Share

Home Stories

Stories 19 Desember 2024

Apakah Cokelat Hitam Bisa Mengurangi Risiko Diabetes?

Sebuah studi terbaru menemukan orang yang mengonsumsi cokelat hitam sesuai porsi per minggu memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2

Cokelat hitam/Healthline

Context.id, JAKARTA - Penelitian yang diterbitkan dalam British Medical Journal (BMJ) menunjukkan konsumsi cokelat hitam dapat membantu mencegah diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 atau diabetes melitus tipe 2 adalah penyakit kronis yang menyebabkan kadar gula darah dalam tubuh meningkat. 

Kondisi ini terjadi karena tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif, sehingga gula darah tidak dapat masuk ke dalam sel untuk diubah menjadi energi. 

Diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes yang paling sering terjadi. Beberapa gejala yang dapat muncul pada penderita diabetes tipe 2, di antaranya sering lapar, sering haus, sering buang air kecil, lemas, kesemutan, luka yang sulit sembuh dan gangguan ereksi pada pria. 

Diabetes tipe 2 dapat meningkatkan risiko gangguan serius pada jantung, mata, dan saraf dalam tubuh. 

Untuk mengelola penyakit ini, penderita diabetes tipe 2 perlu mengubah pola makan, minum obat, dan melakukan pemeriksaan rutin

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah penderita diabetes tipe 1 dan 2 di dunia meningkat empat kali lipat menjadi 830 juta orang antara tahun 1990 dan 2022. 

Diabetes tipe 2 adalah jenis yang paling umum dan dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kebutaan, gagal ginjal, serangan jantung dan stroke.

Temuan Penelitian
Dalam studi selama 34 tahun yang melibatkan 192.000 orang dewasa di AS, mereka yang mengonsumsi lima atau lebih porsi cokelat hitam per minggu memiliki risiko 21% lebih rendah terkena diabetes tipe 2. 

Namun, konsumsi cokelat susu tidak menunjukkan manfaat yang sama dan bahkan dikaitkan dengan peningkatan berat badan.

Melansir Al Jazeera, penelitian yang dilakukan Binkai Liu dari Universitas Harvard menemukan tidak semua cokelat memiliki manfaat kesehatan yang sama.

Cokelat hitam mengandung flavonoid, terutama flavanol, yang merupakan antioksidan kuat. Ini bisa membantu kesehatan jantung karena akan meningkatkan aliran darah, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi kolesterol LDL alias kolesterol jahat.

Selain itu juga bisa menjadi antiinflamasi, yakni mengurangi peradangan dan stres oksidatif serta meningkatkan aliran darah ke otak, yang dapat mendukung fungsi kognitif dan suasana hati.

Selain mengonsumsi cokelat hitam, pola makan berbasis tanaman juga dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2. 

Peneliti dari Brasil menemukan pola makan yang kaya serat seperti buah, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian membantu mencegah diabetes serta mengurangi dampak lingkungan.

Studi lain yang dilakukan oleh Universitas Cambridge pada tahun 2020 menunjukkan peningkatan asupan buah dan sayuran dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 hingga 50%



Penulis : Context.id

Editor   : Wahyu Arifin

Stories 19 Desember 2024

Apakah Cokelat Hitam Bisa Mengurangi Risiko Diabetes?

Sebuah studi terbaru menemukan orang yang mengonsumsi cokelat hitam sesuai porsi per minggu memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2

Cokelat hitam/Healthline

Context.id, JAKARTA - Penelitian yang diterbitkan dalam British Medical Journal (BMJ) menunjukkan konsumsi cokelat hitam dapat membantu mencegah diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 atau diabetes melitus tipe 2 adalah penyakit kronis yang menyebabkan kadar gula darah dalam tubuh meningkat. 

Kondisi ini terjadi karena tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif, sehingga gula darah tidak dapat masuk ke dalam sel untuk diubah menjadi energi. 

Diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes yang paling sering terjadi. Beberapa gejala yang dapat muncul pada penderita diabetes tipe 2, di antaranya sering lapar, sering haus, sering buang air kecil, lemas, kesemutan, luka yang sulit sembuh dan gangguan ereksi pada pria. 

Diabetes tipe 2 dapat meningkatkan risiko gangguan serius pada jantung, mata, dan saraf dalam tubuh. 

Untuk mengelola penyakit ini, penderita diabetes tipe 2 perlu mengubah pola makan, minum obat, dan melakukan pemeriksaan rutin

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah penderita diabetes tipe 1 dan 2 di dunia meningkat empat kali lipat menjadi 830 juta orang antara tahun 1990 dan 2022. 

Diabetes tipe 2 adalah jenis yang paling umum dan dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kebutaan, gagal ginjal, serangan jantung dan stroke.

Temuan Penelitian
Dalam studi selama 34 tahun yang melibatkan 192.000 orang dewasa di AS, mereka yang mengonsumsi lima atau lebih porsi cokelat hitam per minggu memiliki risiko 21% lebih rendah terkena diabetes tipe 2. 

Namun, konsumsi cokelat susu tidak menunjukkan manfaat yang sama dan bahkan dikaitkan dengan peningkatan berat badan.

Melansir Al Jazeera, penelitian yang dilakukan Binkai Liu dari Universitas Harvard menemukan tidak semua cokelat memiliki manfaat kesehatan yang sama.

Cokelat hitam mengandung flavonoid, terutama flavanol, yang merupakan antioksidan kuat. Ini bisa membantu kesehatan jantung karena akan meningkatkan aliran darah, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi kolesterol LDL alias kolesterol jahat.

Selain itu juga bisa menjadi antiinflamasi, yakni mengurangi peradangan dan stres oksidatif serta meningkatkan aliran darah ke otak, yang dapat mendukung fungsi kognitif dan suasana hati.

Selain mengonsumsi cokelat hitam, pola makan berbasis tanaman juga dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2. 

Peneliti dari Brasil menemukan pola makan yang kaya serat seperti buah, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian membantu mencegah diabetes serta mengurangi dampak lingkungan.

Studi lain yang dilakukan oleh Universitas Cambridge pada tahun 2020 menunjukkan peningkatan asupan buah dan sayuran dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 hingga 50%



Penulis : Context.id

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Tarif Trump Membuat Industri Solar Panel Asia Tenggara di Ambang Kehancuran

Sekitar 80% panel surya yang dijual di Amerika pada 2024 berasal dari Asia Tenggara

Noviarizal Fernandez . 18 June 2025

Ketika Taman Menyala dan Jakarta Mencoba Ramah

Ruang publik di Jakarta harus dikembalikan kepada mereka yang berhak yakni warganya sendiri

Renita Sukma . 17 June 2025

Benarkah Mozilla Firefox Mulai Ditinggalkan?

Firefox dianggap tertinggal dalam pengelolaan tab dan perlindungan privasi menjadi setengah hati \r\n\r\n

Noviarizal Fernandez . 16 June 2025

Ini Peramban yang Bisa Menjaga Privasi Digital Anda

Peramban bukan hanya alat, tapi juga gerbang ke dunia digital dan penjaga data kita yang paling rahasia.

Renita Sukma . 16 June 2025