Share

Home Stories

Stories 31 Januari 2025

Trump Sebut Microsoft Tertarik Beli TikTok

Rumor tentang akuisisi TikTok oleh Microsoft sebenarnya sudah muncul sejak 2020

Ilustrasi pengguna TikTok/ArtGuru

Context.id, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengonfirmasi Microsoft tengah dalam pembicaraan untuk membeli TikTok, platform berbagi video asal China tersebut. 

TikTok menghadapi ancaman blokir jika tidak berpisah dari perusahaan induknya, ByteDance, sebelum 5 April 2025. 

Untuk menghindari pelarangan, ByteDance dikabarkan mempertimbangkan divestasi kepemilikan TikTok di AS.

Saat berbicara di pesawat kepresidenan Air Force One pada Senin (27/1), Trump mengungkapkan Microsoft adalah salah satu pihak yang tertarik membeli TikTok.

"Saya akan mengatakan ya. Ada banyak minat terhadap TikTok. Saya ingin melihat adanya perang penawaran atas pembelian ini,"kata Trump seperti dikutip dari Business Insider 

Rumor tentang akuisisi TikTok oleh Microsoft sebenarnya sudah muncul sejak 2020. 

Kala itu, Microsoft menyatakan dalam sebuah unggahan blog mereka sedang mempertimbangkan pembelian TikTok di AS setelah diskusi antara CEO Microsoft Satya Nadella dan Trump.

Langkah Microsoft ini muncul di tengah meningkatnya tekanan politik terhadap TikTok. 

Pemerintah AS berulang kali menyoroti kekhawatiran terkait keamanan data pengguna, mengingat hubungan TikTok dengan ByteDance yang berbasis di Tiongkok.

Pada awal bulan ini, TikTok sempat mengalami gangguan layanan selama beberapa jam, yang memicu kekhawatiran pengguna akan pemblokiran permanen. 

Jika kesepakatan akuisisi tidak tercapai sebelum 5 April, pemerintah AS berpotensi memberlakukan larangan penuh terhadap TikTok.

Hingga saat ini, baik Microsoft maupun ByteDance belum memberikan pernyataan resmi terkait pembicaraan akuisisi tersebut.



Penulis : Context.id

Editor   : Wahyu Arifin

Stories 31 Januari 2025

Trump Sebut Microsoft Tertarik Beli TikTok

Rumor tentang akuisisi TikTok oleh Microsoft sebenarnya sudah muncul sejak 2020

Ilustrasi pengguna TikTok/ArtGuru

Context.id, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengonfirmasi Microsoft tengah dalam pembicaraan untuk membeli TikTok, platform berbagi video asal China tersebut. 

TikTok menghadapi ancaman blokir jika tidak berpisah dari perusahaan induknya, ByteDance, sebelum 5 April 2025. 

Untuk menghindari pelarangan, ByteDance dikabarkan mempertimbangkan divestasi kepemilikan TikTok di AS.

Saat berbicara di pesawat kepresidenan Air Force One pada Senin (27/1), Trump mengungkapkan Microsoft adalah salah satu pihak yang tertarik membeli TikTok.

"Saya akan mengatakan ya. Ada banyak minat terhadap TikTok. Saya ingin melihat adanya perang penawaran atas pembelian ini,"kata Trump seperti dikutip dari Business Insider 

Rumor tentang akuisisi TikTok oleh Microsoft sebenarnya sudah muncul sejak 2020. 

Kala itu, Microsoft menyatakan dalam sebuah unggahan blog mereka sedang mempertimbangkan pembelian TikTok di AS setelah diskusi antara CEO Microsoft Satya Nadella dan Trump.

Langkah Microsoft ini muncul di tengah meningkatnya tekanan politik terhadap TikTok. 

Pemerintah AS berulang kali menyoroti kekhawatiran terkait keamanan data pengguna, mengingat hubungan TikTok dengan ByteDance yang berbasis di Tiongkok.

Pada awal bulan ini, TikTok sempat mengalami gangguan layanan selama beberapa jam, yang memicu kekhawatiran pengguna akan pemblokiran permanen. 

Jika kesepakatan akuisisi tidak tercapai sebelum 5 April, pemerintah AS berpotensi memberlakukan larangan penuh terhadap TikTok.

Hingga saat ini, baik Microsoft maupun ByteDance belum memberikan pernyataan resmi terkait pembicaraan akuisisi tersebut.



Penulis : Context.id

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Negosiasi RI-AS Mandek Tapi Vietnam Berhasil, Kok Bisa?

Menilai paket negosiasi yang ditawarkan Vietnam kepada AS secara signifikan mengurangi defisit neraca perdagangan AS

Renita Sukma . 11 July 2025

Ditekan Tarif Trump, Indonesia Bisa Perluas Pasar Tekstil ke Eropa

Di tengah tekanan tarif Trump 32%, Indonesia memiliki peluang untuk memperluas pasar ke Uni Eropa

Renita Sukma . 11 July 2025

Tarif Jadi Senjata Trump Jegal China di Panggung Global

Kebijakan ekonomi Presiden AS Donald Trump bertujuan untuk menghambat China dalam rantai pasok global

Renita Sukma . 11 July 2025

Ancaman Tarif Trump untuk 14 Negara, Indonesia Kena!

Negara-negara ini akan menghadapi tarif baru jika gagal mencapai kesepakatan dagang dengan AS sebelum batas waktu yang ditentukan

Noviarizal Fernandez . 10 July 2025