Share

Home Stories

Stories 09 Juni 2023

Waspada! Jelang Pemilu, Konten Hoaks Politik Meningkat

Hoaks tersebut paling banyak disebarkan melalui media sosial dan aplikasi pesan instan.

Ilustrasi hoaks - Istimewa

Contex.id, JAKARTA - Konten politik, khususnya terkait agenda pemilihan umum 2024, dengan narasi keliru atau hoaks mendominasi  misinformasi dan disinformasi di jagad digital.

Hal itu terungkap dari temuan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) yang melaporkan, pada Januari 2023 ada sebanyak 257 konten dengan informasi palsu beredar di dunia maya.

Dari total 257 konten hoaks tersebut, Mafindo melaporkan sekitar 31,1 persen atau 80 konten di antaranya adalah hoaks bertema politik 2024.

BACA JUGA   Ci Mehong Viral Jualan Makam, Potensi Bisnis Bercuan?

Kemudian, nomor urut kedua adalah konten hoaks mengenai kriminalitas yakni sebanyak 10,1 persen atau 26 konten. Menyusul konten mengenai urusan pribadi dengan 26 konten pada Januari 2023.

Selain itu, konten hoaks yang beredar terkait kesehatan sebanyak 22 konten, hoaks mengenai berita duka 12 konten dan  insiden serta bantuan sosial masing-masing 10 konten pada Januari 2023.

Adapun, hoaks tersebut paling banyak disebarkan melalui media sosial dan aplikasi pesan instan. Bahkan, ada juga yang beredar melalui media massa.

BACA JUGA    Kisah Tak Terduga Fryda Lucyana Balik ke Dunia Musik

Data Mafindo mengungkapkan bahwa media sosial yang paling banyak berkontribusi menyebarkan informasi hoaks pada Januari 2023 adalah Facebook dengan jumlah hoaks yang beredar sebanyak 104 konten atau 40,5 persen.

Selanjutnya, Youtube juga cukup banyak beredar konten hoaks. Mafindo menyebut ada 56 konten hoaks yang beredar atau 21,8 persen di platform tersebut.

Lalu media sosial Twitter terpantau dimanfaatkan untuk menyebarkan misinformasi dengan 33 konten atau 12,8 persen pada periode tersebut. 

BACA JUGA   Domain .id Kian Populer, Pengguna Terus Bertumbuh

Mafindo menyebutkan bahwa konten hoaks juga tidak sedikit yang beredar melalui aplikasi pesan instan Whatsapp yaitu sebanyak 22 konten atau 8,6 persen. Lalu media daring 3 konten dan Instagram 1 konten hoaks pada Januari 2023.

Mafindo pun berharap masyarakat tidak turut berkontribusi menyebarkan informasi palsu atau hoaks yang meresahkan masyarakat.



Penulis : Sholahuddin Ayyubi

Editor   : Oktaviano Donald

Stories 09 Juni 2023

Waspada! Jelang Pemilu, Konten Hoaks Politik Meningkat

Hoaks tersebut paling banyak disebarkan melalui media sosial dan aplikasi pesan instan.

Ilustrasi hoaks - Istimewa

Contex.id, JAKARTA - Konten politik, khususnya terkait agenda pemilihan umum 2024, dengan narasi keliru atau hoaks mendominasi  misinformasi dan disinformasi di jagad digital.

Hal itu terungkap dari temuan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) yang melaporkan, pada Januari 2023 ada sebanyak 257 konten dengan informasi palsu beredar di dunia maya.

Dari total 257 konten hoaks tersebut, Mafindo melaporkan sekitar 31,1 persen atau 80 konten di antaranya adalah hoaks bertema politik 2024.

BACA JUGA   Ci Mehong Viral Jualan Makam, Potensi Bisnis Bercuan?

Kemudian, nomor urut kedua adalah konten hoaks mengenai kriminalitas yakni sebanyak 10,1 persen atau 26 konten. Menyusul konten mengenai urusan pribadi dengan 26 konten pada Januari 2023.

Selain itu, konten hoaks yang beredar terkait kesehatan sebanyak 22 konten, hoaks mengenai berita duka 12 konten dan  insiden serta bantuan sosial masing-masing 10 konten pada Januari 2023.

Adapun, hoaks tersebut paling banyak disebarkan melalui media sosial dan aplikasi pesan instan. Bahkan, ada juga yang beredar melalui media massa.

BACA JUGA    Kisah Tak Terduga Fryda Lucyana Balik ke Dunia Musik

Data Mafindo mengungkapkan bahwa media sosial yang paling banyak berkontribusi menyebarkan informasi hoaks pada Januari 2023 adalah Facebook dengan jumlah hoaks yang beredar sebanyak 104 konten atau 40,5 persen.

Selanjutnya, Youtube juga cukup banyak beredar konten hoaks. Mafindo menyebut ada 56 konten hoaks yang beredar atau 21,8 persen di platform tersebut.

Lalu media sosial Twitter terpantau dimanfaatkan untuk menyebarkan misinformasi dengan 33 konten atau 12,8 persen pada periode tersebut. 

BACA JUGA   Domain .id Kian Populer, Pengguna Terus Bertumbuh

Mafindo menyebutkan bahwa konten hoaks juga tidak sedikit yang beredar melalui aplikasi pesan instan Whatsapp yaitu sebanyak 22 konten atau 8,6 persen. Lalu media daring 3 konten dan Instagram 1 konten hoaks pada Januari 2023.

Mafindo pun berharap masyarakat tidak turut berkontribusi menyebarkan informasi palsu atau hoaks yang meresahkan masyarakat.



Penulis : Sholahuddin Ayyubi

Editor   : Oktaviano Donald


RELATED ARTICLES

Tarif Trump Membuat Industri Solar Panel Asia Tenggara di Ambang Kehancuran

Sekitar 80% panel surya yang dijual di Amerika pada 2024 berasal dari Asia Tenggara

Noviarizal Fernandez . 18 June 2025

Ketika Taman Menyala dan Jakarta Mencoba Ramah

Ruang publik di Jakarta harus dikembalikan kepada mereka yang berhak yakni warganya sendiri

Renita Sukma . 17 June 2025

Benarkah Mozilla Firefox Mulai Ditinggalkan?

Firefox dianggap tertinggal dalam pengelolaan tab dan perlindungan privasi menjadi setengah hati \r\n\r\n

Noviarizal Fernandez . 16 June 2025

Ini Peramban yang Bisa Menjaga Privasi Digital Anda

Peramban bukan hanya alat, tapi juga gerbang ke dunia digital dan penjaga data kita yang paling rahasia.

Renita Sukma . 16 June 2025