Stories - 02 October 2024
Kembalinya Kehidupan Manusia Setelah Punah; DNA Diawetkan dalam Kristal
DNA yang tersimpan di kristal dapat menghidupkan kembali umat manusia miliaran tahun setelah kepunahan
Context.id, JAKARTA - Para ilmuwan telah menyimpan seluruh genom manusia pada kristal memori 5D yang mereka harapkan dapat kembali menyediakan DNA manusia seandainya mereka sudah punah.
Kristal ini merupakan format penyimpanan data revolusioner yang dapat bertahan selama miliaran tahun seperti yang diyakini tim peneliti dari Pusat Penelitian Optoelektronik (ORC) Universitas Southampton.
Ilmuwan Inggris ini telah menyimpan informasi DNA seluruh manusia pada sebuah kristal melalui metode laser. Tidak seperti format penyimpanan lain, format ini tidak rusak seiring waktu dan tahan akan segala macam kondisi.
Dalam sebuah pernyataan, universitas tersebut menggambarkan kristal tersebut setara dengan kuarsa lebur yang merupakan salah satu material paling tahan lama secara kimia dan termal di Bumi.
Kristal ini dapat menahan kekuatan besar, suhu ekstrem, dan paparan radiasi kosmik.
Profesor Peter Kazansky yang merupakan ketua tim peneliti Universitas Southampton menggunakan laser ultracepat untuk mencetak data tentang genom manusia yang mewakili seluruh rangkaian instruksi DNA yang ditemukan dalam sel.
Universitas dalam keterangan resminya menyatakan tidak seperti penandaan hanya pada permukaan selembar kertas 2D atau pita magnetik, metode pengkodean ini menggunakan dua dimensi optik dan tiga koordinat spasial untuk menulis di seluruh materi sehingga ada '5D' dalam namanya.
Tim juga mengatakan format ini bukan hanya digunakan untuk manusia tapi juga untuk merekam genom spesies tumbuhan dan hewan yang terancam punah.
Kristal 5D tersebut telah disimpan di arsip Memory of Mankind, kapsul waktu khusus di dalam gua garam di Hallstatt, Austria.
Namun, bukan berarti dengan hanya menyimpan DNA di kristal semua sudah langsung bisa kembali ada.
"Kami tahu dari karya orang lain materi genetik organisme sederhana dapat disintesis dan digunakan dalam sel yang ada untuk menciptakan spesimen hidup yang layak di laboratorium,” jelasnya.
Selain itu kristal memori 5D membuka kemungkinan bagi peneliti lain untuk membangun gudang informasi genomik abadi yang darinya organisme kompleks seperti tumbuhan dan hewan dapat dipulihkan jika sains di masa depan memungkinkan.
Kristal tersebut menyertakan kunci visual untuk menunjukkan rincian tentang data apa yang tersimpan di dalamnya dan bagaimana data tersebut dapat digunakan oleh kecerdasan buatan di masa depan, baik itu berupa spesies atau mesin untuk menciptakan manusia.
Kunci menunjukkan unsur-unsur universal (hidrogen, oksigen, karbon dan nitrogen); empat basa molekul DNA (adenin, sitosin, guanin dan timin) dengan struktur molekulnya; penempatannya dalam struktur heliks ganda DNA; dan bagaimana gen diposisikan dalam kromosom, yang kemudian dapat disisipkan ke dalam sel.
Kristal tersebut telah disimpan di arsip Memory of Mankind - kapsul waktu khusus di dalam gua garam di Hallstatt, Austria. Kristal memori 5D dapat menyimpan hingga 360 terabita informasi dan format ini dianugerahi Rekor Dunia Guinness untuk bahan penyimpanan data paling tahan lama pada tahun 2014
Penulis : Naufal Jauhar Nazhif
Editor : Wahyu Arifin
MORE STORIES
Di Tengah Perang dan Pengungsian: Mengapa Warga Palestina Tak Mau Pergi?
Warga Palestina tetap bertahan di tengah perang karena keterikatan emosional terhadap tanah, identitas budaya, serta harapan akan masa depan yang ...
Context.id | 09-10-2024
Dua Pelopor Kecerdasan Buatan (AI) Raih Nobel Fisika 2024
Dua pelopor kecerdasan buatan (AI) menerima Nobel Fisika 2024 sebagai pengakuan atas kontribusi inovatif mereka dalam mengubah pemahaman kita tent ...
Context.id | 09-10-2024
Kembalinya Pedagang Maut Viktor Bout ke Perdagangan Senjata Global
Kembalinya Viktor Bout menggambarkan perjalanan kontroversialnya dari penjara menuju kembali terlibat dalam perdagangan senjata global yang komple ...
Context.id | 09-10-2024
Krisis Air Global, Tahun-tahun Terkering dalam Tiga Dekade
Krisis air global selama tiga dekade terakhir disebabkan oleh perubahan iklim dan pengelolaan yang buruk, berdampak pada lingkungan, sosial, dan e ...
Naufal Jauhar Nazhif | 09-10-2024
A modern exploration of business, societies, and ideas.
Powered by Bisnis Indonesia.
Copyright © 2024 - Context
Copyright © 2024 - Context