Share

Home Stories

Stories 30 Januari 2025

Algoritma Mesin Mampu Menilai Aroma Wiski Lebih Akurat dari Ahlinya

OWSum, algoritma yang dikembangkan oleh peneliti, dapat mengidentifikasi negara asal wiski dan lima aroma terkuatnya r n

Ilustrasi Wiski/Artguru

Context.id, JAKARTA - Dua algoritma pembelajaran mesin, OWSum dan jaringan saraf, berhasil digunakan untuk menentukan apakah wiski berasal dari Amerika atau Skotlandia. 

Penentuan itu dengan cara mengidentifikasi aroma terkuatnya, seperti yang dituliskan dalam Communications Chemistry. 

Melansir Wired, studi itu menunjukkan algoritma ini tidak hanya mampu mengklasifikasikan asal wiski dengan tingkat akurasi hingga lebih dari 90%, tetapi juga dapat menilai aroma wiski lebih akurat daripada panel ahli manusia.

Aroma wiski dipengaruhi oleh campuran senyawa berbau yang sangat kompleks, menjadikannya tantangan untuk menilai karakteristiknya hanya berdasarkan komposisi molekuler. 

Biasanya, panel ahli digunakan untuk mengidentifikasi aroma wiski, namun metode ini memerlukan banyak waktu, biaya dan pelatihan. 

Dalam studi ini, peneliti menganalisis komposisi molekuler wiski Amerika dan Skotlandia menggunakan teknik kromatografi gas dan spektrometri massa.

OWSum, algoritma yang dikembangkan oleh peneliti, dapat mengidentifikasi negara asal wiski dan lima aroma terkuatnya. 

Hasil penelitian menunjukkan aroma mentol dan sitronelol lebih sering ditemukan pada wiski Amerika. Selain itu, OWSum juga mengidentifikasi karamel sebagai aroma utama wiski Amerika. 

Sedangkan metil dekanoat dan asam heptanoat lebih sering ditemukan pada wiski Skotlandia serta aroma yang paling dominan adalah apel, pelarut, dan fenolik (berbau seperti asap atau obat).

Ketika dibandingkan dengan panel ahli manusia yang terdiri dari 11 orang, algoritma ini mengidentifikasi aroma terkuat dari setiap jenis wiski dengan tingkat konsistensi yang lebih tinggi. 



Penulis : Context.id

Editor   : Wahyu Arifin

Stories 30 Januari 2025

Algoritma Mesin Mampu Menilai Aroma Wiski Lebih Akurat dari Ahlinya

OWSum, algoritma yang dikembangkan oleh peneliti, dapat mengidentifikasi negara asal wiski dan lima aroma terkuatnya r n

Ilustrasi Wiski/Artguru

Context.id, JAKARTA - Dua algoritma pembelajaran mesin, OWSum dan jaringan saraf, berhasil digunakan untuk menentukan apakah wiski berasal dari Amerika atau Skotlandia. 

Penentuan itu dengan cara mengidentifikasi aroma terkuatnya, seperti yang dituliskan dalam Communications Chemistry. 

Melansir Wired, studi itu menunjukkan algoritma ini tidak hanya mampu mengklasifikasikan asal wiski dengan tingkat akurasi hingga lebih dari 90%, tetapi juga dapat menilai aroma wiski lebih akurat daripada panel ahli manusia.

Aroma wiski dipengaruhi oleh campuran senyawa berbau yang sangat kompleks, menjadikannya tantangan untuk menilai karakteristiknya hanya berdasarkan komposisi molekuler. 

Biasanya, panel ahli digunakan untuk mengidentifikasi aroma wiski, namun metode ini memerlukan banyak waktu, biaya dan pelatihan. 

Dalam studi ini, peneliti menganalisis komposisi molekuler wiski Amerika dan Skotlandia menggunakan teknik kromatografi gas dan spektrometri massa.

OWSum, algoritma yang dikembangkan oleh peneliti, dapat mengidentifikasi negara asal wiski dan lima aroma terkuatnya. 

Hasil penelitian menunjukkan aroma mentol dan sitronelol lebih sering ditemukan pada wiski Amerika. Selain itu, OWSum juga mengidentifikasi karamel sebagai aroma utama wiski Amerika. 

Sedangkan metil dekanoat dan asam heptanoat lebih sering ditemukan pada wiski Skotlandia serta aroma yang paling dominan adalah apel, pelarut, dan fenolik (berbau seperti asap atau obat).

Ketika dibandingkan dengan panel ahli manusia yang terdiri dari 11 orang, algoritma ini mengidentifikasi aroma terkuat dari setiap jenis wiski dengan tingkat konsistensi yang lebih tinggi. 



Penulis : Context.id

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Benarkah Mozilla Firefox Mulai Ditinggalkan?

Firefox dianggap tertinggal dalam pengelolaan tab dan perlindungan privasi menjadi setengah hati \r\n\r\n

Noviarizal Fernandez . 16 June 2025

Ini Peramban yang Bisa Menjaga Privasi Digital Anda

Peramban bukan hanya alat, tapi juga gerbang ke dunia digital dan penjaga data kita yang paling rahasia.

Renita Sukma . 16 June 2025

10 Tahun Google Photos: Dari Kenangan Digital hingga Editan AI

Saat ini Google Photos berusia 10 tahun dan merilis sejumlah fitur baru berbasis AI

Noviarizal Fernandez . 14 June 2025

Sulitnya Memilih MacBook; Pro Semakin Kuat dan Air yang Istimewa

MacBook Pro masih menjadi altar suci bagi para kreator profesional sementara MacBook Air adalah titik temu antara estetika dan efisiensi

Renita Sukma . 13 June 2025