Share

Home Stories

Stories 21 Juli 2025

Polyworking, Solusi Bertahan Hidup di Ekonomi yang Tak Pasti?

Polyworking banyak dilakukan oleh milenial, terutama di Amerika Serikat

Context.id, JAKARTA - Akhir-akhir ini kondisi ekonomi menunjukkan berbagai macam tantangan yang signifikan. Laju inflasi yang membuat biaya hidup terus merangkak naik tidak sejalan dengan kenaikan upah menciptakan kesenjangan antara pendapatan dan pengeluaran. Tak hanya itu, ancaman Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) tidak bisa dihindari oleh seseorang yang bekerja di perusahaan. 

Fenomena ini mendorong orang mencari solusi kreatif untuk menopang keuangan mereka. Salah satunya dengan polyworking. 

Apa itu polyworking?
Dilansir dari Forbes, polyworking adalah tren yang berkembang dalam mengelola beberapa pekerjaan secara bersamaan daripada mengandalkan satu sumber pendapatan. Sebuah survei yang dilakukan oleh Monster menemukan 47% pekerja di Amerika Serikat melakukan polyworking. 

Riset dari Academized menemukan 52% milenial melakukan pekerjaan sampingan untuk menambah penghasilan mereka, dengan seperempatnya menjalankan tiga pekerjaan dan sepertiganya mengelola empat atau lebih sumber pendapatan secara bersamaan.

Tujuannya beragam, ada yang memang ingin menambah penghasilan, ada yang menjaga keamanan finansialnya, sehingga jika satu pekerjaan hilang atau jika satu aliran pendapatan berkurang mereka bisa bertahan. 



Ada pula yang memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan keahlian baru, membangun jaringan, dan mengejar minat pribadi yang tidak bisa dipenuhi di satu pekerjaan saja. Apakah kamu salah satu orang yang melakukan polyworking?

Penulis: Syifa Khairunnisa Zahrah



Penulis : Context.id

Editor   : Wahyu Arifin

Stories 21 Juli 2025

Polyworking, Solusi Bertahan Hidup di Ekonomi yang Tak Pasti?

Polyworking banyak dilakukan oleh milenial, terutama di Amerika Serikat

Context.id, JAKARTA - Akhir-akhir ini kondisi ekonomi menunjukkan berbagai macam tantangan yang signifikan. Laju inflasi yang membuat biaya hidup terus merangkak naik tidak sejalan dengan kenaikan upah menciptakan kesenjangan antara pendapatan dan pengeluaran. Tak hanya itu, ancaman Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) tidak bisa dihindari oleh seseorang yang bekerja di perusahaan. 

Fenomena ini mendorong orang mencari solusi kreatif untuk menopang keuangan mereka. Salah satunya dengan polyworking. 

Apa itu polyworking?
Dilansir dari Forbes, polyworking adalah tren yang berkembang dalam mengelola beberapa pekerjaan secara bersamaan daripada mengandalkan satu sumber pendapatan. Sebuah survei yang dilakukan oleh Monster menemukan 47% pekerja di Amerika Serikat melakukan polyworking. 

Riset dari Academized menemukan 52% milenial melakukan pekerjaan sampingan untuk menambah penghasilan mereka, dengan seperempatnya menjalankan tiga pekerjaan dan sepertiganya mengelola empat atau lebih sumber pendapatan secara bersamaan.

Tujuannya beragam, ada yang memang ingin menambah penghasilan, ada yang menjaga keamanan finansialnya, sehingga jika satu pekerjaan hilang atau jika satu aliran pendapatan berkurang mereka bisa bertahan. 



Ada pula yang memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan keahlian baru, membangun jaringan, dan mengejar minat pribadi yang tidak bisa dipenuhi di satu pekerjaan saja. Apakah kamu salah satu orang yang melakukan polyworking?

Penulis: Syifa Khairunnisa Zahrah



Penulis : Context.id

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

AI Bukan Hanya Merebut Pekerjaan, Tapi Juga Menyediakan Kerjaan

Anda pasti sering mendengar kabar kecerdasan buatan (AI) akan mengambil alih pekerjaan manusia. Tapi, bagaimana jika AI malah menciptakan pekerjaa ...

Renita Sukma . 21 July 2025

Polyworking, Solusi Bertahan Hidup di Ekonomi yang Tak Pasti?

Polyworking banyak dilakukan oleh milenial, terutama di Amerika Serikat

Context.id . 21 July 2025

Google Maps Kini Hadir di Jam Tangan Garmin

Aplikasi Google Maps ini bisa diunduh dari Garmin Connect IQ Store dan kompatibel dengan lebih dari 90 model jam tangan Garmin

Renita Sukma . 21 July 2025

Peran Strategis Media Sosial dalam Membangun Merek

Media sosial sangat penting untuk membangun autentisitas merek, kepercayaan konsumen hingga peningkatan penjualan

Helen Angelia . 18 July 2025