Terjang Lulusan Akmil dan Akpol
Para perwira lulusan Akmil dan Akpol memiliki keterampilan kepemimpinan yang berharga untuk dunia bisnis dan pemerintahan.
Context.id | 28-10-2024
A modern exploration of business, societies, and ideas.
Powered by Bisnis Indonesia.
Copyright © 2024 - Context
Copyright © 2024 - Context