Share

Home Stories

Stories 09 Juni 2023

Ci Mehong Viral Jualan Makam, Potensi Bisnis Bercuan?

Ci Mehong menjadi sorotan publik tatkala menjual lahan kuburan di pemakaman.

Ilustrasi Lahan Pemakaman -Freepik-

Context.id, JAKARTA - Jagat TikTok dihebohkan dengan kehadiran pengusaha yang akrab disapa Ci Mehong. Wanita keturunan Tionghoa asal Aceh bernama asli Tjioe Nofia ini menjadi sorotan publik tatkala menjual lahan kuburan di pemakaman elit San Diego Hills. 

Awalnya, ia menjual kebutuhan konsumen berupa bahan mentah ataupun makanan siap saji di akun media sosialnya. Namun, banyak yang tak menyangka bahwa sosoknya yang terlihat apa adanya dan jenaka ikut terjun di dunia bisnis tanah makam. 

Sebenarnya, kegiatan tersebut telah digelutinya sejak 2014. Namun semenjak berita ini viral, Ci Mehong melebarkan sayap dengan menawarkan diri sebagai calo bagi pemilik tanah kuburan yang belum laku.

BACA JUGA    Kisah Tak Terduga Fryda Lucyana Balik ke Dunia Musik

Melihat jumlah masyarakat Indonesia yang memang cukup berlimpah dengan kondisi perkotaan yang padat membuat bisnis lahan pemakaman terlihat menarik bagi beberapa kalangan. Keterbatasan lahan merupakan alasan autentik bertumbuhnya peluang usaha ini.

Terdapat pembangunan khusus ‘perumahan orang mati’ yang sengaja disediakan oleh perusahaan, di antaranya Artha Graha yang menyiapkan tempat pemakaman megah bernama Graha Sentosa Memorial Park di Karawang Barat.

Lalu, Yayasan Al-Azhar yang membangun sebuah tempat pemakaman khusus muslim bernama Al-Azhar Memorial Garden yang berada pada tanah seluas 25 hektare di Jalan Raya Peruri, Desa Pinayungan, Telukjambe Timur, Karawang.

Kedua lokasi usaha pemakaman itu tidak hanya menawarkan lahan kosong untuk makam, tetapi juga menyediakan berbagai fasilitas mewah yang bisa dipergunakan oleh pengunjung ataupun pelayat.

BACA JUGA   Domain .id Kian Populer, Pengguna Terus Bertumbuh

Faktanya, banyak pembeli tanah kuburan justru memanfaatkannya sebagai ladang ‘cuan’ jangka panjang atau investasi. Pasalnya, harga tanah kuburan setiap tahunnya mengalami kenaikan.

Potensi bisnis ini juga sudah dilirik oleh investor asing pada 2015. Mengutip Bisnis.com, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menerima minat penanaman modal dari investor asing untuk usaha penyediaan kuburan atau pemakaman senilai US$20 juta (setara Rp270 miliar saat itu dengan kurs Rp13.500 per dolar AS). 

Dalam keterangan tertulis, Jumat (27/11/2015), BKPM melaporkan investor tersebut telah menyiapkan lahan seluas 75 hektare untuk merealisasikan investasi tersebut.

Sektor pemakaman secara substansi menawarkan dua kegiatan utama, yaitu terkait jasa pemakaman dan ketersediaan lahan pemakaman yang masuk dalam sektor properti. 

Mengetahui prospek cerah bisnis lahan makam, apakah Anda berminat?



Penulis : Nisrina Khairunnisa

Editor   : Oktaviano Donald

Home Stories

Stories 09 Juni 2023

Ci Mehong Viral Jualan Makam, Potensi Bisnis Bercuan?

Ci Mehong menjadi sorotan publik tatkala menjual lahan kuburan di pemakaman.

Ilustrasi Lahan Pemakaman -Freepik-

Context.id, JAKARTA - Jagat TikTok dihebohkan dengan kehadiran pengusaha yang akrab disapa Ci Mehong. Wanita keturunan Tionghoa asal Aceh bernama asli Tjioe Nofia ini menjadi sorotan publik tatkala menjual lahan kuburan di pemakaman elit San Diego Hills. 

Awalnya, ia menjual kebutuhan konsumen berupa bahan mentah ataupun makanan siap saji di akun media sosialnya. Namun, banyak yang tak menyangka bahwa sosoknya yang terlihat apa adanya dan jenaka ikut terjun di dunia bisnis tanah makam. 

Sebenarnya, kegiatan tersebut telah digelutinya sejak 2014. Namun semenjak berita ini viral, Ci Mehong melebarkan sayap dengan menawarkan diri sebagai calo bagi pemilik tanah kuburan yang belum laku.

BACA JUGA    Kisah Tak Terduga Fryda Lucyana Balik ke Dunia Musik

Melihat jumlah masyarakat Indonesia yang memang cukup berlimpah dengan kondisi perkotaan yang padat membuat bisnis lahan pemakaman terlihat menarik bagi beberapa kalangan. Keterbatasan lahan merupakan alasan autentik bertumbuhnya peluang usaha ini.

Terdapat pembangunan khusus ‘perumahan orang mati’ yang sengaja disediakan oleh perusahaan, di antaranya Artha Graha yang menyiapkan tempat pemakaman megah bernama Graha Sentosa Memorial Park di Karawang Barat.

Lalu, Yayasan Al-Azhar yang membangun sebuah tempat pemakaman khusus muslim bernama Al-Azhar Memorial Garden yang berada pada tanah seluas 25 hektare di Jalan Raya Peruri, Desa Pinayungan, Telukjambe Timur, Karawang.

Kedua lokasi usaha pemakaman itu tidak hanya menawarkan lahan kosong untuk makam, tetapi juga menyediakan berbagai fasilitas mewah yang bisa dipergunakan oleh pengunjung ataupun pelayat.

BACA JUGA   Domain .id Kian Populer, Pengguna Terus Bertumbuh

Faktanya, banyak pembeli tanah kuburan justru memanfaatkannya sebagai ladang ‘cuan’ jangka panjang atau investasi. Pasalnya, harga tanah kuburan setiap tahunnya mengalami kenaikan.

Potensi bisnis ini juga sudah dilirik oleh investor asing pada 2015. Mengutip Bisnis.com, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menerima minat penanaman modal dari investor asing untuk usaha penyediaan kuburan atau pemakaman senilai US$20 juta (setara Rp270 miliar saat itu dengan kurs Rp13.500 per dolar AS). 

Dalam keterangan tertulis, Jumat (27/11/2015), BKPM melaporkan investor tersebut telah menyiapkan lahan seluas 75 hektare untuk merealisasikan investasi tersebut.

Sektor pemakaman secara substansi menawarkan dua kegiatan utama, yaitu terkait jasa pemakaman dan ketersediaan lahan pemakaman yang masuk dalam sektor properti. 

Mengetahui prospek cerah bisnis lahan makam, apakah Anda berminat?



Penulis : Nisrina Khairunnisa

Editor   : Oktaviano Donald


RELATED ARTICLES

Studi: Kaum Muda Prioritaskan Keamanan Hidup di Atas Segalanya

Penelitian ini menantang stereotip Gen Z lebih berorientasi pada ketenaran dan pengakuan

Noviarizal Fernandez . 06 February 2025

Mandi Es, Tren Kesehatan yang Perlu Ditinjau Ulang

Beberapa tahun terakhir, praktik mandi es semakin populer di kalangan atlet, selebritas, dan influencer kesehatan

Context.id . 06 February 2025

EvieAI: Asisten Kesehatan Virtual Berbasis Jurnal Medis

Movano Health hadirkan EvieAI, asisten kesehatan berbasis AI yang menjanjikan informasi akurat memanfaatkan data jurnal medis

Context.id . 06 February 2025

Tidur Terlalu Lama Meningkatkan Risiko Penyakit Ginjal

Tidur terlalu lama dapat memengaruhi hormon seperti kortisol dan melatonin yang punya peran besar di ginjal

Context.id . 05 February 2025