Stories - 20 September 2024

Ini Deretan Universitas Terbaik Pilihan Miliuner Dunia

Tujuh dari 10 universitas teratas dalam hal lulusan yang menjadi centi-jutawan, atau centis , berlokasi di Amerika Serikat


Bendera kampus-kampus Ive League/ecnmy.org

Context.id, JAKARTA - Hampir seperlima (17,1%) individu di dunia dengan aset investasi likuid sebesar US$100 juta atau lebih yang berarti kurang lebih sekitar Rp1.5 triliun menempuh pendidikan hanya di 10 universitas ini saja.  

Hal itu mengacu pada studi New World Wealth dan firma konsultan migrasi investasi Henley & Partners. Firma ini melaporkan orang-orang super kaya yang juga disebut centi-miliuner atau “centis” itu benar-benar selektif dalam memilih tempat kuliah. 

Bagi orang tua mereka, biaya pendidikan yang sangat mahal di kampus-kampus bergengsi dunia pasti akan memberikan anak-anaknya jalan untuk menuju kesuksesan. 

Dari data Henley & Partners, tujuh dari 10 universitas teratas dalam hal lulusan yang menjadi centis berlokasi di AS. Lembaga pendidikan premium Amerika ini mencakup 13,3% dari populasi centis global. 

Dari tujuh kampus di AS itu, ada tiga perguruan tinggi Ivy League yang memimpin di posisi puncak. Universitas Harvard menduduki peringkat pertama, yang menghasilkan 3,6% dari centis dunia.



Harvard tetap menjadi yang paling sukses dalam hal jumlah lulusan yang menjadi centis dengan 1.053 lulusan pada tahun 2024. 

Di Harvard, untuk 1974 kursi mahasiswa saja pelamarnya mencapai 54.008 yang hanya 16,7% diberikan kepada mahasiswa internasional.

Universitas Stanford menempati peringkat kedua dengan 2,2% centis dunia di antara alumninya, dan Universitas Pennsylvania atau Upenn yang menjadi kampus dari istri Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep menempati peringkat ketiga dengan 1,9%.

Selain itu, ada empat universitas AS lainnya yang masuk dalam 10 besar kampus centis yakni Massachusetts Institute of Technology (MIT), yang merupakan tempat lulusan 1,7% dari para centis di posisi ke-4. 

Diikuti Universitas Yale di posisi ke-6 dengan 1,6% centis, Universitas Princeton di posisi ke-8, dengan 1,2% centis dan Universitas Columbia di posisi ke-9 dengan 1,1% centis.

Sementara untuk kampus terbaik Eropa yang masuk dalam jajaran ini dua di antaranya berasal dari Inggris dan satu dari Prancis. 

Urutan ke-5 ada Universitas Oxford yang telah meluluskan 1,6% centis. Ini merupakan yang tertinggi di Inggris. Lalu Universitas Cambridge di posisi ke-7 yang memiliki 1,3% dari kelompok centis global di antara para lulusannya.

Prancis memiliki satu universitas, INSEAD, di urutan paling buncit atau 10 dengan mahasiswanya yang terdahulu masuk dalam 0,9% populasi miliuner dunia. 
Meskipun berada di posisi terakhir, kampus ini benar-benar memiliki reputasi tinggi di kalangan miliuner. 

Lebih dari 66.000 alumni sekolah bisnis terkenal ini berasal dari 169 negara dan berdomisili di 180 negara dan dalam setiap penerimaan mahasiswa MBA terdapat pendaftar dari 70 negara.

Selain 10 universitas yang menghasilkan paling banyak miliuner, ada lima universitas lainnya yang menunjukkan potensi pertumbuhan pesat dalam hal centis di antara lulusannya.

Seperti Swiss yang dua kampusnya yakni Universitas St. Gallen dan Sekolah Bisnis IMD secara bersama-sama menyumbang lebih dari 0,4% miliuner dunia. 

Organisasi alumni St. Gallen memiliki lebih dari 42.000 anggota, sementara IMD memiliki lebih dari 130.000 alumni di lebih dari 180 negara, yang juga membentuk jaringan pebisnis kuat.

Sementara tiga lain yang sempat dijadikan tempat kuliah lebih dari 0,2% populasi centis adalah Universitas Toronto di Kanada, Universitas Melbourne di Australia dan Universitas Nasional Singapura (NUS). 

NUS menjadi satu-satunya kampus asal Asia yang berhasil mengambil posisi bergengsi di jajaran kampus miliuner ini. 

Tiga kampus ini memiliki puluhan alumni yang sukses di berbagai bidang, termasuk beberapa Presiden Singapura, Perdana Menteri Kanada, dan Gubernur Jenderal Australia.

Tidak diragukan lagi, memiliki alumni yang sukses meningkatkan reputasi kampus dan akan mengalirkan pundi-pundi keuangan yang banyak sehingga memudahkan untuk mengadakan riset dan menghasilkan inovasi.


Penulis : Context.id

Editor   : Wahyu Arifin

MORE  STORIES

Biaya Tinggal yang Tinggi di Kota-Kota Kampus Terbaik Amerika

Kota-kota yang menjadi lokasi kampus terbaik di Amerika mengenakan biaya tinggal yang tinggi bagi mahasiswa dan penghuni

Context.id | 04-10-2024

Soal Keuangan Generasi Z Tidak Jauh Lebih Baik dari Milenial

Generasi Z menghadapi tantangan keuangan yang serupa dengan milenial, menunjukkan kondisi finansial mereka tidak jauh lebih baik.

Context.id | 04-10-2024

NotebookLM, dari Alat Riset ke Platform Podcast AI

NotebookLM kini memungkinkan pengguna mengonversi dokumen menjadi podcast atau siniar AI atau kecerdasan buatan yang menarik

Context.id | 04-10-2024

Masihkah Penting Penghargaan Nobel?

Hadiah Nobel dianggap puncak pencapaian terkait penemuan sains, budaya dan perdamaian. Tapi Apakah penghargaan ini masih relevan?

Context.id | 03-10-2024