Stories - 09 January 2024

Legenda Jerman Franz Beckenbauer Tutup Usia

Legenda sepak bola Jerman, Franz Beckenbauer meninggal dunia dan meninggalkan jejak sejarah gemilang sekaligus skandal.

Context.id, JAKARTA- Legenda sepak bola Jerman, Franz Beckenbauer meninggal dunia. Wafatnya  Beckenbauer terjadi hanya dua hari setelah pengumuman Mario Zagallo, pemain Brasil yang menjadi orang pertama yang memenangkan Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih, meninggal dunia pada usia 92 tahun.

“Dengan kesedihan yang mendalam kami mengumumkan bahwa suami saya dan ayah kami, Franz Beckenbauer, meninggal dunia dengan tenang dalam tidurnya kemarin, Minggu, dikelilingi oleh keluarganya,” kata pihak keluarga sebagaimana dikutip dari kantor berita DPA, Selasa (9/1/2024).

Pernyataan itu tidak menyebutkan penyebab kematiannya. Mantan pemain hebat Bayern Munich itu diketahui telah berjuang dengan masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir.

Beckenbauer adalah salah satu tokoh sentral sepak bola Jerman. Ketika masih aktif sebagai pemain, dia berposisi sebagai pemain belakang dan menjadi kapten kemenangan Jerman Barat di Piala Dunia 1974. Empat tahun sebelumnya, dia turut berlaga di partai final Piala Dunia 1966 di Inggris menghadapi tuan rumah.

Setelah gantung sepatu, Franz tidak meninggalkan lapangan sepak bola begitu saja. Dia merintis karier sebagai pelatih dan pada puncaknya, menukangi tim nasional Jerman Barat di Piala Dunia 1986 di Meksiko. 



Saat itu, Jerman ditundukkan oleh Argentina. Namun, kekalahan itu dibalas Jerman saat mengikuti Piala Dunia 1990 di Italia dengan keluar sebagai jawara dunia.  Kemenangan itu juga jadi hadiah yang indah bagi reunifikasi Jerman Barat dan Timur pada tahun tersebut.

Beckenbauer juga berperan penting dalam membawa kesuksesan penyelenggaraan Piala Dunia 2006 di Jerman, meskipun dinodai oleh tuduhan keberhasilan itu dilakukan dengan bantuan suap dan dia membantah tuduhan tersebut.

“Kami tidak ingin menyuap siapa pun dan kami tidak menyuap siapa pun,” tulis Beckenbauer, yang memimpin panitia penyelenggara Piala Dunia, di kolom terakhirnya untuk tabloid harian Bild pada 2016.

Beckenbauer dan tiga anggota komite lainnya secara resmi dijadikan tersangka kriminal pada tahun itu oleh jaksa Swiss yang mencurigai adanya penipuan dalam tujuan sebenarnya pembayaran jutaan euro yang menghubungkan Piala Dunia 2006 dengan FIFA.

Namun dia akhirnya tidak didakwa pada 2019 karena alasan kesehatan dan kasus tersebut berakhir tanpa keputusan ketika undang-undang pembatasan berakhir pada tahun 2020 di tengah penundaan sistem pengadilan yang disebabkan oleh pandemi.

Beckenbauer pada 2014 sempat diskors oleh komite etik FIFA dari semua aktivitas yang berhubungan dengan sepak bola. 

Sanksi itu diberikan karena dirinya dinilai gagal bekerja sama dengan jaksa Michael Garcia atas dugaan korupsi pada pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.

Skorsing tersebut dicabut pada Piala Dunia 2014 di Brasil ketika dia setuju untuk bekerja sama.

 


Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin

MORE  STORIES

Perebutan Likuiditas di Indonesia, Apa Itu?

Likuditas adalah kemampuan entitas dalam memenuhi kewajiban finansialnya yang akan jatuh tempo

Noviarizal Fernandez | 26-07-2024

Suku Inuit di Alaska, Tetap Sehat Walau Tak Makan Sayur

Suku Inuit tetap sehat karena memakan banyak organ daging mentah yang mempunyai kandungan vitamin C, nutrisi, dan lemak jenuh tinggi

Context.id | 26-07-2024

Dampingi Korban Kekerasan Seksual Malah Terjerat UU ITE

Penyidik dianggap tidak memperhatikan dan berupaya mencari fakta-fakta yang akurat berkaitan dengan kasus kekerasan seksual

Noviarizal Fernandez | 26-07-2024

Ini Aturan Penggunaan Bahan Pengawet Makanan

Pengawet makanan dari bahan kimia boleh digunakan dengan batas kadar yang sudah ditentukan BPOM

Noviarizal Fernandez | 25-07-2024