Share

Home Stories

Stories 11 September 2024

Tembok Baru Itu Bernama Maarten Paes

Bukan keturunan Indonesia, tapi Maarten Paes tetap punya hubungan dengan Indonesia.

Maarten Paes - Instagram/maartenpaes

Context.id, JAKARTA - Tim Nasional sepak bola Indonesia berbenah. Satu persatu pemain keturunan dipanggil untuk memperkuat Sang Garuda. Tapi pengecualian bagi Maarten Paes. Dirinya tidak berdarah Indonesia, tapi dengan senang hati membela Indonesia.

Selasa, 30 April 2024, Maarten Paes resmi menjadi Warga Negara Indonesia. Sebelumnya, banyak orang mengira bahwa Paes memang memiliki darah Indonesia, sama seperti Justin Hubner, Jay Idzes, ataupun Nathan Tjoe-A-On.

Tapi sebenarnya, Paes sama sekali tidak memiliki darah Indonesia. Dia merupakan keturunan asli Belanda yang lahir di Nijmegen pada 14 Mei 1998. Dari kecil hingga dewasa, Paes tumbuh dan hidup di Belanda. Bahkan ia telah membela Timnas Belanda junior dari U-18 hingga U-21.

Kini, Paes bermain di liga Amerika Serikat alias Major League Soccer (MLS), liga yang sama di mana pemain terbaik dunia, Lionel Messi bermain.

Ia membela FC Dallas sejak Juli 2022. Tapi sebelumnya, Paes juga pernah bermain di sejumlah klub di liga Belanda, di antaranya VV Union, NEC Nijmegen dan FC Utrecht. 



Apa Hubungan Maarten Paes dengan Indonesia?

Di tubuh Maarten Paes, tidak sedikit pun mengalir darah Indonesia. Bahkan, bisa dibilang dia merupakan orang Belanda asli. Meski begitu, ternyata Paes memang memiliki hubungan dengan Indonesia.

Hubungan itu berasal dari neneknya, yang merupakan seorang ‘Blijvers’, yakni sebutan untuk pendatang berdarah Eropa murni yang lahir di Indonesia, atau saat itu masih menjadi Hindia Belanda.

Kedua buyut dari Paes, atau orang tua dari neneknya adalah orang Eropa asli yang kemudian menikah dan hidup di Hindia Belanda. Mereka melahirkan sang nenek di Kediri, Jawa Timur, pada 20 Maret 1940.



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Wahyu Arifin

Stories 11 September 2024

Tembok Baru Itu Bernama Maarten Paes

Bukan keturunan Indonesia, tapi Maarten Paes tetap punya hubungan dengan Indonesia.

Maarten Paes - Instagram/maartenpaes

Context.id, JAKARTA - Tim Nasional sepak bola Indonesia berbenah. Satu persatu pemain keturunan dipanggil untuk memperkuat Sang Garuda. Tapi pengecualian bagi Maarten Paes. Dirinya tidak berdarah Indonesia, tapi dengan senang hati membela Indonesia.

Selasa, 30 April 2024, Maarten Paes resmi menjadi Warga Negara Indonesia. Sebelumnya, banyak orang mengira bahwa Paes memang memiliki darah Indonesia, sama seperti Justin Hubner, Jay Idzes, ataupun Nathan Tjoe-A-On.

Tapi sebenarnya, Paes sama sekali tidak memiliki darah Indonesia. Dia merupakan keturunan asli Belanda yang lahir di Nijmegen pada 14 Mei 1998. Dari kecil hingga dewasa, Paes tumbuh dan hidup di Belanda. Bahkan ia telah membela Timnas Belanda junior dari U-18 hingga U-21.

Kini, Paes bermain di liga Amerika Serikat alias Major League Soccer (MLS), liga yang sama di mana pemain terbaik dunia, Lionel Messi bermain.

Ia membela FC Dallas sejak Juli 2022. Tapi sebelumnya, Paes juga pernah bermain di sejumlah klub di liga Belanda, di antaranya VV Union, NEC Nijmegen dan FC Utrecht. 



Apa Hubungan Maarten Paes dengan Indonesia?

Di tubuh Maarten Paes, tidak sedikit pun mengalir darah Indonesia. Bahkan, bisa dibilang dia merupakan orang Belanda asli. Meski begitu, ternyata Paes memang memiliki hubungan dengan Indonesia.

Hubungan itu berasal dari neneknya, yang merupakan seorang ‘Blijvers’, yakni sebutan untuk pendatang berdarah Eropa murni yang lahir di Indonesia, atau saat itu masih menjadi Hindia Belanda.

Kedua buyut dari Paes, atau orang tua dari neneknya adalah orang Eropa asli yang kemudian menikah dan hidup di Hindia Belanda. Mereka melahirkan sang nenek di Kediri, Jawa Timur, pada 20 Maret 1940.



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

China Mulai Menyerap Sinar Matahari dengan Skala Raksasa

Pada 2030, kompleks panel surya milik China ini diperkirakan akan merentang sejauh 250 mil atau lebih panjang dari jarak Jakarta ke Semarang

Renita Sukma . 15 July 2025

Muncul Joki dan Pemalsuan, Strava Berubah jadi Ajang Validasi?

Aktivitas olahraga lari makin diminati oleh banyak orang, begitu pun para joki yang melihat ini sebagai sebuah peluang.

Context.id . 15 July 2025

Negosiasi RI-AS Mandek Tapi Vietnam Berhasil, Kok Bisa?

Menilai paket negosiasi yang ditawarkan Vietnam kepada AS secara signifikan mengurangi defisit neraca perdagangan AS

Renita Sukma . 11 July 2025

Ditekan Tarif Trump, Indonesia Bisa Perluas Pasar Tekstil ke Eropa

Di tengah tekanan tarif Trump 32%, Indonesia memiliki peluang untuk memperluas pasar ke Uni Eropa

Renita Sukma . 11 July 2025