Pertemuan Menlu G20 Utamakan Jalin Hubungan Bilateral
Pertemuan para menlu ini akan lebih membahas isu internasional serta menjalin kerjasama bilateral.
Context.id, JAKARTA - Setelah diadakannya pertemuan para Menteri Kesehatan G20, acara pertemuan menteri selanjutnya adalah pertemuan Menteri Luar Negeri (Menlu) pada 7-8 Juli 2022 mendatang.
Uniknya pertemuan ini, tidak seperti pertemuan menteri kebanyakan yang menghasilkan sebuah kebijakan. Pertemuan para menlu ini justru lebih membahas isu internasional serta menjalin kerjasama bilateral.
Adapun topik yang akan dibahas adalah dinamika perkembangan global, masalah ketahanan pangan, dan krisis energi. Pasalnya, seperti yang diketahui, dunia sedang dilanda krisis makanan dan energi akibat inflasi dan perang Ukraina-Rusia.
Nantinya, para delegasi akan berasal dari 20 negara anggota G20, 10 negara undangan, serta lebih dari 10 organisasi internasional. Adapun, para delegasi akan hadir secara daring dan luring.
Untuk nama-nama delegasi yang akan hadir dalam perhelatan ini masih belum diketahui. Pasalnya, menurut Stafsus G20, Triansyah Djani, nama-nama tersebut akan dirahasiakan dengan alasan keamanan.
Namun, sebelumnya sempat beredar bahwa salah satu menteri yang datang adalah Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov. Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh juru bicara kedutaan besar Rusia di Jakarta, Denis Tetiushin.
Diketahui, acara pertemuan negara-negara G20 ini menjadi perhatian karena diselenggarakan di tengah konflik Rusia-Ukraina. Apalagi Presiden Jokowi juga berencana mengajak kedua pihak negara untuk turut datang ke perhelatan ini.
RELATED ARTICLES
Pertemuan Menlu G20 Utamakan Jalin Hubungan Bilateral
Pertemuan para menlu ini akan lebih membahas isu internasional serta menjalin kerjasama bilateral.
Context.id, JAKARTA - Setelah diadakannya pertemuan para Menteri Kesehatan G20, acara pertemuan menteri selanjutnya adalah pertemuan Menteri Luar Negeri (Menlu) pada 7-8 Juli 2022 mendatang.
Uniknya pertemuan ini, tidak seperti pertemuan menteri kebanyakan yang menghasilkan sebuah kebijakan. Pertemuan para menlu ini justru lebih membahas isu internasional serta menjalin kerjasama bilateral.
Adapun topik yang akan dibahas adalah dinamika perkembangan global, masalah ketahanan pangan, dan krisis energi. Pasalnya, seperti yang diketahui, dunia sedang dilanda krisis makanan dan energi akibat inflasi dan perang Ukraina-Rusia.
Nantinya, para delegasi akan berasal dari 20 negara anggota G20, 10 negara undangan, serta lebih dari 10 organisasi internasional. Adapun, para delegasi akan hadir secara daring dan luring.
Untuk nama-nama delegasi yang akan hadir dalam perhelatan ini masih belum diketahui. Pasalnya, menurut Stafsus G20, Triansyah Djani, nama-nama tersebut akan dirahasiakan dengan alasan keamanan.
Namun, sebelumnya sempat beredar bahwa salah satu menteri yang datang adalah Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov. Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh juru bicara kedutaan besar Rusia di Jakarta, Denis Tetiushin.
Diketahui, acara pertemuan negara-negara G20 ini menjadi perhatian karena diselenggarakan di tengah konflik Rusia-Ukraina. Apalagi Presiden Jokowi juga berencana mengajak kedua pihak negara untuk turut datang ke perhelatan ini.
POPULAR
RELATED ARTICLES